'Ga!' bentak sam.
'Napalo nyet?' tanya claraa
'Lo gaboleh balap balap lagi ka, insapp bego'
Pletak.
Jitakan maut pun mendarat di jidat mulus sam. Claraa kesal pasalnya sam tidak pernah melarang larang nya.
'Gua udh janji buat jagain lo, dan besok malem gua mau futsal gabisa' gerutu sam melihat claraa sinis.
'Bodo amat ya gua bisa jaga diri gue sam' bantah claraa.
'Okehh lo bisa berangkat balapp asal' ujar sam membuat kedua gadis di hadapan nya penasaran.
'Asall?'
'Lo berangkat ama rafli dan anggap rafli pacar lo' kata sam menegaskan
'Ew gasudi laki laki nyebelin kaya dia' jawab claraa ketus.
Tiba tiba sam mengambul kunci mobil&kuci motor claraa. Pasalnya dia khawatir dengan claraa. Makanya ini salah satu rencana juga untuk mempersatukan dua insan itu.
'Lo ga nurut? Ini semua gua sita!' ujarr sam memperingati.
'Sialan lo sam balikin ga? Mana tiga tiganya di ambil elahhh' claraa merengek meminta benda yang di pegang sam.
'Udh si la bener juga apa kata sam' jen menambahkan
'Iya tapi gamau anggap pacar juga.' ketus claraa.
'Oke bagus' jawab sam.
...
06:05
'La la bangun woii sekolahh claraa, ka claraa' ujar lelaki di balik pintu kamar claraa.
'Ish brisik bgt si tuh anak pagi banget ini' ujarr claraa dengan suara serak khas bangun tidur.
'Astagfirulloh ka, lu minta di seret ya? Cepetan mandi gua mau berangkat pagi nii lagi niattt' ujar sam.
Claraa pun langsung kekamar mandi. Selesai claraa ritual mandi sam claraa dan rafli sarapan di karena rafli disuruh sam untuk kerumah nya pagi pagi.
'Nah nanti lo seharian sama rafli gue mau sama jejeh ya ka'
'Dih ogah, cukup malem aja gue sama dia sekarang sekarang ga ye'
'La lo mau gua sita'
Claraa membuang nafas kasar. Sejak kapan sam jadi pengatur seperti abang nya? Shit sam saat ini tak kalah menyebalkan.
'Yaudah sam berangkat dulu papay'
'Kemana lo?'
'Jemput princess gue'
'Gausah balik sekalian'
Rafli yang sedari tadi melihat kedua adik kaka itu hanya tersenyum kecil, pasalnya claraa badgirl, jutek, dingin, tomboy. Itu bisa seperti itu di hadapan nya dan sam. Beda lagi kalo di sekolah.
...
Sesampai di sekolah, sam dan claraa berjalan du koridor sekolah, pandangan semua murid tertuju pada sam dan jen yang sedang menuju rooftop.
'Ihh sam jadian ama jen?'
'Cewe alay itu?'
'Aghrhhh patah hati gue'
'Ih gilaa sam ahh yayang sam'
'Alay lo semua' gumam claraa terdengar oleg rafli. Rafli tersenyum kecil karena melihat claraa yang tidak suka murid murid di sekolah betkomentar seperti itu.
'Udh nyampe kelas lo, gausah bolos, belajar yang bener, gue kekelas dulu' ucao rafli sambil mecubit pipi claraa.
'Gausah nyubit, dan gausah lebayyyy sanah pergi, cowo nerd nyebelin lo' ucap claraa ketus.
Rafli tidak lagi terlihat nerd, tapi claraa saja yang sering memanggilnya nerd entah kenapa. Disisi lain claraa hatinya berbunga di cubit pipi oleh rafli.
'Rafli hmm' batin claraa.
Sesaat tersadar dari lamuanan nya.'Apaan si gaboleh cinta cintaan percuma lo mau di jodohin la' gumam nya lgi dalam hati.
'Ehemmm bentaran lagi ini mah' ledek yulii yang tengah duduk.
'Brisik lo' ujar claraa ketus.
'Adelo kemana la?' tanya yuli.
'Lagi pacaran di rooftop sama jen'
'Gila tuh bocah ngikut ah'
'Shit!!' batin claraa.
Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan ada yang ke kantin dan ada yang ke rooftop. Tak berbeda oleh claraa dan dua sahabat nya yang memilih untuk ke kantin.
'Bi ketoprakk sama es jeruk'
'Nya neng'
'Eh la tau ga, ben sama genk nya di pindahin ke sekolah lain'
'Demi apa yul? Duh seneng gue gaada yang rese, gisel juga ga?'
'Bagus lah males gue' ujar claraa ketus.
'Gisel masi disini, ya karna ada rafli' ujar yuli menjelaskan.
'Bntr ya gue ke toilet dulu'
Saat claraa hendak ingin ke toilet tiba tiba.
Bugh
Agrhhhh
Gimana chapter kali ini suka? Kalo suka mohon banger votenya😉
Kalo ga suka gapapa ga maksa🌛
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]
Non-FictionPegang 2prinsip ini. 1. Jika kamu salah, akui lalu minta maaf. 2. Jika kamu benar,diam. ~jangan pura pura hilang, agar di cari. Kalo keseringan, orang lain juga bisa jenuh. Di bumi ini, bukan cuman kamu yang punya perasaan ~ cerita ini menceritakan...
chapter 11.
Mulai dari awal