8. 💜🔫

Mulai dari awal
                                    

Saat eunha lagi asik melamun, eunwoo tiba tiba berada di sampingnya dan menyenderkan kepalanya di bahu eunha. Tentu saja itu membuat eunha terkejut bukan main, apalagi sekarang lagi waktu istirahat siswa, semakin heboh saja didalam kantin itu.

Eunwoo tampak tenang dibahunya, eunha jadi tak tega untuk menarik bahunya kembali. Eunha memberanikan diri untuk mengelus kepala eunwoo. Dielusnya kepala eunwoo lembut, lalu memeluknya. Iya, terserah kalian menganggap eunha apa. Tapi kali ini, dia bukannya modus, eunha hanya merasa sedih dan kasihan melihat eunwoo seperti ini. Dia hanya ingin menenangkan pria itu, bukan bermaksud apapun.

"shuuut.... Ada aku disini"eunwoo ter isak pelan dipelukan eunha. Merasa disini bukan tempat yang pas, eunha menuntun eunwoo pergi menjauh dari kantin. Mereka sekarang berada di halaman belakang sekolah. Disini selalu sepi karna pasti para murid malas kemari. Mereka lebih bagus pergi ke halaman depan dibandingkan yang belakang.

Eunwoo sudah mulai tenang, sekarang dia duduk tegak menghadap eunha. Eunwoo tau, eunha pasti ingin meminta penjelasan mengenai tadi. Untung saja eunha membawanya kemari, eunha benar benar peka.

"dia selingkuh dengan sahabatku, moonbin"eunwoo mengambil nafas dalam dalam lalu kembali melanjutkan omongannya. "dia mengatakan bosan denganku dan akhirnya selingkuh dengan sahabatku, moonbin. Pacar moonbin datang padaku mengatakan bahwa sejeong merebut moonbin darinya. Ibaratkan, sejeong itu adalah pelakor mungkin? Entahlah. Yang jelas pac--ah, maksudnya mantan moonbin sekarang benar benar stress karna mereka akan segera menikah"jelas eunwoo.

Wow, sejeong merebut calon suami orang ceritanya? Dibalik kebaikan sejeong selama ini, ternyata dia.... Enggak, eunha gak boleh kaya gitu. Mau bagaimanapun, eunha sama sekali tidak tau bagaimana jelasnya perasaan sejeong bukan? Dia tidak boleh menghakimi orang hanya dengan mendengarkan penjelasan sepihak.

Tapi disini, eunha malah lebih merasa kasihan dengan wanita yang ditinggal oleh moonbin. Mereka mau menikah, namun ditinggal begitu saja. Eunwoo mengusap wajahnya frustasi, dia juga jadi stress memikirkan ini semua. Apakah sejeong sakit hati karna dia mengatakan hal itu semalam? Tapi... Dia bilang sudah dari tiga tahun lalu dia selingkuh. Makanya sejeong menolak mentah mentah lamarannya waktu itu.

Entah kenapa, dia malah lari ke eunha. Mungkin karna eunha sudah lebih tau mengenai hubungannya dengan sejeong? Tapi eunwoo, dia tidak pernah untuk memberitahukan masalahnya kepada siapapun. Hanya eunha satu satunya yang tau hal ini. Bahkan satu sekolah ini mengira, dia dengan sejeong itu kakak adik, sementara dengan eunha mereka adalah sepasang kekasih. Kalau dilihat lihat, eunha itu sangat cantik. Dia seperti barbie hidup, atau karakter karakter di anime jepang. Wajahnya yang baby face membuatnya terlihat imut dan menarik dalam satu waktu. Apalagi sifatnya yang kadang childish dan bisa sangat ke-ibu an, benar benar membuat orang terkadang kagum dan gemas padanya. Siapapun yang melihat eunha, pasti akan langsung jatuh cinta. Apalagi kalau sudah mengenal karakternya lebih jauh.

"pria manapun akan sangat beruntung mendapatkanmu"ucap eunwoo tiba tiba dan membuat eunha gugup.

"huh?"

"yah... Siapapun pria itu, yang berhasil memenangkan hatimu dia sangat beruntung"

'ITU KAU EUNWOO!!!"

Eunha berteriak dengan keras dalam hatinya. Ternyata eunwoo termasuk kaum cowok tidak peka. Ahh, bukannya semua cowok memang begitu ya?

Eunha sudah histeris saja dalam hatinya. Dia sendiri lah pria beruntung yang ia maksud! Bahkan SEPULUH TAHUN, bayangkan SEPULUH TAHUN!! Percuma pemilik sekolah, tapi bodoh seperti itu. Eit, eunha mengumpat.

Russian RouletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang