[1] Aku Melihat Mu!

20 0 0
                                    

//
kala itu, pertama kalinya, Aku melihat mu di trotoar sebrang jalan. mungkin sekitar 1 tahun lalu. Waktu itu kamu sedang berdiri sendirian menatap telepon genggam mu dengan lekat.

lalu, jemputan mu datang.

oh, dia sedang menunggu jemputan ternyata. begitu pikirku.

lalu keesokan harinya, masih aku ingat jelas. kamu lagi-lagi menunggu jemputan di sebrang jalan dengan baju sekolah yang sudah kotor sana sini.

begitu juga dengan esok-esok berikutnya.

kala itu, aku yang juga selalu menunggu jemputan ku diwaktu yang sama dengan mu, Aku, jadi senang melihat mu dari sebrang yang berbeda.

kadang, ketika kamu sedang menunggu, kamu ditemani teman laki-laki mu atau teman perempuan mu yang terlihat sangat akrab, kamu akan tertawa lepas, entah bercanda tentang apa, tapi aku ikut tersenyum seketika.

secara tidak langsung, kamu membuat hari-hari ku menunggu di jam pulang sekolah menjadi lebih menyenangkan setelah jam-jam berat yang aku lewati.

saat itu juga, aku telah jatuh pada sebuah bintang dari  tempat yang paling aku benci.

klandestinWhere stories live. Discover now