"Nggak jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak jin.. Gua sama sekali gak pernah benci sama lo"

"Walau gua udah gituin lu dulu?" Tanyanya

"Ambigu anjir" gumam gua

"Otak lu kotor" Ucapnya sambil tersenyum sedikit

"Lu denger?" Gua langsung menoleh ke arah hyunjin

"Denger lah"

"Inget ya jin... gua gak benci lu, gua cuma marah karna waktu lo mukul haknyeon"

"Dan gua juga gak suka sama cara lu yang egois itu" Sambung gua

"Gua minta maaf" Ucapnya sendu

Hening..

"enak ya punya saudara yang selalu ada buat lo" Katanya sambil tersenyum miris

"Biasa aja njir, gua aja sama haknyeon sering kelai" Elak gua

"Setidaknya lu punya seseorang yg mau dengerin keluh kesah lu"

"Kalau lu mau lu bisa cerita ke gue"

"Tuhkan lagi lagi lu ngebuat perasaan gue kacau"

"Yaudah gak jadi"

"Lah kok gitu" dia tersenyum

"Btw lu pernah belajar silat ya?atau karate?" Lanjutnya

"Huh? Gak tuh" Jawab gua sedikit bingung

"Lu nendang keras banget anjir, masa depan gua hampir ilang" Ucapnya sambil tertawa

"maap kekencengan ya gua nendangnya" Ucap gua sambil menggaruk tengkuk

"Bukan kekencengan lagi, lu mau bunuh gua njir"

"Ya maap gua mah main tendang gitu aja, namanya juga orang panik"

Sudah hampir 2 menit berlalu gua maupun hyunjin gak ada yang ngomong

"Jadi lu masih gak mau jadi pacar gua?" Ucapnya sambil menatap gua

"Ngga" Jawab gua

sᴀʜᴀʙᴀᴛ - | ᴋᴇᴠɪɴ ᴍᴏᴏɴ |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang