Makam Leluhur

Mulai dari awal
                                    

"kau melihat buyutmu?"tanya yangti

"ya mungkin"

Akhirnya kami pun turun ke rumah di tingkat dua yang tak lain adalah orang tua yangti. Perbedaan nya adalah kami sama melakukan hal yang sama sebelumnya tetapi kita hanya jengkeng sebelum masuk ke rumah saja. Untuk yang menggenggam tangan masih sama saja. Lalu kita berlanjut ke tingkat bawah. Di rumah ini kita tidak perlu jengkeng yang penting tidak melewati batas. Yangti berhenti dipintu.

"kalian lakukan hal yang sama tapi bedanya kalian ga usah pegangan hanya sungkem saja karena yangti sudah merestui kalian . Hanya tinggal yangkung saja"kata yangti

Kamipun masuk dan melakukan hal yang sama. Terlihat di samping makam yangkung sudah dibuatkan untuk nanti yangti. Lalu setelah selesai kamipun keluar dari rumah.

"kalian tunggu saja dekat gerbang depan, yangti mau menyapa yangkung"kata yangti yang masuk dan menutup pintu rumah.

Kamipun menjauh dan yohan merangkul pinggangku selagi kita berjalan.

"apakah aku sudah layak menjadi suamimu?"goda yohan

"sudah, tapi lebih layak lagi kalau sudah bekerja"kataku

Yohan pun berhenti dan hendak menciumku.

"yaaaaa, apa kau mau dimarahi leluhurku"kataku

"maaf buyut, soalnya cucu buyut ini ciumable , hehehe maafin calon suami wooseok buyut"kata yohan

Akupun menggelitikinya"dasar masih bisa ya bercanda"

Akhirnya yangti keluar dari rumah dengan mata yang sembab. Aku tau pasti yangti menangis karena rindu yangkung.

Akhirnya kamipun keluar gerbang dan yangti menutup gerbang utama. Setelah selesai kami disuruh untuk membasuh muka, tangan dan kaki dengan air kendi yang sudah disiapkan. Setelah semua selesai, yangti lalu menyuruh kami memegang kendi berdua dan memecahkan kendinya. Setelah selesai kamipun masuk dan kembali ke rumah yangti.

"yangti, tadi yang mecahin kendi seperti pas acara nikahan ya"kataku

"ya memang, lha menurutmu? Kalian bahkan sudah direstui oleh buyut , bisa saja besok kalian menikah, tapi kalian harus meraih cita cita kalian dulu ya, kalo yohan cita citamu apa?"tanya yangti

"menjadi suami hyungie yangti"katanya keras

Akupu mencubitnya"masih ya"

"aduhduh hyungie, sakit"

"ya gapapa to seok, emang kamu ga mau?"goda yangti

"ah yangti malah ikut ikut nih"kataku kesal

"pengen jadi apa ya? Mungkin pengen punya perusahaan maskapai penerbangan yangti"

"kenapa?"tanya yangti

"keren aja yangti, biar nanti bisa bawa pesawat sendiri"

"lhoh kan kita sebenere udah punya pesawat sendiri, papamu aja yang nggak usah, katanya jangan dimanja"

"oh emang iya hyung, keluarga hyung punya pesawat pribadi?"tanyaku

"iya kalo ga salah ada 7 ya , yangti?"

"bukannya udah jadi 10 ya"

"mungkin yangti, bahkan pesawatnya jarang digunakan dan malah digunakan untuk menyalurkan bantuan bantuan"

"wow, keren"kata yohan

"yaudah habis selesai kuliah nanti yohan, ngomong yangti, nanti yangti belikan pesawatnya, nanti yangti bujuk mertuamu buat ngasih juga"kata yangti

"makasih ya yangti"kata yohan senanh

"iya sama sama, oh iya habis ini yangti harus gladi sampai malam, kalian mau main atau langsung balik saja"

"kami mau jalan jalan yangti,"kataku

"yaudah, pak drop saja saya di balai lalu antar anak anak saja"kata yangti

"inggih yangti"jawab sopir

Selesai kami mengantarkan nenek ke balai. Aku dan yohan mencoba dating disini. Kamipun berjalan di sepanjang ngarsopuro. Kami menikmati malam minggu. Kugenggam erat tangan yohan. Yohan hanya tersenyum dan mencium keningku. Kami membeli beberapa makanan dan setelah puas kamipun mencoba kembali ke rumah yangti. Yangti sendiri gladi akan sampai malam. Setelah mandi dan berganti baju kamipun mulai tertidur seperti ada yang meninabobokan kami.

Paginya aku terbangun dahulu dan membangunkan yohan. Kami berkemas karena penerbangan kami siang. Aku takut mengambil sore dan membuat yohan lelah. Selesai itu kami sarapan dan pergi ke bandara langsung.

"Yohan, walau nanti wooseok ke jepang, yohan yang mampir sini ya"kata yanti dan memeluk yohan

"iya yangti, siap"

Kamipun berpamitan dan kembali ke kota kami.

#**#*#*#*#*##*#*##*#*#*#*#*#*::*:

Duh semakin gaje cerita ue, next part ada part m 21 kayanya. Kaihun lover siap siap eratkan pegangan karena kita akan berlayar.

Pacarku AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang