💜6~pertama di asrama

3.2K 72 22
                                    

Dion bukannya menjawab ia malah langsung maju mendekati erin,maju terus dan maju hingga tak ada jarak diantara mereka.

Tiba tiba.....

"gw suka sama lu" ucap dion dengan mata tajamnya yang masih menatap erin. "aku akan segera menikahimu" lanjut Dion

Memang kata kata dion sangatlah singkat namun itu memiliki arti yang besar sebab menurutnya Erin adalah wanita yang hebat, ia bisa membuat dion cinta walau hanya beberapa hari kenal.

Erin seketika mendorong Dion, iya itu memang pantas karna selain gugup dan malu Erin juga takut.

Dion langsung berjalan keluar seakan mengerti tindakan yang dilakuan Erin.

Dikamar mandi Erin terus menangis, tidak mungkin seorang Dion bisa melihat miliku. Ia terpikirkan apakah aku harus bersama Dion, mana mungkin ada pria yang mau bersamaku jika sudah mengetahui kejadian ini.

Akhirnya Erin memutuskan keluar kamar mandi dan langsung menuju kamarnya, serta mengenakan pakaian sekolahnya.

Skip*

Saat mereka menuju perjalanan sekolah. Dion kembali menanyakan hal yanh sudah pastinya dipikirkan oleh Erin.

"gw suka sama lu, gw harap elu juga suka sama gw"

"hmmmm guuuueee masih biii biii bingung sama perasaan gw" jawab Erin dengan kalimat yang gugup.

Jelas saja Erin tidak bilang semua perasaannya, bagaimana bisa Dion dengan sekejap suka pada Erin padahal mereka baru kenal dan Dion pun juga banyak yang menyukainya. Erin selalu berfikiran kalau Dion hanya memanfaatkan tubuh Erin.

"iya gw paham kok, elu pasti mikirnya gw brengsek kan? Iya gw emang khilaf nyium lo, gw juga khilaf masuk kamar mandi"

Erin yang mendengar kata kata itu hanya terdiam.

Hari ini adalah hari pertama peraturan diterapkan, semua siswa siswi diwajibkan membawa perlengkapan, karna mereka tidak diperbolehkan pulang, mereka harus tinggal di asrama.

Secara tidak sengaja Dion dan Erin satu kamar, Erin takut jika ia akan di permainkan oleh Dion.

Skip*

"Erin gw mau mesen makan lu mau ga?" tanya Dion

"iya pesenin aja, serahlu"

Dion langsung berbisik dengan Erin"Making love with me" dan kata kata itu hanya dibalaskan dengan mata membulat.

Dion langsung mencium bibir mungil Erin,

"gw bakal nikahin lu rin" kata dion.

Dahlah segini aja dulu lgi malesss huh

My Partner Is Perfect Boy  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang