Eps. 41「The end of the diary」

Mulai dari awal
                                    

"Aku akan pergi dan Beristirahatlah jangan terlalu banyak tingkah paham?" ucap Junra setelahnya Junra berjalan kearah pintu

"Junra..." suara serak itu terdengar ditelinga Junra membuat Junra berbalik badan

"Iya? Ada yang kau butuhkan zeyu?" balas Junra

"Jangan membenci papamu, berjanjilah padaku" ucap Zeyu sambil memasang jari kelingkingnya ketangan Junra, Junra hanya mengangguk pelan

◾◾◾

Junra mulai keluar dari ruangan Zeyu. Terlihat Jisun yang sedang duduk dikursi rumah sakit,

"Junra kemarilah! Duduklah disebelah tante" ucap Jisun,

Dengan cepat Junra duduk disebelah Jisun,

"Apakah selama ini Zeyu sering bercerita tentang keluarganya padamu?" tanya Jisun

"Iya, dia selalu bercerita banyak tentang keluarganya bahkan kerap kali aku merasa iri" ucap Junra


"Apa yang zeyu katakan padamu?" Jisun

"Dia mengatakan setiap akhir pekan tante sekeluarga selalu liburan entah itu di mall atau tempat wisata, bahkan Zeyu mengatakan bahwa tante sangat memanjakan, Kau mama yang baik. Hanya itu yang aku ingat sebenarnya sangat banyak tapi aku lupa" kekeh Junra

"Semua hal yang dikatakan zeyu hanya kebohongan belaka, apa zeyu tidak ingin semua orang menganggapku ibu yang kejam? Aku sungguh menyesal menganggapnya anak pembawa sial, mianhae Zeyu-ya"

"Tante... Tante... Tante sedang melamun ya?" ucap Junra sambil menggerak-gerakan tangannya di depan wajah Jisun

"Aish! Maaf junra aku melamun" ucap Jisun

"Tante aku akan pulang takutnya mama menungguku dirumah apalagi sekarang papa ada di penjara jadi aku sedikit cemas meninggalkan mama sendirian dirumah" ucap Junra sambil menunduk sopan

"Hati-hati dijalan nak" ucap Jisun sambil melambaikan tangannya

◾◾◾

Sedangkan di dalam ruang Icu alias ruang pasien yang ditempati oleh Zeyu kini terlihat seorang anak berumur 6 tahun masuk kesana, padahal sebenarnya anak berumur 6 tahun dilarang masuk kesana.

"Mingrui?" ucap lemas Zeyu,

Mingrui berlari kearah Zeyu, tentu saja zeyu yang sedang berbaring di ranjang itu langsung membenarkan posisinya menjadi duduk

"Gege..." ucap Mingrui sambil menangis

"Naiklah ke ranjang ini, kau bisa kan?" ucap Zeyu sambil menjabat tangan Mingrui dan mingrui kini sudah berada diranjang pasien milik zeyu

"akhhh" ringis zeyu ketika mendapat rasa nyeri dari seluruh badannya yang sakit, ketika mencoba memposisikan duduk diranjang

"Gege kenapa?" ucap Mingrui bingung

"lupakan hal itu, Mingrui mengapa kau kemari? Bukankah kau dilarang untuk masuk ruangan ini" ucap Zeyu dengan serius

"karena aku ingin bertemu gege" ucap Mingrui sambil menunduk

♚Goodbye; Yu Zeyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang