"Ngapain? " ucap Adrean.

"Ngumpul." jawab Daffa.

"Sarapan dulu, bang!" ucap mama Daffa, Tasya dengan nada bicara yang lembut.

"Gak usah ma, abang nanti sarapan di kantin" ucap Daffa.

"Yaudah, tapi inget ya sarapan. Nanti kamu sakit lagi." ucap Tasya.

"Iya, abang berangkat dulu." ucap Daffa sambil mencium pipi Tasya, menyalami Adrean, dan mengacak rambut sang adek.

Setelah berpamitan, Daffa langsung menuju garasi, dia mengambil motor kesayangannya, dan ia langsung menuju sekolah.

Sesampainya Daffa di sekolah ia langsung memarkirkan motornya di parkiran yang telah disediakan oleh sekolah. Sekolah cukup ramai karena ada MOS.

"What up, boss?" ucap laki-laki tampan yang menelpon Daffa pagi-pagi ia adalah Angga Radhian, Angga.

Angga berjalan di ikuti okeh teman-temannya, yaitu;
Adhian Verdana, nama panggilannya Dana, sifatnya sama seperti Daffa, dingin, cuek, tapi ia suka tidur. Melvin Adinata dan Melvio Adinata. Melvin dan Melvio adalah manusia kembar namun sifat mereka berbeda, Melvin dan Melvio berbeda 7 menit. Melvin yang dingin sama seperti Daffa tapi Melvin pinter dalam bidang akademik (fisika dan kimia) kalo Daffa menguasai di bidang non-akademik (taekwondo dan basket). Melvio sifat dia keterbalikan Melvio, ia orangnya ceria, cerewet, dan ia juga sama kayak abangnya (Melvin) menguasai di bidang akademik(matematika). Angga Radhian, Angga ini yang sering kali bikin Daffa emosi tapi Angga juga bisa nenangin macan bangun tidur, sifatnya dia hampir sama kayak Melvio tapi Angga menguasai di bidang non-akademik (basket). Naufal Rafka Aprilio Dhian, Rafka itu Ketua OSIS di SMA Angkasa walaupun ia ketua OSIS, Rafka adalah anggota The Regar. Arka Revano, sama kayak Rafka tetapi Arka adalah Wakil Ketua Osis, tetapi Arka juga anggota The Regar.

Orang bertujuh itu berkumpul di parkiran sekolah dan duduk diatas motor masing-masing.

"Dimana? " ucap Daffa

"Dimana apanya?" ucap Angga

"Tanding" ucap Daffa singkat

"Ngomong itu yang jelas dong" ucap Angga yang langsung di tatap datar oleh Daffa

"Tempat biasa" ucap Melvin

"RENO" teriak Rafka

"Gak usah teriak." ucap Melvin

"Ohh, selo-selo" ucap Rafka

Yang bernama Reno itupun menyampiri Rafka.

"Ada apa, Raf? " tanya Reno

"Sama siapa tu? Pacar? " ucap Rafka

"Bukan, dia adek gue" ucap Reno

"Ouh, dokumen-dokumennya dah selesai?" ucap Rafka

"Udah, tinggal di print aja" ucap Reno.

"Yaudah, ayo ke ruangan dulu sekalian ngeprint." ucap Rafka

"Ayo!" ucap Reno

"Duluan semuanya." pamit Rafka, Arka, dan Reno

Saat Rafka, Arya, dan Reno. Daffa dan anggota gengnya langsung ke markas

"Ngapain kita dikumpulin disini" ucap Dana

"Ngumpul aja" ucap Daffa singkat

"Bos, ke kantin yokk." ucap Angga

"Hmm" Daffa berjalan duluan menuju kantin, Angga dkk langsung mengikuti Daffa.

Kantin

"Bos, kita laper." ucap Melvio

Daffa's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang