Jealous Kim🍃 : Choi Yoojung/Jung Jaehyun Sunbaenim😟

Mulai dari awal
                                    

Itu serius loh, Soohyun pernah memberikan Taehyung Onesie Itik berwarna kuning tapi tak pernah Taehyung pakai. Ia selalu memakai Onesie tupai yang Hyojoo Eomma belikan, entah mengapa Taehyung langsung dicuekin Soohyun. Saat ditanya kenapa, alasan nya cuma karena Onesie pemberiannya belum pernah dipakai sama sekali🙇

"Oke, ayo pergi baby"

Seojoon mulai menyalakan mesin mobilnya dan berjalan lamban karena masih berada dalam komplek. Ketika melewati rumah Jungkook, Taehyung bingung sendiri karena melihat halaman rumah Jungkook kedatangan banyak orang.

Teman-teman satu klub Jungkook berkunjung? Katanya dia sibuk kan? Tapi kenapa sekarang malah membuat berbeque dihalaman rumahnya?
.
.
.
.
.
Saat ini Jimin sedang menggandeng tangan Taehyung yang masih terlihat mengantuk karena kurang tidur. Ia lupa kalau ada tugas yang hari ini harus dikumpulkan tapi baru teringat ketika tengah malam terbangun.

Seolah tugas tersebut telah memberinya mimpi buruk😅

"Kalian lama" Ucap Jungkook dengan wajah dongkol.

"Maaf kami terlambat, Taehyungie kesiangan" Ucap Jimin begitu dia dan Taehyung masuk kedalam mobil. Iya, tumben-tumbenan si Juki bawa mobil.

"Kau ini... Lain kali jangan main game sampai larut. Lihat? Jadinyakan hari ini kita kesiangan" Racaunya.

"Maaf...Tapi Tae kesiangan karena mengerjakan tugas, bukan main game. Kalau Hyung segitu kesalnya aku turun sajalah, masih sempat mengejar bus" Gumam Taehyung kecil. Ia masih mengantuk, bukan berarti ia tidak sadar kalau Jungkook menyalahkan dirinya kalau mereka bisa saja terlambat. Taehyung sadar ko kalo sampe mereka kesiangan penyebab nya pasti dia, tapi rasanya kesel waktu Jungkook ngomong tanpa tau nyatanya gimana.

"Sudahlah. Kesiangannya juga tidak terlalu lama kan? Berhentilah menggerutu Jeon"- Jimin

"Bukannya begitu, tapi hari ini aku harus menjemput orang lain juga"

Jimin menyipitkan matanya, Taehyung justru membuka matanya perlahan.

"Siapa?" Tanya Jimin penuh introgasi

"Temanku. Mau tau saja sih Hyung"

Jimin mendengus lalu menggerutu tidak jelas. Taehyung diam menyimak saja, berkat mereka kantuknya sedikit menghilang. Ia jadi penasaran siapa sih temannya yang hari ini menumpang bersama mereka?
.
.
.
.
.
"Jungkook-ah, kau terlambat sekali. Cepatlah, kita sudah terlambat"

Jungkook segera keluar dari kursi kemudi lalu mengangkat Tripod Lighting dan kamera yang beratnya tidak kira-kira. Ia memasukannya ketempat duduk belakang. Taehyung sendiri sudah pindah kebelakang karena Jungkook bilang ada dua orang temannya yang ikut. Mau tidak mau Taehyung harus mengalah untuk duduk di bangku paling belakang agar kedua temannya bisa duduk ditengah.

Taehyung tidak mengira kalau kedua teman Jungkook akan membawa barang berat begitu. Dia terpojok diantara tumpukan Tripod, lampu dan Boom mic. Makin sial lagi karena ujung setiap besi berat itu menekan kakinya. Itu cukup sakit omong-omong.

"Yoojung-ah, kau masuk duluan" seorang lelaki tinggi berkulit putih mempersilahkan seorang lainnya masuk.

"Maaf Jungkook-ah, aku jadi ikutan menumpang padamu" perempuan mungil bersurai kecoklatan panjang masuk dan duduk tepat didepan Taehyung. Orang yang sama yang ia lihat bersama Jungkook saat makan siang serta jam pulang kemarin.

"Tidak masalah Yoojung-ah, lagi pula kasihan kalau kau sampai harus membawa semua itu sendiri. Setidaknya aku masih cukup tau diri untuk menolong, bukan begitu? Yugyeom-ssi!" Ucapnya.

Yugyeom dan Yoojung tertawa ringan. Bersamaan dengan itu mereka pun berangkat menuju sekolah
.
.
.
.
.
.
Hari itu adalah hari yang biasa, jam pelajaran berjalan seperti biasa, murid-murid yang bercanda seperti biasa hanya satu yang tidak biasa...

Baby TaehyungieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang