Save Me Hyung

2.5K 252 285
                                    

Ketiganya terdiam dengan kepala mereka yang menunduk dalam. Tidak ada yang berbicara ataupun berniat membuka percakapan.

Jinwoo yang terlihat diam dengan memainkan tangan nya.

Dohyun yang terdiam dengan memainkan kakinya di sampingnya ada Hangyul yang ikut menemani keponakan nya

Dan Hyeongjun yang terlihat diam dengan tangan menggengam tangan Wooseok Hyung nya.

Seongmin terdiam dengan Taeyoung. Keduanya merasa bahwa mereka yang harus memulai dengan mencairkan suasana nya.

"Jinwoo. Maaf, sepertinya waktu itu kita tidak berkenalan dengan baik. Kenalkan namaku Ahn Seongmin, aku teman Hyeongjun dan kita bisa sama-sama berteman" ucap Seongmin tersenyum dengan mengulurkan tangan nya

Jinwoo tersenyum. Anak itu terlihat ikut mengulurkan tangan nya untuk menyambut uluran tangan remaja di depannya.

"Jinwoo. Lee Jinwoo"

"Dan aku Taeyoung. Si tampan Taeyoung yang tidak mau di akui oleh Hyeongjun" ucap Taeyoung mengulurkan tangan nya yang di sambut oleh Jinwoo dengan tersenyum

sedangkan Hyeongjun hanya diam.

Malas menimpali.

"Kalau boleh tau kenapa kemarin tiba-tiba kau loncat ke dalam air? Aku hampir saja menjadi saksi bunuh diri" tanya Taeyoung yang langsung mendapat pukulan dari Seongmin.

Kenapa harus membahas hal itu sih?

Jinwoo tersenyum miris.

Matanya melihat ke arah Hyeongjun dan Dohyun.

"Kedua orang tua ku akan bercerai" ucap Jinwoo sukses membuat Dohyun dan Hyeongjun langsung menoleh ke arah nya

"Bukan. Bukan karena permasalahan ku kemarin. Mereka memang sudah memutuskan untuk bercerai sejak lama dan aku yakin Jungmo Hyung tau mengenai ini" ucap Jinwoo melihat ke arah Jungmo yang tersenyum kecil

"Terimakasih Hyung karena tidak memberitau Junnie" lanjut Jinwoo tersenyum

"Eum... Aku tidak tau sejak kapan dan mulai kapan. Tapi, keduanya tetap pada pendirian mereka yang mengharuskan aku untuk mengikuti aturan dan kemauan mereka, aku berfikir jika aku menuruti kemauan mereka mungkin mereka akan tetap bersama. Jinhyuk Hyung sudah lama keluar dari rumah. Meski begitu aku senang, kemarin dia datang dan mengatakan aku akan ikut dengannya dan membiarkan aku untuk memilih apa yang aku inginkan. Kemarin malam aku hanya merasa bahwa aku sendiri, aku bingung, dan aku merasa aku tidak memiliki nilai untuk melanjutkan hidupku setelah pertengkaran ku dan kedua orang tua ku" ucap Jinwoo

"Aku juga ingin meminta maaf pada Seongmin karena tidak mengaku perihal contekan dan juga- Junnie. Aku ingin meminta maaf karena aku menyalahkan dirimu dan melampiaskan kekesalanmu padamu. Seharusnya aku bersyukur memiliki teman seperti dirimu, kau rela menutupi kesalahan ku, kau juga rela untuk ikut terjun kemarin malam dan menyelamatkan ku" lanjut Jinwoo menunduk

Dohyun tersenyum kecil "aku juga kemarin bertengkar dengan Hyeongjun. Kemarin aku juga merasa seperti itu, tidak berharga, tidak memiliki nilai dan aku lebih percaya ucapan orang lain di bandingkan diriku sendiri Hingga aku memutuskan untuk mundur. Dan lucu nya aku malah meluapkan kekesalan ku pada Hyeongjun. Aku ingin sekali meminta maaf dan mulai mengajak kalian untuk bermain lagi, hanya saja aku terlalu bingung bagaimana caranya untuk aku memulai lagi" ucap Dohyun

Hyeongjun terlihat terdiam beberapa saat.

"Kalian adalah temanku" ucap Hyeongjun

"Aku tidak tau dan tidak ingat bagaimana kita bertemu, aku tidak tau bagaimana kita menghabiskan waktu saat kita masih kecil. Tapi, aku merasa bahwa kalian berdua berharga untuk ku. Kalian berdua adalah teman ku dari kecil. Melihat kalian seperti kemarin Hyeongjun bingung, bagaimana cara Hyeongjun mengatakan bahwa disini ada Hyeongjun. Disini ada Hyeongjun yang siap memeluk kalian sama seperti Wooseok Hyung yang akan memeluk Hyeongjun kapanpun"

Our VitaminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang