Naruto X Saint Seiya : Vulpix Naru Uzumaki [COMPLETE]

Chapter 7 : Jiraiya & Tsunade

Naru pun merapal sebuah segel. Ternyata, segel itu salah satu segel Mokuton...

"MOKUTON : RENCHUKA NO JUTSU"

Lalu Naru menghentakkan tangan nya ke tanah. Kemudian, muncul lah balok² kayu yang membentuk sebuah kurungan...

Ke sepuluh Anbu Ne itu terjebak dan Naru memejamkan matanya dan kembali membukanya...

Muncullah mata EMS milik Naru, lalu...

"TSUKOYOMI"

Ke 10 Anbu itu pun terkena genjutsu dan di dunia Ilusi, para Anbu itu pun terikat di sebuah palang kayu...

Naru : "selamat datang di dunia Tsukoyomi, aku akan menyiksa kalian semua. Waktu nya 5 jam dari sekarang"
(dengan nada horor dan memunculkan banyak shuriken)

"SHURIKEN : KAGEBUNSHIN"

Craassshhh....

Craassshhh....

Craassshhh....

Shuriken² itu menancap ke tubuh para Anbu itu, sementara di dunia nyata...

Para Anbu itu hanya berteriak tidak jelas dan akhirnya ambruk semua...

Teman² nya kagun dan segan melihat kemampuan Naru...

Hinata : "sugoi..."

Ino : "kau hebat, Naru-chan"

Sakura : "kau bisa menyamai Menma-kun dan Sasuke-kun"

Tenten : "mungkin Neji juga akan terlampaui oleh mu, Naru-chan"

Naru pun menonaktifkan Sharingan nya...

Naru : "ini bukan apa² kok, aku hanya tidak suka mereka bersikap seperti itu pada seorang gadis. Terlebih lagi jika mereka malah melukai seorang gadis"
(dengan tersenyum)

Ke 4 teman nya pun mengangguk pelan dan setuju akan pendapar Naru, lalu...

Naru : "oh iya, aku ada hal penting. Aku permisi dulu ya, jaa"
(sambil berhiraishin ke suatu tempat)

Tsunade yang melihat itu pun hanya kagum dan terkesan. Awalnya dia mengira kalau Menma lah yang akan mewarisi Jutsu Mokuton milik Hashirama-Jiji, tapi ternyata Naru lah yang berhasil menggunakan Mokuton...

Skip...

Tsunade pun mendatangi kantor Hokage, lalu mencari ruangan Hokage & mendobrak pintunya. Di dalam ruangan itu sudah ada Kushina, Sandaime, Minato, Jiraiya, Shizune, & Kakashi...

Minato pun berkeringat dingin san Sandaime hanya membatin...

"semoga kau kuat, Minato"

Tsunade : "aku dengar, Naru diusir dari rumah. Apa ada yang bisa menjelaskan"
(to the point + tak sabaran)

Minato : "tenang Kaa-sama, aku bisa jelaskan"
(gugup + ketakutan)

Tsunade : "menjelaskan perilaku buruk kalian pada cucu ku, begitu"

Minato pun langsung terdiam...

Tsunade : "apa yang kalian pikirkan hingga tega mengusir Naru-chan dari rumah?. Apa hanya karena Menma adalah Jinchuriki, hingga kalian mengabaikan Naru-chan?"

Minato & Kushina hanya menunduk menyesal. Kushina mengerti akan kehidupan Jinchuriki karena itu dia tak ingin Menma mengalami hal itu, tapi dia tak menyangka kalau Naru lah yang malah mengalami kehidupan berat melebihi Jinchuriki. Ibu macam apa dia...

Tsunade : "jika saja aku bertemu Naru-chan, aku akan membawanya pergi keluar desa"

Kushina : "Kaa-sam, jangan bawa Naru. Aku mohon"
(sambil mengeluarkan air mata)

Minato : "tolong Kaa-sama, jangan bawa Naru-chan"

Sandaime : "sudahlah Tsunade, Minato & Kushina telah menyesali perbuatannya. Lagipula, Naru-chan telah kembali ke rumah nya"

Tsunade memicingkan matanya...

Tsunade : "apakah itu benar, Minato?"
(tidak percaya)

Minato hanya mengangguk...

Tsunade : "lalu, dimana Naru-chan sekarang?. Aku sebenarnya merindukan Naru-chan"

Lalu, datang lah Hiashi ke ruangan Hokage...

Hiashi : "selamat siang, Yondaime-sama"

Minato : "selamat siang Hiashi, ada apa kau kemari?"

Hizashi : "aku datang kemari untuk meminta sesuatu pada mu"

Sandaime : "apa itu, Hiashi?"

Hiashi : "aku ingin Naru-chan, anak mu melatih Hinata, anak ku"

All : "APAAA!!!"

Semuanya terkejut saat mendengar permintaan Hiashi...

Minato : "kenapa kau meminta Naru-chan melatih anak mu, Hiashi?"

Hiashi : "kemarin, Neji & Naru berjanji untuk melakukan Sparring di lapangan Hyuuga. Lalu, baru saja Sparring mereka berdua selesai & aku terkejut kalau Naru-chan menguasai Taijutsu & Ninjutsu khas Hyuuga"

Semuanya pun kembali terkejut, namun mereka pun paham dari mana Naru bisa menguasai Taijutsu / Ninjutsu khas Hyuuga...

Minato : "baik, aku izin kan Naru untuk melatih Hinata"

Hiashi : "arigatou, Yondaime-sama"

Lalu, mereka di kejutkan dengan kedatangan gadis berumur sekitar 10 tahun dengan rambut pirang nya serta telinga rubah yang membuatnya terkesan....

"KAWAII...."

Naru : "Ano, Hiashi-sama. Hikari-sama memanggil anda pulang"

Hiashi : "arigatou, Naru-chan"
(sambil mengusap rambut pirang Naru-chan)

Lalu, Hiashi pun pergi dan Naru pun menoleh kearah Wanita yang merupakan nenek nya...

Naru : "senang berjumpa lagi, Obaa-chan"
(salam lima jarinya)

Tsunade pun tersenyum dan berjalan ke arah Naru-chan, lalu memeluknya...

Tsunade : "kau sudah besar ya, Naru-chan"

Namun Tsunade heran mengapa Naru-chan memiliki telinga rubah...

Sandaime : "Tsunade, kau melewatkan banyak hal di Konoha"

Tsunade : "apa maksud sensei?"
(bingung)

Minato pun angkat bicara & menceritakan apa yang dialami Naru-chan selama Tsunade diluar desa...

Tsunade pun terkejut kalau legenda tentang Saint itu memang benar & ada Saint wanita yang mengangkat Naru-chan sebagai anak nya serta mengasuhnya...

Dia juga terkejut saat tahu darimana Naru mendapatkan EMS dan kemampuan Ninshu nya sudah berada di level tinggi, melampaui Menma...

Tsunade tambah terkejut ketika Naru dikatakan tidak hanya memiliki Chakra, namun juga Cosmo...

Tsunade : "jadi, kau mendapatkan darah Saint & Uchiha melalui ritual darah?"

Naru : "iya, namun waktu itu tidak ada pilihan lain agar Chakra Naru yang tersegel bisa terbuka lagi"

Tsunade : "Naru-chan, bukankah kau tahu konsekuensi dari ritual itu sangat berbahaya?"

Naru : "ya, Naru tahu. Tapi sekarang Naru baik² saja kan, jadi Obaa-chan tidak perlu khawatir lagi"
(dengan nada polos)

Tsunade hanya memijat pelipis nya dan merasa pusing. Cucunya yang satu ini benar² nekat. Tak hanya Mokuton, ternyata kedua nya sama² keras kepala ( Naru & Hashirama)

Yang lainnya hanya geleng² kepala pertanda heran saat melihat kepolosan Naru...

Sementara Sandaime-Jiji...., dia malah tertawa (biasa) saat melihat kepolosan cucunya yang satu ini...

Bersambung...

Berikan vote dan comment kalian ya...

Sampai jumpa lagi...