Tikus (sudut pandang sementara)

22 2 0
                                    

Banyak orang yang merasa tikus itu menjijikkan, menyebalkan,kotor dan bau. Tapi saya mau mengulas sisi 'baiknya' si tikus. Kalau menurut saya setiap hewan itu memiliki keunikan nya masing masing dan tikus ini merupakan hewan yang tergolong pekerja keras juga mempunyai kisah hidup yang mengharukan dan sebenarnya saya cukup mengagumi tikus.Tikus itu hebat karena tanpa kita sadari mereka itu selalu ada di dekat kita, beberapa spesies hewan hanya terdapat di beberapa negara saja, lain hal nya dengan tikus,mereka ada di mana mana.

 Kalau di misalkan tikus itu manusia mungkin bisa dikatakan mereka ini suku Tionghoa atau India (tidak bermaksud mengatakan bahwa orang Chinese atau India sama seperti binatang).Tikus itu cepat,tenang dan sangat hati hati dalam mengambil tindakan,sekecil dan secepat apa pun pergerakan manusia selalu kalah dengan tikus karena sifat mereka yang sangat cepat dan peka (ngga kaya gebetan),itulah kenapa manusia selalu membutuhkan alat bantu untuk menangkap tikus, seperti perangkap atau racun tikus.

Tapi yang saya pikirkan adalah bagaimana mungkin manusia tega meracuni tikus yang bermata coklat,indah nan mengkilap itu. Apakah jiwa mereka tidak sakit melihat tikus yang menggelepar di lantai karena reaksi dari racun, apakah hati mereka tidak terbakar melihat ibu tikus yang berusaha mencari makan untuk anak nya di rumah.Atau tidak adakah sedikit saja rasa belas kasihan manusia kepada tikus muda yang mati sebelum mencapai cita-citanya? Tikus yang terperangkap di jebakan menjerit-jerit meminta tolong dan kesakitan,tetapi tikus yang lain hanya bisa melihat dari jauh dengan air mata mengalir karena mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Bukannya saya mau membela tikus,tetapi sebagai sesama makhluk hidup saya merasa kasihan, karena tikus mencari makan dengan perjuangan yang sangat hebat, berusaha tidak tertangkap dan tidak terlihat dari segi pandang manusia. Masuk ke lubang yang jauh lebih kecil dari tubuh nya pun ia rela hanya untuk mencari sesuap nasi.Tidak bisakah sedikit saja kita lebih bersahabat dengan tikus? Tidak bisakah kita sedikit saja menghargai usaha mereka?

Ps: alasan saya menulis tentang tikus ini karena dulu ada seekor tikus yang bertatapan dengan saya dalam waktu yang cukup lama dengan mata coklat berbinar-binar. Cerita ini tidak bermaksud mengatakan bahwa kita tidak boleh membunuh tikus. Ini hanya sebuah cerita,cerita yang tidak penting. Terimakasih

TikusWhere stories live. Discover now