"Aku ikut na..". Rayu saint.

Saint tau Perth tidak akan mengizinkan nya ikut keluar apalagi ini sudah pukul sepuluh malam.

"istri ku dirumah saja na..biar aku yang akan membelinya..". Perth mengangkat pinggul saint agar ia berdiri,tapi saint justru menahan tubuhnya berpegangan pada bahu Perth.

"Ikut..!!".ucap saint singkat dengan bibir yang mengerucut.

Perth menghempaskan nafas dengan dalam,ia tidak akan bisa menolak saint jika sudah seperti ini.

"baiklah..ayo..". Wajah saint langsung berbinar.

Saint menangkup pipi Perth lalu menempel kan bibirnya dengan menekan sangat kuat.

Mmmpppmmmuuaach

Saint langsung melepaskan ciumannya dan berdiri dari pangkuan Perth.

"aaaw apa itu tadi..?? Hanya tempelan bibir..??".perth beranjak menghampiri saint yang sedang memakai hoodie.

"hanya itu saja untuk sekarang na..karena aku ingin segera memakan cake dan ice cream..".saint tersenyum cerah.

"Bisakah di tambah dengan sedikit pagutan..?". Perth meraih pinggul saint lalu membuat menempel tanpa celah.

Saint dengan sigap menutup bibirnya menggunakan telapak tangan.

"Tidak.. Jika sudah seperti itu pasti nanti tidak akan jadi untuk membeli cake dan ice cream..".ujar saint di dalam bekapan tangannya sendiri.

"hhh...tapi setelah aku menuruti mu,kau harus menuruti ku na..". Ucap Perth lalu mencium gemas pipi saint.

Saint hanya tersenyum lalu mengangguk pelan.dalam hati saint "tak apa iya kan saja dulu,setelah ini lihat nanti ".saint terkekeh dalam hati.

Perth dan saint telah bersiap untuk menyusuri malam jalanan kota bangkok mencari ice cream dan cake yang saint inginkan.

Mae dan pho nya sudah tertidur,Perth tidak berpamitan takut mengganggu istirahat kedua orang tuanya.

Di dalam mobil BMW berwarna hitam mereka mencari toko kue yang masih buka.bersyukur ini masih pukul sepuluh malam jadi tidak begitu sulit mencarinya.

Dan disinilah mereka di sebuah toko kue,beruntung nya ternyata toko kue ini menyediakan ice cream.

"cake mana yang kau mau sayang..". Ucap Perth.

Saint dengan teliti menyusuri etalase kaca yang berisi bermacam jenis kue dengan berbagai macam topping yang berjejer disana.

"eeeemmm..yang ini saja Perth..".saint memilih cake tiramisu dengan topping strawberry di atasnya.

"tolong bungkus yang ini satu..".perth menunjuk cake yang dipilih saint dan meminta pelayan untuk membungkus nya.

"Ice cream nya Perth..". Lirih saint mengingat kan Perth.

"khap..tentu saja,aku tidak akan lupa..". Perth mencuil pipi saint

"Khun..apa ice cream nya masih ada..?" tanya Perth pada pelayan toko.

"Hanya tinggal ice cream cone dengan rasa vanilla Khun". Jawab pelayan toko.

Perth menatap ke arah saint.lalu saint mengangguk mengiyakan.

"dengan ice creamnya Khun..".pelayan toko pun membuat ice cream pesanan perth.

Setelah mendapat kan apa yang saint mau,Perth membujuk saint untuk pulang ke rumah karena sebelumnya saint merengek ingin berjalan jalan di sekitaran taman kota saat mereka masih berada di toko kue.

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang