"Jadi, lo jago juga buat nge hacking," ujar Jungkook memecahkan keheningan.
Sunmi menoleh sejenak ke arah Jungkook lalu kembali mengetikkan sesuatu di laptop nya.
"Yah, gitu deh, om."
"Om?"
Mata bulat Jungkook semakin membulat ketika mendengar panggilan yang disematkan oleh gadis itu.
"Kenapa, om?"
"Masih ditanya lagi. Enak aja lo manggil gue om. Lo pikir gue seumuran sama om lo apa," protes Jungkook kepada Sunmi dan hanya dibalas dengan tatapan bingung dari gadis itu.
"Gue masih muda, gak usah dipanggil om juga," gerutu pria bermarga Jeon tersebut.
"Tapi kan om temennya Pak Jimin sama Pak Taehyung. Pasti seumuran."
"Iya sih," gumam pria itu. Jungkook menggelengkan kepalanya pelan lalu berkata, "Udah ah. Intinya jangan panggil gue om. Gue gak setua itu."
"Menolak tua, tch," Sunmi mendecak sebal sedangkan Jungkook tertawa puas melihatnya.
"Kalo uda tua sadar diri kali, om."
Jungkook menatap Sunmi dengan tajam lalu menghela napas dan menggerutu, "Heran gue. Mau aja Jimin sama cewek berisik kayak dia."
Meski pelan, Sohee dapat mendengar dengan jelas gerutuan Jungkook. Gadis itu melongo heran walau jantungnya kini bertalu hebat di dalam sana.
"Ha?"
"Enggak kok gapapa. Tadi gue liat ada nenek bawa gayung lewat disono,"ujar Jungkook dengan asal. Pria itu kemudian bersandar di jok mobil, menyamankan punggung nya senyaman mungkin walau dalam hati ia merasa gelisah karena Taehyung dan Taeyong tak kunjung kembali.
Keheningan di antaranya terpecah ketika handphone milik Jungkook berdering heboh. Pria itu langsung menjawab panggilan yang masuk setelah melihat nama Taehyung tampil di layar handphone nya.
"Halo?"
"H-halo, Kak Jungkook. Ini Sohee. Tolong- argh."
"Halo? Sohee? Sohee lo kenapa? Sohee!"
Sunmi menatap Jungkook dengan kaget ketika melihat wajah panik dari pria tersebut. Sementara rungu pria itu menangkap suara erangan dari gadis itu dan suara pukulan dari seberang sana. Sesekali ia mendengar suara Taehyung yang mengumpat dan membuat Jungkook semakin panik.
"Sohee lo kenapa? Mana Taehyung? So-"
Sambungan telepon terputus dan Jungkook langsung bergerak menelpon Namjoon yag sudah menunggu tak jauh di belakang mereka.
"Halo, Bang Namjoon. Kita kayaknya perlu nyusul deh. Tadi Sohee nelpon gue buat minta tolong. Kayaknya di dalam udah kacau, bang," jelas Jungkook panjang lebar kepada Namjoon.
"Oke kita gerak sekarang."
Namjoon, Seokjin dan Yoongi menghampiri mobil Taehyung. Tadinya hanya mereka bertiga yang akan masuk namun Sunmi memaksa Jungkook untuk ikut bersama mereka.
"Ini nomor gue. Kalo ada apa-apa atau ada orang yang mencurigakan lo langsung telpon gue. Jangan keluar dari mobil sebelum gue balik."
Sunmi mengangguk dan menerima handphone miliknya setelah Jungkook mengetikkan nomornya. Setelah memastikan Sunmi baik-baik saja untuk ditinggal sendirian, mereka pun masuk ke dalam sana.
***
"Nih orang bener-bener gila, ya?"
Nara tertawa lalu mendekat ke arah Taehyung dan Taeyong. Kedua telunjuknya menyentuh dagu kedua pria tersebut dan memberikan senyuman manisnya yang membuat mereka berdua ingin meludah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Tan 90✔
Fanfiction[Completed] "Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga." -Min Sohee- "Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga." -Kim Taehyung-
ILY - 38
Mulai dari awal