Jinyoung kemudian menarik ranselnya dan meninggalkan pertemuan gila ini.

"Paman aku akan bicara padanya, permisi" ujar nayeon meninggalkan eommanya dan appa jinyoung.

•••

Jinyoung POV

Aku berjalan meninggalkan pertemuan yang tidak masuk akal ini, dari awal aku memang tidak setuju jika ayahku menikah lagi. Tapi ia tetap memaksa untuk bertemu dulu dengan wanita itu.

Yang membuat aku paling kesal, gadis itu...gadis itu kenapa ada disana, ia membuat semuanya makin kacau.

"Tunggu dulu!" Teriaknya

Aku hanya berjalan meninggalkannya, aku hafal dengan jelas suara gadis itu

"Aku bilang tunggu!! Apa kau tak mendengarku" ucapnya menghalangi jalanku

"Minggir!" Ucapku sambil menghindar darinya

"Tunggu sebentar, apa susahnya kau berbicara denganku. Kalau kau tak menyukaiku tak mengapa, tapi kau tak perlu membawa-bawa eommaku. Aku pun tak tau kalau pria yang di kencaninya itu appamu"

"Terserah! Dengarkan aku; apa kau pikir jika eommamu menikah dengan appaku kalian akan kaya raya? Kau jangan mimpi aku tau dengan jelas wanita seperti apa kau dan eommamu itu" ujarku dingin

"YAK! Park jinyoung! Jaga ucapanmu"

"Lalu apa tujuannya untuk menikahi appaku?! Haa? Sudahlah kau tak usah berkelit" Ujarku meledek

Plak!

Aku mendapatkan tamparan panas dari seorang Im nayeon, seumur-umur tidak ada satupun gadis yang berani menamparku. Tapi gadis ini sangat nekat. Apa dia tau dia berurusan dengan siapa?

"Dengarkan aku baik-baik park jinyoung! Eomma ku bukan wanita seperti yang ada di fikiranmu. Kau fikir aku menyetujui mereka berdua?! Tidak! Terlebih setelah aku mengetahui bahwa anaknya itu dirimu! Pria yang tidak mempunyai sopan santun dan tidak bisa menghargai orang lain!" Ujarnya

Kulihat ada kemarahan yang sangat besar di kedua manik matanya, aku tau aku sedikit keterlaluan tapi aku benar-benar tidak setuju jika appaku menikah lagi, karna sampai kapanpun eommaku tak akan terganti.

Gadis itu pergi begitu saja meninggalkanku yang terpaku melihat keberaniannya.

Setelah kepergiannya aku lebih memilih pulang, aku sangat kesal dengan hari ini.

"Arghhhh" ucapku mengusap kasar wajahku

"Kenapa gadis itu selalu saja berada disisiku, dan apa lagi ini kenapa justru dia yang akan menjadi adik tiriku; menyebalkan sekali berurusan dengan seorang wanita"

Saat aku sedang kesal di dalam perjalanan menuju rumahku, aku dikagetkan oleh jackson. Pria ini ajaib sekali, ia selalu tau dimana posisiku.

Dia manusia normalkan?

"Park gaeku" ujarnya manis

"Jackson aku sedang tidak ingin mencari masalah denganmu, minggir"

"Temani aku dalam kencan butaku hmm please"

My Ice Boy || JinYeon Complete✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang