.

.

.

"Benar ingin di rumah saja?"

Yerin tidak menggubris ucapan Taehyung dan fokus mengecat kukunya.

"Tidak ingin ke suatu tempat?"

"Aku bilang tidak ya tidak!" Jawab Yerin ketus

"Baiklah, aku akan ke ruang kerja saja."

Taehyung berjalan pergi meninggalkan Yerin yang masa bodoh dengannya.

Sore menyapa dan Taehyung tidak keluar dari ruang kerjanya dari siang. Yerin mondar mandir di depan pintu ruangan Taehyung ragu antara masuk atau tidak masuk.

Biasanya dia tidak tahu diri dan menerobos begitu saja, tapi entah mengapa kali ini dia ragu untuk bertindak seenaknya.

"Masuk saja. Bukannya aku memang selalu seperti itu." Final Yerin dan akhirnya membuka pintu ruangan Taehyung dan melangkah masuk ala Jung Yerin yang menyebalkan.

Taehyung mengalihkan matanya dari dokumen di tangannya menatap Yerin dengan sebelah alis terangkat.

"Ada apa?"

"Apa yang membuatmu betah di sini?"

Yerin tidak menjawab Taehyung melainkan melempar pertanyaan balik dengan nada ketus yang kentara di telinga Taehyung.

"Aku sedang bekerja, Yerin."

"Kau menyukainya atau aku?" Tanya Yerin yang membuat Taehyung terkekeh dan menarik pinggang wanita itu untuk dipeluknya.

Yerin menyelipkan jari-jarinya di sela-sela rambut Taehyung yang sedang menempelkan kepalanya pada perutnya. Posisinya Taehyung yang duduk dan Yerin berdiri di sisinya.

"Tentu aku menyukaimu."

"Tidak terlihat seperti itu."

Taehyung menuntun Yerin untuk duduk di pangkuannya dengan posisi saling berhadapan. "Akan aku buktikan." Tangannya menyentuh lehar dan wajah Yerin kemudian menarik tengkuknya dan mempersatukan bibir mereka.

Yerin menerimanya dengan baik dan membalasnya dengan ritme yang sama.

Tangan Taehyung yang berada di punggung Yerin menelusup masuk kedalam kaos Yerin dan menyentuh punggung mulus istrinya itu.

Ciuman mereka semakin memanas kala Taehyung berhasil membuka pengait bra Yerin tanpa meloloskan baju wanita itu. Dan desahan Yerin lolos saat Taehyung berpindah membuat tanda di leher Yerin dengan tangan yang bekerja di dada Yerin.

*Skip skip

Yerin bersandar lemah di dada telanjang Taehyung saat kegiatan panas mereka berakhir. Wanita itu kesulitan mengatur nafasnya, matanya terbuka dan tertutup menahan kantuk karena terlalu lelah.

Taehyung merapikan anak-anak rambut Yerin yang menempel di wajahnya karena keringat dan mengecup kening Yerin.

"Lelah?"

Yerin mengangguk lemah membuat Taehyung tersenyum simpul dan merapikan penampilan Yerin kemudian menggendong Yerin seperti anak koala untuk di pindahkannya ke kamar.

Taehyung membaringkan tubuh Yerin dan menyelimutinya. Wanita itu sudah tertidur dengan pulas membuat Taehyung lagi-lagi tersenyum dan mencuri ciuman di bibir Yerin sebelum beranjak ke kamar mandi.

Pukul delapan malam Yerin baru terbangun dan menatap sekeliling mencari sosok Taehyung yang tadi bersamanya dan sekarang pria itu sudah tidak terlihat batang hidungnya.

Yerin berjalan menuju meja riasnya dan menarik lacinya mengeluarkan beberapa botol obat dan menuang isinya di tangan dan memakannya tanpa bantuan air.

Suara pintu terbuka membuat Yerin buru-buru memasukkan obatnya kembali ke laci dan menguncinya kemudian menaruh kuncinya di kotak perhiasan.

WILDFLOWER [ TAERIN ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang