Dibawanya Haeun ke kasur oleh Jooheon. Jooheon tetap diam di atas tubuh Haeun , tangannya menumpu di kasur. "Apa?!" , Tanya Haeun setelah menerima tatapan aneh Jooheon.
Tanpa menjawab, Jooheon mencium leher jenjang Haeun. "Yaakk.. Oppa- geliii". Rengek Haeun sambil tertawa kecil.
Jooheon berhenti , lalu kembali menciumi leher Haeun.Tawa kecil Haeun semakin lama berubah menjadi lenguhan lenguhan sexy yg membuat kamar menjadi panas saat ini. Ciuman Jooheon yg awalnya penuh candaan juga semakin menuntut dan bergairah. "Eunghh... I like it.." , lenguh Haeun.
Bibir Jooheon turun ke dua gundukan dada Haeun. Ia menjilat , mencium , mengulum , dan memainkan nipple Haeun bergantian. Tangannya pun mengambil peran meremas remas payudara Haeun.
Haeun terus menjambak jambak pelan rambut Jooheon yg nampaknya sudah sedikit panjang saat ini. Kemudian beralih ke punggungnya yang membuatnya makin horny hanya karna menyentuhnya.
"Oppa.. akhh cukup-". Lenguh Haeun menahan nafsunya yg juga meletup letup. Jooheon memberi smirknya , "Cukup? Kita sudah sejauh ini , sangat sayang untuk disudahi". Katanya.
Kepala Jooheon kemudian tenggelam diantara dua bilah paha mulus Haeun. Tanpa menunggu lama Jooheon langsung mencium pussy Haeun , dan menjilat klirotisnya. Suara decakan decakan terdengar. Haeun? Dia sudah tak bisa berkata kata.
"Shh.. oppa-". Desahnya saat Jooheon memainkan lidahnya dibawah sana. "Oppa.. kau.. shh ahhh. Aku ingin-".
Tapi Jooheon langsung berhenti dan tertawa nakal ke arah Haeun. "Apa yang kau lakukan hah?". Tanya Haeun kesal.
"Sedikit menggodamu-". Jawabnya santai sambil membuka celananya."Uwaa.. sudah lama tak bertemu dengannya. Terlihat sedikit besar. Apa ini juga bagian dari hasil gym mu?". Tanya Haeun saat melihat adik Jooheon yg terlihat sangat provokatif itu.
"...?". Jooheon menatap Haeun bingung.
"Tidak , aku hanya sedikit menggodamu"."Cepat lebarkan kakimu". Perintahnya seraya menggenggam kedua tangan mungil Haeun. Ia menahan tangan Haeun tepat di atas kepala Haeun. Haeun menurut saja.
"Aku datang..". Jooheon perlahan memasukkan juniornya ke dalam lubang kenikmatan Haeun."Ahhh.. opp..oppa..". Desah Haeun sambil mengatur nafasnya. Baru di awal Haeun sudah hampir tak bisa bernafas.
"Huuuhhh... Haeun..".
"Apa.. ahhh..".Jooheon mulai bergerak. Ia menggoyangkan pinggulnya memutar terlebih dahulu. "Oppa.. ahh aku menyukainya-". Ujar Haeun.
"Aku juga..".Beberapa menit kemudian , gerkannya berubah. Maju. Mundur. Maju. Mundur. Awalnya pelan pelan , tapi seiring berjalannya waktu temponya semakin cepat.
"Ah.. ah.. ah.. Oppa..". Desah Haeun senada dengan genjotan Jooheon."Yash baby.. ". Balas Jooheon dengan lenguhan sexynya. "Kau pasti menyukainya kan? Hah?".
"Eo..ahhh.. aku.. ahh..". Haeun sampai tak bisa mengutarakan apa yg dia rasakan.
"Huhh.. Haeun.. kau tetap sama seperti pertama kalinya. Kau membuatku gila- akhhh".
"Kau juga..shh oppa aku tak-".
"Hauhhh.. Haeun.. aku rasa.. shh".
Haeun merasakan sesuatu berkedut. Mungkin Jooheon sudah dekat dengan klimaksnya. Mereka semakin bersemangat. Kasur mulai berdecit. Jooheon mencumbu bibir Haeun yg membuat lenguhan Haeun tertahan.
Beberapa saat kemudian , "Ahhh.. Haeunn..". Lenguh Jooheon di pelepasannya. Keringat mulai menetes di wajah mereka. Jooheon memejamkan matanya menikmati klimaksnya. Sedangkan Haeun terlihat ngos ngosan. Nafasnya naik turun dengan cepat.
"Gomawo-". Bisik Haeun.
"Kenapa harus berbisik hah?". Tanya Jooheon dengan senyumnya.
"Aku malu".Jooheon menggelengkan kepalanya gemas melihat Haeun. Lalu kembali melumat bibir Haeun sebentar.
"Ayo tidur , sebelum aku ingin ronde kedua". Goda Jooheon yg disambut gelengan tak setuju dari Haeun.
---
Dapet salam noh dari Bang Joo wkwk
Btw , Sorry untuk slow update nya guys ❤️🙃Seperti biasa ,, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA YAW, FOLLOW JUGA DEH ❤️
Salam sayang dari author 🐘
KAMU SEDANG MEMBACA
••° ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ᴍɪɴᴇ °•• / 𝚂𝚖𝚞𝚝 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝙼𝙾𝙽𝚂𝚃𝙰 𝚇 𝚟𝚎𝚛🔞
Fanfiction°!𝙰𝙳𝚄𝙻𝚃 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈!° ♨️ 𝙰𝚜𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚒𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝙳𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛 𝙼𝚘𝚗𝚜𝚝𝚊 𝚇 🔞🔞 𝙳𝚊𝚛𝚒𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚐𝚊𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚒𝚗𝚒 , 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚎𝚗𝚊(𝚔) 𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 𝙶𝚄𝚈𝚂𝚂 💜 𝙷𝚘𝚙𝚎 𝚢𝚘𝚞'𝚕𝚕 �...
-', It's Just A Prank , Jooheon
Mulai dari awal