Yoona menghela nafas kasar. Baiklah, kali ini ia harus mengalah. Karena kalau menghadapi Sehun dengan emosi yang meluap, tak akan ada jalan keluarnya. Sehun itu persis seperti Ayahnya, sama-sama keras kepala.
"Sehun~ah, dengarkan Eomma" Yoona mengelus pelan punggung tangan Sehun dengan sayang "hanya untuk kali ini saja, Eomma mohon. Kali ini saja, kalau kau tak suka, kau boleh pulang"
"Ck, Eomma sudah pernah mengatakan itu sebelumnya. Tapi lihat sekarang, Eomma tetap memaksaku untuk menemui anak teman-teman Eomma"
"Eomma janji ini yang terakhir, setidaknya kau harus masuk dan menyapa teman Eomma dan putrinya yang sudah menunggu di dalam, Sehun~ah. Jangan membuat Eomma malu, jebal"
Sehun menatap sang mama dengan kesal, seharusnya ia sekarang sudah ada di apartemen dan menemui kekasihnya yang sudah pasti menunggunya di sana.
"Hanya sebentar, aku tak bisa lama-lama Eomma"
Senyum Yoona merekah sempurna "seperti janji Eomma, kalau kau tak menyukainya ---- kau boleh pulang"
Sehun menghembuskan nafas berat, Sebelum menatap sang mama yang tersenyum penuh harap padanya, kemudian mengangguk pasrah.
Untuk yang terakhir, Sehun berjanji, setelah itu ia akan pulang dan menemui kekasihnya, cintanya, wanita yang sudah menemaninya selama lima tahun belakangan ini.
Ini adalah terkahir kali ia menyakiti sang wanita tercinta, dengan terus memenuhi permintaan sang mama untuk kencan buta. Bagaimana pun, ia juga tak bisa menolak keinginan sang mama, meskipun Sehun selalu mengacaukan kencan buta yang audah di atur dengan sangat baik oleh Yoona.
"Gomawo sayang. Eomma yakin, kau akan menyukai yang satu ini" ujar Yoona semangat "dia memiliki mata bulat, dan kulit yang seputih kapas. Pokoknya tipemu sekali"
Sehun hanya bisa menghela nafas pasrah ketika melihat Yoona yang begitu bersemangat, menariknya untuk masuk kedalam restoran mewah itu.
Ia hanya tak tega, kalau nanti Sehun akan melihat wajah kecewa Yoona saat Sehun lagi-lagi akan menolak wanita --- yang entah sudah keberapa --- yang coba Yoona jodohkan dengan nya.
Karena Sehun tak bisa berjanji, kalau malam ini ia tak akan mengacaukan lagi rencana mama nya untuk menjodohkan nya dengan wanita asing, yang sama sekali tak pernah Sehun temui sebelumnya.
"Aahh .... Itu dia. Jess" Yoona melambaikan satu tangan nya, saat melihat wanita cantik, yang umurnya Sehun tebak tak begitu jauh dari sang mama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
