It Hurts

Chapter 3

“ keundae oppa , bisakah aku meminta satu hal padamu oppa ? Bisakah saat kita bertemu kita berpura-pura tidak mengenali satu sama lain?” tanya Hayoung penuh harap pada sehun .

“ Wae ?” tanya sehun kaget dengan pertanyaan hayoung sebelumnya.

Mengapa harus tidak saling
mengenal ?? batinnya

“ Itu menyakitkan oppa. Aku hanya ingin cepat menghapus rasa sakit ini oppa. Jadi aku mohon oppa untuk permintaan ini tolong kabulkan.” Jawab hayoung dengan harapan sehun mau menyetujui
permintaannya ini.

“ apa dengan aku melakukan itu kau akan bahagia? “tanya sehun lagi. Melihat mata hayoung yang penuh harap dia tidak ingin memaksakan hayoung untuk bertahan dengannya.

“ Ne oppa” jawab hayoung semangat “ Araseo akan aku lakukan” ucap sehun lagi dengan penuh keterpaksaan.

“ Gomawoo oppa” ucap hayoung lagi dengan senyuman yang membuat sehun ingin menangis. Hayoung terlihat bahagia lepas darinya.

“ Kalau begitu selamat tinggal oppa” pamit hayoung pada sehun lalu melangkah pergi dari situ dengan diikuti tatapan sendu dari sehun. Setelah Hayoung pergi air mata sehun akhirnya jatuh
biarkanlah kita tinggalkan sehun dengan kebodohannya

Sementara itu hayoung berjalan meninggalkan taman dengan menahan air matanya. Hayoung terus berjalan akan tetapi dia merasa seseorang mengikutinya, orang yang terus berteriak ‘Chogiyo dan hei’ hayoung mencoba untuk mengabaikannya hingga merasakan tanganya ditarik oleh seseorang
hingga dia menghentikan langkahnya.

Hayoung pun melihat seseorang yang menghentikan langkahnya seorang pria tinggi dan tampan.

“ Ya !! apa kau tidak mendengar aku memanggilmu dari tadi ??” ucap pria itu pada hayoung.

“ huh??” ucap hayoung bingung karena merasa tidak mengenal siapa pria itu.

“ Apa kau tuli??” tanya pria itu dengan nada yang terdengar lirih.

“ Aku tidak tuli, akan tetapi kau siapa?” tanya hayoung balik.

“ Ah okk nama ku seungwoo” jawabnya dengan senyum yang lebar.

“ Ne seungwoo-sii apa kau mengenalku ??” tanya hayoung lagi

“ Ani, aku tidak mengenal siapa kau” jawabnya lagi masih dengan senyum yang lebar membuat hayoung merasa lucu dengan pria ini.

“ Lalu apa kau tidak salah menghentikan orang?” tanya hayoung lagi penasaran.

“ Ani. Aku tidak salah dan aku memang memanggilmu sedari tadi.” Jawabnya lagi.

“ Memanggilku ??” tanya hayoung memastikan.

“ Ne , wae ?” tanyanya balik pada hayoung.

“ Ani, karena dari tadi kau hanya meneriakan chogiyo dan hei sepertinya” jawab hayoung.

“ Itu karena aku tidak mengetahui namamu nona manis” ucapnya lagi yang membuat hayoung terkejut karena pria itu mengatakan dia manis

“ Lalu mengapa kau menghentikanku ?” tanya hayoung lagi mengabaikan ucapan pria tadi.

“ aku hanya ingin berkenal dengan mu.” Jawabnya dan membuat hayoung memandang aneh pada pria ini.

Saat masih memikirkan perilaku aneh pria ini dari arah yang tadi akan dituju hayoung, kai melihat hayoung berbicara dengan seorang yang kai rasa hayoung juga tidak mengenal pria itu terlihat dari
raut muka hayoung yang sepertinya kebingungan. Kai pun memutuskan menghampiri hayoung.

“ Hayoung-ah” panggilnya pada hayoung.

“ Oh oppa” jawab hayoung dan tersenyum pada kai

“ Dia siapa?” tanya kai langsung dan memandang aneh pria yang sepertinya sedang berbincang dengan hayoung.

“ Nado molla” jawab hayoung pelan akan tetapi masih dapat didengar oleh seungwoo.

“ Kau tidak kenal dia?” tanya kai lagi yang dijawab gelenggan kepala oleh hayoung.

“ Bisakah kau lepaskan tangannya.” Ucap kai kepada seungwoo yang rupanya sedari tadi tidak melepaskan tangannya dari lengan hayoung saat ingin menahan hayoung. Seungwoo yang mendengarkan ucapan kai pun melepaskan peganggannya dengan canggung.

Siapa pria ini ?? Mengapa dia berani sekali memengang tangan hayoung seperti itu ??- Kai

Mengapa pandanganku tidak dapat lepas dari wanita ini. Dan siapa pria ini ?? apa dia kekasihnya ?? - Seungwoo

Apa yang akan aku lakukan sekarang?? Aku telah melepasnya, semoga ini adalah keputusan terbaik - Hayoung

Chapter 3 Update
Maaf yaa baru bisa update sekarang
Maaf juga buat yang udah nungguin ini cerita (kalau ada sih 😁😁)
Semoga suka dengan cerita di chapter ini
Terima kasih buat yang udah mau baca