Reunion to Parallel World

Chapter 5 : Petualangan Dimulai

Tak lama kemudian ada kawanan kereta kuda lewat di bawah tebing itu.
Fadli:"woah, ada konvoi"
Celes:"itu bukan konvoi biasa, lihat itu"
Celes menunjuk kearah lambang yang ada di kereta itu.
Celes:"itu adalah lambang kerajaan Scarlett"
Celes:"siapapun yang ada di dalam sana pasti anggota keluarga kerajaan"
Celes:"sepertinya mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Transylvania"
Fadli:"Transylvania?"
Celes:"iya, ibukota kerajaan Scarlett"
Fadli:"dari sini jauh gk?"
Celes:"enggak juga, kalau pake mobilmu mungkin sejam setengah maksimal"
Fadli:"kalau begitu kita ke Transylvania aja"
Celes:"ok"
Saat mereka bersiap untuk pergi, Nadia melihat kalau kereta kuda yang di bawah sedang di serang.

Nadia:"tunggu, lihat mereka sedang diserang"
Celes:"ayo kita bantu mereka"
Fadli:"tunggu, aku merasakan energi sihir yang besar dari dalam kereta itu, kita lihat saja"
Tak lama kemudian ada seorang gadis berambut pirang dan menggunakan gaun merah keluar dari kereta kuda.
Celes:"itukan"
Nadia:"kamu kenal?"
Celes:"iya, dia itu putri Evangeline, putri pertama dari kerajaan Scarlett, dia salah satu penyihir terbaik di Terabithia, dan memiliki 4 atribut"
Fadli:"woah, penyihir terbaik"
Mereka lalu melihat putri Evangeline mengalahkan orang orang yang menyerangnya dengan sangat mudah.
Nadia:"woah dia benar benar hebat"

Saat sedang melawan para penyerang itu, putri Evangeline tiba tiba terlihat lemas dan berlutut.
Nadia:"eh apa yang terjadi"
Fadli:"ini aneh, energi sihir milik putri itu terus berkurang dengan cepat"
Nadia lalu melihat kearah seorang penyerang yang memegang semacam batu berwarna perak dan orang itu mengarahkan batu itu kearah putri Evangeline.
Nadia:"Celes batu apa itu?"
Celes:"itu adalah Silverite"
Fadli dan Nadia terkejut.
Fadli:"gawat, itu adalah kelemahannya para vampire"
Celes juga akhirnya terkejut.
Fadli:"ayo kita bantu mereka"
Fadli langsung melompat kebawah tebing itu, Celes juga ikut melompat.
Nadia:"tunggu, apa yang kalian lakukan? Tebing ini tingginya sekitar 5 meter"

Walaupun Nadia mencoba mengingatkan mereka berdua, tapi Fadli dan Celes sudah mendarat dengan aman dan membantu putri Evangeline. Nadia akhirnya ikut turun, tapi pelan pelan. Mereka dapat mengalahkan para penyerang itu.
Celes:"putri Evangeline, apa anda baik baik saja?"
Evangeline:"saya baik baik saja, terima kasih putri Celestial"
Fadli:"woah ini baru pertama kalinya aku melihat vampir, beneran pucet dan punya taring"
Nadia:"Fadli, pernah ngaca gk?"
Fadli:"pernah, emang kenapa?"
Celes:"kamu sendiri juga mirip vampir"
Evangeline:"putri Celestial, siapa mereka?"
Saat Celes membuka mulutnya untuk menjawab, Fadli mendahuluinya dengan membungkuk di depan putri Evangeline.

Fadli:"maaf atas kelancangan kami tuan putri"
Fadli:"perkenalkan, nama saya Fadli"
Fadli lalu menunjuk ke Nadia.
Fadli:"dan dia Nadia, kami adalah pengawal pribadi putri Celestial"
Celes dan Nadia:'pengawal?'
Fadli melirik kearah Celes dan Nadia, lalu dia berkedip kearah mereka. Putri Evangeline membalas dengan juga membungkuk kearah Fadli.
Evangeline:"owh perkenalkan juga nama saya Evangeline Irisviel Scarlett, putri dari kerajaan Scarlett"
Mereka berdua lalu kembali menaikan badan mereka.
Evangeline:"ini pertama kalinya saya melihat keturunan campuran vampir dan elf"
Fadli:"saya manusia tuan putri"
Celes:"bukan"
Celes bergumam dengan pelan.
Evangeline:"oh, saya minta maaf, saya tidak tau"
Fadli:"tidak apa apa putri"

Celes:"putri Evangeline, kenapa tadi anda tiba tiba menjadi lemas?"
Evangeline:"owh, itu, batu yang digunakan orang orang itu adalah Silverite, dan batu itu dapat mengambil energi sihir dari ras vampir"
Nadia:"apa anda benar benar baik baik saja?"
Evangeline:"tenang saja, saya baik baik saja"
Dia berhenti sejenak lalu melihat kearah kereta kudanya.
Evangeline:"tapi tidak dengan para pengawal saya"
Para vampir yang mengawal putri Evangeline semuanya sudah tewas dan mayatnya sudah menjadi debu.
Celes:"kami turut berduka cita atas kematian mereka"
Evangeline:"terima kasih"
Celes:"dan saya juga minta maaf mewakili ras manusia, karena mereka juga dari ras manusia"