×
Mijung mencapai botol shampoo dan dipicit sedikit pada telapak tangan . Rambutnya digosok sehingga menghasilkan buih di kepala .
Pili shower disentuh dan dipulas ke kanan .
" eh ? " Mijung memulas ke kiri pula . Masih juga takda air keluar !
" tskㅡ ah pedih ! Pedihh !!! " Tuala lantas dicapai dan dililit pada tubuh . Langkahnya diatur laju keluar dari bilik air .
" BAEKHYUN ! AIR MANA AIR !? KENAPA TAKDA AIR NI !? " Paip di sinki dibuka .
Takda . Semua takda air !
" KUANG AJA PUNYA BUIH ! KAU DERHAKA DENGAN MATA AKUㅡ ARGH ! " Mijung menjerit kuat . Rasa pedih di mata semakin kuat bila angin meniup perlahan mengenai bebola matanya menambahkan lagi pedih di mata .
" hUwaRHHhh !! "
Wonwoo dan Baekhyun meletuskan tawa suka bila jeritan Mijung bergema kuat dari dalam rumah .
× + ×
" macam mana ? Tak faham ! " Kepalanya dilentok ke atas meja , rambutnya dikusutkan . Wonwoo menarik kolar baju Mijung dari belakang membuatkan gadis itu duduk tegak semula .
" sini , aku ajarkan . " Wonwoo mengensot duduk dekat dengan Mijung . Tangannya dilingkar pada bahu gadis itu , tangan Mijung yang memegang pensil digenggam lembut .
" macam ni , apa-apa pun kena selesaikan darab dulu . " Tangan Mijung mula bergerak menulis rangka kerja di atas kertas , dengan tangan Wonwoo yang mengawalnya .
" dah buat yang ni , dannn siap ! Jawapannya , C ! Faham , sayangku ? " Soal Wonwoo lembut tepat di sebelah telinga gadis itu . Suara garau lelaki ini kedengaran menggoda menyapa deria pendengaran Mijung .
Wajahnya mula terasa panas . Air liur ditelan gugup sebelum kepalanya mengangguk perlahan .
" bagus , " Lingkaran pada bahu gadis itu dilepaskan sebelum dia menjauhkan jarak mereka semula dalam beberapa jengkal .
dug dug dug !
Jantung Mijung mula tidak tentu arah .
" Juliet ! Aku pergi office dulu ! Ada emergency ! " Baekhyun tergesa-gesa memakaikan coat di tubuhnya . Necktie yang senget tidak diendah .
Mijung bingkas mendekati abangnya . Lengan lelaki itu ditarik , necktienya dibetulkan .
" bye ! " Pipi Mijung dikucup sekilas sebelum dia bergegas keluar dari rumah dan menghidupkan motorbike hitam miliknya .
" Wah .. Motorbike duh ! Apa kerja abang kau ? Mahal tu ! " Wonwoo yang terlebih teruja di sebelahnya disiku separa kuat tepat pada perut lelaki itu .
" tak payah nak kecoh . Dia officer saja . "
" Tipu ! Officer mana mampu beli motorbike mahal tu , Mijung . Cakap , kau anak CEO mana hah ? "
Mijung menjeling wajah tertanya-tanya lelaki itu tajam . " Kalau aku anak CEO pun , apa masalahnya ? " Soalnya dengan sebelah kening dijongket ke atas .
" Aku nak goda kau sampai kau kahwin dengan aku . Supaya aku boleh jaga kau setiap masa . Yalah , orang kaya banyak musuh . Kan ? "
PAK !
" Tak hingin aku ! Pergi balik la dah lambat niㅡ "
Wonwoo tersenyum menyeringai . Langkah Mijung yang sudah jauh ke ruang tamu semula , diikut .
× + ×
Skip
" biawak ! Pampers kau tertinggal ni ha ! " Jeritan tak bertapis Baekhyun membuatkan Mijung yang tergesa-gesa meletakkan barang ke dalam kereta Mark menoleh .
Pipinya dikembungkan . Geram dengan mulut tempayan abangnya .
" Tak payahlah jerit ! Malu la bongok ! " Bingkas Mijung berjalan laju menuju ke arah Baekhyun . Plastik yang berisi pad miliknya dirampas dari pegangan Baekhyun .
" Hati-hati waktu lawatan tu adikku . Balik cepat ya ? Taknak ah gaduh dengan dinding . Nak gaduh dengan kau je ! " Lengan baju gadis itu dipintal gedik oleh Baekhyun .
Mijung mencebik , menyampah dengan kegedikkan tahap gaban Byun Baekhyun .
Pad disorok ke dalam bajunya sebelum dia melangkah pergi ke arah kereta Mark semula . Laju dia memasukkan plastik tersebut ke dalam beg galasnya .
" cepatlah aduh ! Nanti si pendek tu catat nama kita tak hadir pula ! "
" iya ! Sabar ! "
Mijung pantas membuka pintu kereta dan masuk . Sebaik pintu kereta ditutup rapat , pemandu Mark memandu laju kereta menuju ke sekolah menengah Pledis .
×
" Kerja rumah matematik ! Hantar now ! Now ! " Kim Namjoon selaku ketua kelas 5C berjalan menuju ke arah barisan kelas tersebut . Sebelum mereka masuk ke dalam bas , buku latihan wajib hantar !
" aduh .. Buku aku mana waduh waduh ! " Mingyu membuka beg galasnya , hapak satu buku pun takda !
Yang adanya cuma headphone , handphone , earphone , earpod , tablet , powerbank .
Mijung memberi buku latihannya , kembar Jeon dan Mark kepada Namjoon .
Lelaki itu menghitung buku-buku latihan yang dikutip . Eh ? Kurang satu ni !
" YAH ! KIM MINGYU ! BUKU MANA BUKU !? "
" TAK BAWA WEH MAAF ! "
Namjoon mendengus . Dia bercekak pinggang , hidungnya kembang kempis menahan geram .
" Arahan dari cikgu Minhyun , siapa yang tak hantar buku latihan kena tinggal dekat sini . Anak-anakku ! Mari masuk dalam bas ! "
Pelajar kelas 5C bersorak sebelum berebut masuk ke dalam bas .
Mingyu jatuh terduduk . Bibir bawahnya bergetar menahan tangis bila rakan sekelasnya semua melambai ke arahnya dengan senyuman lebar di wajah mereka seakan mengejek Mingyu .
" khinzir punya classmates ! Bukan nak tolong ! Diejeknya pula ! "
+ T B C +
YOU ARE READING
Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]
Fantasy𝕬𝖓𝖓𝖔𝖞𝖎𝖓𝖌 𝕹𝖊𝖎𝖌𝖍𝖇𝖔𝖚𝖗 ; ʜɪꜱᴛᴏʀʏ ᴏꜰ ᴛʜᴇ ʟᴏɴᴇʟʏ ᴀɴɢᴇʟ SIRI - II '𝓑𝓸𝔂𝓯𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭 𝓛𝓲𝓶𝓲𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓭𝓲𝓽𝓲𝓸𝓷' Sila baca SIRI - I untuk faham jalan cerita ya ? Jika sebelum ini jalan cerita mereka penuh manis potong kaki , di sini t...
- 🌻 7
Start from the beginning