"Kita mau makan dulu? Atau jalan-jalan dulu?," tanya Vito sambil memakai seatbelt

"MESKIPUNN ENGKAU TELAH PERGI MUNGKIN TAK KAN KEM---"

"Suttt!! Gw tanya lo mau makan dulu atau mau jalan-jalan dulu?" tanya Vito sambil membekap mulut Vira

"Hah?"

"GW TANYA LO MAU MAKAN DULU ATAU MAU JALAN-JALAN DULU BUDEK!" sewot Vito

"Owh, jalan-jalan aja dulu gue blom laper," sahut Vira

"Oke."

Vito merasa aneh dengan sikap Vira yang tadi nya nyanyi-nyanyi gak jelas, skarang malah diam dengan tatapan ke arah luar jendela.

"Vir, you okey?" tanya Vito lembut

"Okey."

"Lo kalo ada masalah cerita aja," ujar Vito

"Eh, enggak kok gue baik-baik aja," jawab Vira

"Yaudah deh."

"Gue gak mungkin ceritain masalah gue ke elo Vit, masalah gue terlalu aneh buat diceritain, gue gak mau nantinya lo malah ngetawain gue, hanya karna gue punya perasaan sama orang yang udah pergi buat selama-lamanya, biar gue pendem sendiri aja," batin Vira sambil tersenyum kecut

1 jam kemudian

Sampailah di tempat yang terlihat cukup ramai dan ada beberapa orang pedagang cemilan yang sedang mangkal.

"Anjirr ada tukang es doger," ucap Vira

"Lu mau?" tanya Vito

"MAUU."

"Yaudah tunggu bentar gue beliin dulu," ujar Vito

"Tunggu, ini duit nya," ucap Vira sambil memberikan 1 lembar 5.000

"Gak usah, biar kali ini gue traktir lo sepuasnya kan gue yang ngajak," ucap Vito

"Hah! Serius makasih loh ya," ucap Vira merasa tidak enak

"Sama-sama, slow aja kali kutu kuda," ledek Vito

"Huu... Dasar gigi kebo," ucap Vira yang tidak di dengar Vito

Tak butuh waktu lama Vito dateng membawa 2 es doger lalu makan bersama dan bercanda ria.

"Btw abis ini kita mau kemana?" tanya Vira

"Lu mau nya kemana?" tanya Vito

"Terserah lu aja si."

"Dasar cewek kalo ditanya jawaban nya terserah," ucap Vito

Shadow LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang