Putranya membangkitkan ibunya.

Joseph serta Nate tercengang.

Memang mempercayai ramalan kuno.

Namun, ini sungguh diluar nalar .

Menyetarai sang Lucifer, ayahnya.

Ev terkekeh. Putranya bukan seolah bayi.

Tubuhnya bak balita.

Ah putra Lucifer, iblis.

Tentu, ia mengerti. Memang hal tabu

Ia terbiasa untuk itu.

Lucifer paham. Putranya akan menyita perhatian.

Perhatian ibunya. Buruk!

Buruk baginya!!!!!

Dimana ia akan terabaikan.

Memejamkan matanya. Mengontrol emosi.

"Bawa putra ku pada dunia bawah. Biarkan sedikit belajar".

Sontak ev menoleh. Ia akan dipisahkan.

Tidak!

"Tapi Jeffrey!!".

Ev sedikit tersentak, tatapan sang Lucifer.

Begitu tajam. Seolah tak suka.

"Kau berani meneriaki ku?".

Ev menunduk, mendekap erat tubuh putranya.

"Tapi--- aku ingin bersama putra ku".

Tahu. Bahkan Lucifer lebih dari tahu.

Mengambil alih tubuh putranya.

"Aku mengerti. Hukum kuno pengantin ku. Mengharuskan pewaris Lucifer mendiami dunia tengah. Mendalami sejak kecil, bahkan dari hari ia dilahirkan".

Memang. Itu bukan bualan.

Hukum kuno menekan kan itu.

"K-kau begitu, ayo kita kembali".

Sesederhana itu. Memang

Namun kondisinya. Ev begitu lemah sekarang.

Tak bisa. Ev tak bisa menembus pada dunia bawah.

Menyerahkan putranya pada Joseph.

"Bawa. Aku memerintahkan kau Joseph demon terkuat mengajarinya segala hal".

Setelahnya, Nate begitu pula Joseph menghilang .

Sang Lucifer mendekat. Ev terdiam .

Bisa diucap marah.

Mengalihkan pandangan.

Sang Lucifer membawa tubuh ev .

Pada dekapnya, Dalam hentikan jarinya

Menebar api.

"Mau mendengarkan aku?".

Diam. Ev begitu diam hingga,

Hening.

Sang Lucifer bukan makhluk yang diciptakan untuk sabar.

Tak ada.

"Tatap aku pengantin ku".

Bergeming. Pada posisinya.

Sang Lucifer memejamkan mata. Menahan.

Lucifer (BOYXBOY) DIBUKUKAN!!! Where stories live. Discover now