02.| Cem-ceman bang zka!

Mulai dari awal
                                    

Izelle tertawa kencang karna ucapan Azka.
Apa katanya tadi?? Cewek itu yang ngejar Azka?? Yang benar saja. Memang Azka ganteng tapi heiiiy ia terlalu percaya diri.

Melihat Izelle tertawa itu membuat Azka mengernyitkan dahinya.

"Ngapa lu?? Ga percaya?" Tanya Azka sengit.

"Ya gak lah hahaha apa tadi abang bilang dia yang ngejar-ngejar??" Ucapnya sambil tertawa tak henti-henti.

"Terus?" Tanya Raiza yang ingin mendengar lebih lanjut cerita Azka.

Raiza memang dingin tapi ia ingin anak-anaknya sering berkeluh kesah padanya bukan hanya pada Bundanya, karena Raiza ingin tahu apa yang anaknya suka dan apa yang anaknya tidak suka. Raiza sangat pengertian pada anak-anaknya. Semaksimal mungkin Raiza ingin anak-anaknya tidak kurang perhatian darinya.

"Zka selalu di samperin ke kelas, disamperin ke kantin dia selalu cerewet yah, dia suka sama zka cuman caranya nunjukin kolo dia suka sama zka tuh kaya cewek yang ga tau malu." Ujar Azka panjang lebar.

Izelle yang tidak suka 6 kata terakhir Azka, langsung menampar Azka.

Plakkk!

"Apaan si zel ko nampar-nampar?" Tanya Azka menatap Izelle marah.

"Izelle gak suka 6kata terakhir!" Ujar Izelle penuh penekanan.

"Cewek kalo udah suka emang gitu, kita punya cara sendiri-sendiri agar terlihat oleh pasangannya, menurut Izelle ka Rani baik dia lucu ko dia juga ramah terus sifat ka Rani tuh apa adanya gak ada yang ditutup-tutupin."

"Dia ga munafik kaya ka Dillah, ka Rani apa adanya dia tunjukin langsung sikap dia yang sebenarnya bukan kaya ka Dillah yang sok jaim di depan abang padahal cih, ya dia tuh gak baik." Ujar Izelle tidak suka pada ucapan Azka tadi.

"Lo tau apa bocah? Kalo Rani suka sama gua gak perlu ngerendahin dirinya dengan cara ngapelin ke kelas gua terus!" Ujar Azka.

"Heiii denger yaa abang ku yang ganteng tapi gantengan hrvy, asal abang tau ABANG GAK BOLEH NGELIAT CEWEK DARI COVERNYA AJA!!" Ujar Izelle naik pitam.

"KA DILLAH ITU YANG LENJEH, GANJEN, GENIT, GA SETIA, SO CANTIK, DIA ITUU GA BAIK BUAT ABANG!!" Teriak Izelle lagi.

Raiza yang melihat interaksi keduanya menyunggingkan senyumnya. Karna ia baru saja mendengar pengakuan Izelle, berarti selama ini Izelle peduli terhadap siapa yang ingin menjadi pacar abangnya itu.

"Kenapa kamu bela Rani?" Akhirnya Raiza angkat bicara.

"Karna emang ka Rani baik dia itu lucu, cantik, manis, tulus, humble, tau apa yang Bang Zka suka sama yang ngga dan Ayah tauu di itu pinter, gak kaya ka Dillah kerjaannya jalan-jalan terus, boros suka foya-foya Nora tau gak NORA." Ujar Izelle yang memperlihatkan wajah tidak sukanya pada Dillah.

"Tau dari mana kamu? Kalau Dillah seperti yang kamu bilang?" Tanya Raiza intens.

"Nah tau dari mana lo anak kunyuk?" Ujar Azka.

"Aku sering liat Snapgramnya ka Dillah, ka Nova, ka Selly sama ka sindy mereka nonton bioskop, ke coffe, ke mall, dll." Terang izelle.

"Gak boleh nilai orang sembarangan Izelle!" Tegas Raiza pada Izelle.

"Nah denger tu" Sahut Azka.

"Ko bang zka belain ka Dillah?? Atau jangan-jangan abang suka ya sama ka Dillah?? Iew selera abang rendah." Ujar Izelle sambil mengekspresikan wajahnya muntah.

"Ng-ngga gue cuman gk suka lo mandang orang sebelah mata." Ujar Azka sedikit gugup.

"Ko tegang gitu si? Kan Izelle cuman tanya, jangan-jangan bener ya abang udah kepincut sama ka Dillah?" Tanya Izelle memastikan

GrizelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang