"Pagi pak"jawab sekelas.
"Bapak ngapain masuk?kan kita mau upacara pak"tanya kemal bingung dengan guru yang satu ini.
"Hari ini tidak ada upacara karena petugasnya masih belum jelas jadi bapak masuk kekelas kalian,ini pelajaran saya kan"jelas pak amin dan menanyakan kepada siswa kelas XI IPA 1.
"Bukan pak,pelajaran bapak mah hari Rabu"jawab Bima wajah serius.
"Lohh masa si?"tanya pak amin bingung.
"Iya pak sekarang bapak dikelas sebelah"ujur kemal sohib dari Bima.
"Oh gitu ya?iya udah saya keluar"sahutnya saat ingin melangkah pergi ditahan oleh Isma.
"Pak lah ngapain keluar?"tanya Isma.
"Tadi katanya ini bukan pelajaran saya"jawab pak amin dengan tatapan bingung.
"Bapak Bima sama kemal didengerin kan mereka emang suka begitu"umpat angel dengan menatap kemal dengan Bima.
"Jadi kalian ngerjain saya lagi!"tegas pak Amin.
Bima yang bersikap biasa saja jadi sedikit gugup sedangkan kemal ia malah merapihkan rambutnya dengan tangannya.
"Ngapain saya ngerjain bapak?ngerjain soal ujian aja saya gabisa"jawab Bima santai.
"Nah iya bener tuh pak kata Bima"sambung kemal.
Mereka yang sudah biasa dengan kebiasaan dua pria aneh itu hanya bisa menggelengkan kepala.
Apalagi Rafi sebagai ketua kelas bahkan duduk sebangku dengan kemal mungkin rasanya ingin mendorong pria itu dari rooftop.
.
.
.
.
.
Dilain tempat.
Jordan sedang bersantai dirooftop dengan sahabatnya.Jangan tanya Erlangga dan Gery mereka sedang asik berkutik dikelas mereka dengan pelajaran.
Jordan?mungkin pria itu tidak menepati janjinya. Ia berjanji kepada Salsha juga orang tuanya jika ia tidak bolos lagi namun ternyata nihil.
Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Ada Daffa yang sibuk dengan buku hutang. Jaki dengan gitarnya. Krisna sama seperti jaki. Ada juga yang sedang bermain game online. Dan Jordan pria itu menghisap rokok dengan tenang.
"Dan Salsha tau ga klo lu gamasuk kelas"tanya jaki dengan tatapan hanya fokus ke gitarnya.
"Belum gapapa lah dia juga ga akan tahu kalo lu pada ga Cepu"jawab enteng Jordan kembali menghisap rokok.
"Bagi rokok nya nahan bat"ujur Fikri dengan menyenggol lengan Jordan.
Jordan hany melemparkan kotak rokoknya lalu berfokus dengan ponselnya.
"Oh ya entar jadi ni ditraktir sama lu fik?"tanya jaki antusias.
"Giliran traktiran aja lu inget"jawab Krisna dengan sedikit ketus.
"Biarin si"sahut jaki tidak kalah ketus.
"Btw hubungan lu gimana sama Selly Ki?"tanya Adli.
"Ya gitu dah sama-sama susah jaga mata"jawab jaki lagi-lagi fokus dengan gitar.
"Maksud lu gimana?"tanya Adli tidak mengerti.
"Ya gitu,kalo ada cewek cantik mata gua gabisa ngedip sama kata Selly kalo ada cowok ganteng dia juga gitu"jelas jaki dengan menaruh gitarnya disampingnya lalu fokus ke ponselnya.
"Makanya lu juga jangan jelalatan kalo ada cewek cantik"umpat Jordan.
"Kan playboy kita bertiga emang dari dulu"sahut jaki mengalihkan pandangnya kesahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SalDan
Teen FictionCover by:adinda putri Salshadillah agatha elvensia seorang gadis berusia 16tahun memiliki wajah cantik dengan rambut yang bergelombang berwarna hitam pekat,belum lagi ia memiliki mata berwarna coklat. Ia memiliki masalalu yang hancur sehancurnya sam...
SalDan 15
Mulai dari awal