✳3 °Rencana

Mulai dari awal
                                    

"Tuhan, kenapa engkau memberikan hamba kembaran aneh seperti dia?" batin Gean menangis

"Gue tahu ya, lo lagi hujat gue" ucap Geon

"Kok dia tahu, sih?"batin Gean lagi

"Yaiyalah gue tahu. Kita kan kembar, Ogep" ucap Geon menjitak kepala Gean.

Sedangkan Gean yang terkena jitakan, hanya bisa meringis sakit

"Dasar kem-"

"Apa?! Mau hujat gue lagi?!" ucap Geon dengan mata melotot kearah Gean.

"Nasib" batin Gean

"Kalian ini, baru datang udah bertengkar aja!. Kamu juga Geon, bisa nggak kalau datang nggak usah teriak-teriak!" ucap Farin, mami dari kembar Gean & Geon yang baru saja muncul dari dapur dengan berkacak pinggang.

Farin sendiri bingung, Gean & Geon itu kembar tapi nggak pernah akrab sama sekali. Apalagi kalau sama Queen, mereka akan terlihat seperti musuh bebuyutan yang penuh dendam.

"Maaf mi" ucap Gean dan Geon

"Yaudah. ganti baju gih, sana!" ucap Farin

"Siap Ibu Negara" ucap Geon dan Gean bersamaan, lalu pergi kekamar masing-masing untuk berganti pakaian.

Farin hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua anak bungsunya itu.

°°°

Setelah si kembar Gean & Geon berganti pakaian, mereka pun menghampiri kedua orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah menunggu mereka di meja makan.

"Good Malam Everybody" teriak Geon saat sudah berada di tangga terakhir.

Gean yang melihat kegilaan saudaranya ini, hanya memutar bola mata malas lalu meninggalkan Geon.

"Malam Semua" ucap Gean dengan lembut, tidak seperti Geon yang teriak

"Malam sayang/Gean" ucap kedua orang tua dan kakak-kakak Gean

"Ish, kok cuma Gean yang disapa. Aku kok nggak" ucap Geon kesal

"Siapa ya?" ucap salah satu kakak si Kembar

"Sedih hayati ini yang tidak dianggap oleh keluarga sendiri,hiks" ucap Geon mendramatis. Orang-orang yang melihatnya hanya memutar bola mata malas dan jijik.

"Lebay lo" ucap Gean

"Dasar kemba-"

"Udah udah stop! Cepat kalian duduk dan makan!" ucap mami Farin memotong ucapan Geon

"Iya mi" ucap Gean dan Geon menurut

"Em, pi. Gean sama Geon mau ngomongin sesuatu sama papi setelah makan malam" ucap Gean mewakili mereka berdua

"Ya sudah. Cepat makan dulu!" ucap papi Alfa

Mereka pun makan dengan tenang. Hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

QUEEN [Possesive Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang