"Gimana lo sama Alvi?" Tanyanya.
Kebetulan nama keduanya sudah di panggil oleh pelayan.
"Eh, itu udah jadi" Lucy meninggalkan Delon dan mengambil minumannya.
"Gue duluan ya, masih ada yang mau dibeli" ujar Lucy sedikit mengalihkan.
"Lo mau kabur? Gue temenin deh" Delon mengikuti langkah Lucy.
Keduanya berjalan sambil menyeruput minuman milik masing-masing.
"Duh, Ci. Lo kalo masih lama disini gue ajak keliling Bandung, masih banyak tempat yang perlu lo datengin" ujar Delon.
"Sayangnya gue harus pulang malem ini, pengen sih kalo ada yang ngajak, hehe" Lucy menyikut perut Delon.
Delon tau kalau saat ini Lucy sedang tidak ingin membahas tentang Alvi, padahal ia sangat penasaran dengan hubungan keduanya.
Dan akhirnya Delon menemani Lucy berbelanja, keduanya asik berbincang dan bercanda. Sesekali Delon melemparkan lelucon garing tapi membuat Lucy tertawa.
"Ci, gak afdol kalo gak beli baju yang ada tulisannya I love Bandung" ujarnya sambil memegang baju dagangan orang.
"Delon, gue bukan anak kecil lagi" ujar Lucy dengan suara agak pelan.
"Gue beliin ya!"
Delon orang yang nekat ternyata.
"Lo suka warna apa?" Tanyanya.
Delon menempelkan jarinya di ujung bibir Lucy, "udah gak usah di jawab, gue tau" ujarnya dengan serius memilih baju.
Dan benar saja ia mengambil baju yang berwarna biru.
"Tapi bagusan warna putih, putih aja lah ya"
Lucy hanya memperhatikan Delon yang sedang sibuk sendiri.
"Coba hadap belakang"
Delon menempelkan baju yang ia ambil ke punggung Lucy.
"Badan lo kecil juga, haha" ledek Delon.
"Yehh dasar" Lucy memukul bahu Delon.
Ia walaupun sudah mengukur dan pas ukurannya tapi dibelikan size yang lebih besar.
"Tunggu sebentar" Delon meninggalkannya sebentar.
"Nih simpen ya, buat kenang-kenangan" ia memasukkan bajunya kedalam kantong belanjaan Lucy.
Lucy tersenyum geli melihat tingkah Delon yang hampir 90° berubah.
"Lo gemesin banget sih!" Lucy menepuk pipi Delon.
"Aduh! Orang mah dicubit, lo mah malah nabok" ujarnya sambil mengelus-elus pipinya.
Hari pun semakin sore, Delon mengantar Lucy kembali ke hotelnya.
"Lo sekarang jadi tinggal di Bandung, Lon?" Tanya Lucy membuka obrolan di perjalanan.
"Iya, kan gue kuliah disini juga" ujar Delon.
"Lo belum menemukan pujaan hati? Haha" ledek Lucy.
"Udah, pujaan hati gue lagi duduk di belakang gue sekarang" jawab Delon.
Untungnya sudah tidak ada baper lagi diantara mereka berdua.
"Haha dasar lo!" Lucy memukul bahu Delon, lagi.
"Ci, asli ini mah balik-balik gue ngurut" jawabnya dengan nada lebay.
"Lemah banget sih!" Lucy menepak helm yang Delon pake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy GIRL 2 [BAB Lanjutan]
Teen Fiction"Sampe lo maju selangkah lagi, gak segan-segan gue matahin tulang lo!" Lucy mengepal tanggannya dan melotot ke arah Alvi. "Lo pikir gue takut? Dan lo orang pertama yang melotot ke arah gue" Alvi berbisik dan berbalik langsung meninggalkan Lucy. "AWA...
Tinju 47.
Mulai dari awal