"Lo coba telepon suruhan lo, biar mereka nggak jadi nyulik Neira," suruh Aldo. Keysha mengangguk.
"Iya."
Keysha mengambil ponselnya lalu mulai menelpon orang-orang suruhannya. Berdering, tapi tidak diangkat.
"Gimana?" tanya Aldo.
"Nggak diangkat."
"Sial!"
Brughh
Cittt
Refleks Aldo mengerem mendadak mendengar suara itu. Aldo dan Keysha segera turun melihat keramaian yang tak jauh dari mobilnya berhenti.
"Itu ada apa, Al?" tanya Keysha.
"Kita lihat dulu," ajak Aldo. Keysha mengangguk.
Mereka berjalan ke arah di mana orang-orang tersebut berkumpul. Alangkah terkejutnya mereka saat melihat orang yang terkapar lemah di jalan dengan darah yang bercucuran dari kepalanya.
"Neira...," gumam Keysha. Aldo menoleh pada Keysha.
"NEIRA!" Aldo menoleh ke sumber suara.
Di sana ada Arka yang langsung cepat membawa Neira ke pangkuannya.Dengan segera Aldo menarik tangan Keysha yang masih tercengang agar masuk ke dalam mobil lagi.
"Lo bilang lo cuma nyulik dia?! Tapi kenapa jadi kayak gini?!" tanya Aldo emosi.
"Maaf, Al. Ini bukan rencana gue. Serius, gue nggak pernah berpikiran buat Neira kecelakaan. Gue berani sumpah!" jelas Keysha.
"Terus ini apa, Cha?" Aldo mengusap kasar wajahnya sendiri, tak habis pikir jika kejadiannya akan separah ini.
"Gue bener-bener nggak tau, Al. Bukan ini yang gue mau."
"Ini yang gue takutin. Lo dalam masalah, gue nggak mau lo terjebak dalam masalah serumit ini. Gue khawatir," ucap Aldo.
"Al, gue nggak maksud buat Neira kecelakaan. Gue nggak gitu, bener gue emang ancam Neira kalau gue bakal habisin dia, tapi itu cuma ancaman. Gue nggak ada maksud kayak gini," ungkap Keysha jujur.
"Mulai sekarang gue minta lo berubah. Gue mau lo jadi Cecha yang gue kenal," ucap Aldo.
"Gue janji. Tapi maafin gue."
"Minta maaf sama Arka dan Neira langsung," kata Aldo.
"Bantu gue supaya jadi lebih baik. Bantu gue supaya gue bisa jadi Cecha lo lagi. Bantu gue, Al."
"Sama-sama. Yang penting lo udah berubah. Lo bakal balik lagi jadi Cecha gue," balas Aldo ketika mereka mengingat hal yang terjadi kemarin.
"Gue bangga punya Al kayak lo." Keysha tersenyum ke arah Aldo.
"Gue belum jadi Al-nya Cecha, kalau lo belum minta maaf sama Arka dan Neira," tukas Aldo. Keysha mengangguk mengerti.
"Iya, gue udah siap buat minta maaf sama Arka dan Neira. Gara-gara gue juga, mereka jadi pisah gini," jujurnya.
"Bagus kalau sadar."
"Ihh, Al mah jahat!" rengek Keysha.
"Bercanda." Aldo mengacak acak rambut Keysha.
"Kadang gue mikir. Nggak enak banget ya jadi orang jahat. Harus ini itu kalau udah nyesel. Gue bener-bener nyesel."
"Udah nggak usah dipikirin. Nanti gue bantu ngomong ke Arka sama Neira," ujar Aldo.
"Tapi 'kan Neira hilang ingatan, terus gimana?"
"Kita buat dia inget lagi."
"Gimana caranya?"
"Liat aja nanti," jawab Aldo enteng.
"Gue janji nanti gue bakal nyatuin mereka lagi. Gue yang misahin, gue juga yang harus nyatuin," ucap Keysha. Aldo mengangguk mengiyakan.
"Harus."
"Ternyata bener kata Neira, gue cuma terobsesi aja sama Arka. Gue sadar dan gue kapok banget udah ngelakuin hal hal bodoh yang buat nyawa orang bahaya," ujar Keysha.
"Dan sekarang? Sekarang gue nggak bisa milikin Al gue dulu sementara," kekeh Keysha. Aldo jadi tertawa kecil.
"Itu hukuman karena lo udah berani berpaling dari gue," ucap Aldo.
Keysha jadi tertawa begitupun Aldo. Dia masih tidak menyangka jika dia di pertemukan lagi dengan Al--sahabat saat masa kecilnya. Sahabat atau cinta pertama? Ah, Keysha juga tidak paham.
Al itu orang yang selalu ada dan terus melindunginya sebelum jarak memisahkan mereka berdua.
Begitupun Aldo. Dia juga tidak menyangka jika dia kembali di pertemukan dengan Cecha-nya. Meskipun pertemuan pertamanya tidak ada yang spesial, tapi tak apa.
Laki-laki itu juga tidak menyangka jika Keysha banyak berubah, tapi dia bersyukur jika Keysha masih mau kembali lagi menjadi Cecha yang baik dan polos. Cecha yang Al kenal.
-End-
Tapi boong wkwk
Yakali end:vMakasih bgt buat kalian yg mau baca dan vomment.
Aku padamu.See you!🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh, mantan!
Teen Fiction[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] FOLLOW DULU, YUK! THANK'S🌻 -cover by @grapicvii- BLURB: "Mulai sekarang kita balikan dan nggak ada penolakan!" -Arka Abyan Abrisam. Kembalinya Arka, membuat Neira menjadi mengingat luka lama. Luka lama yang belum kering, kini...
39 || Be better
Mulai dari awal