Me Gustas Tu | hanchae [✓]

[12] Bertengkar

Chaeyeon menghela napas berat, lalu mendongak dan disaat itu juga matanya menangkap sosok yang ia kenal,

Bersama orang lain.

Berpelukan,

Sangat mesra.

"Choerry..?" Gumam Chaeyeon.

Lalu Chaeyeon menyipitkan matanya untuk memastikan nya.

"Choerry? Sama siapa dia?" Gumam nya lagi.

Chaeyeon langsung mengambil ponsel miliknya dan memotret pacar sahabat nya itu bersama laki laki lain.

Lalu ia pergi, sebelum ketahuan.

lee.chaechae
Han.. |

hanjisung
| Apa?

lee.chaechae
Send a picture  |

hanjisung
| Lo nuduh Choerry selingkuh?

lee.chaechae
Gue gak nuduh. |
Tapi ini kenyataan! |

hanjisung
| Gue gak percaya sama lo, Chae.
| Lo jangan manas manasin gue dong!

lee.chaechae
Gue gak ada maksud manasin lo, Han. |

hanjisung
| Maaf, Chae.
| Gue gak percaya sama lo.
| Choerry orang nya gak gitu.

lee.chaechae
Terserah deh, Han. |
Maaf kalo gue ganggu. |
read

Sakit melihat sahabat nya sendiri tidak mempercayainya.

Chaeyeon menghela napas, "Susah ya kalau jatuh cinta sendirian."

👫👫👫

Chaeyeon memasuki ruang kelas nya, lalu duduk tanpa menyapa siapapun. Begitu juga dengan Han, dia tidak menyapa bahkan melirik pun dia tidak mau.

Shuhua yang menyadarinya pun segera bertanya, "Kalian kenapa?"

Tidak ada yang menjawab.

"Kalo gue nanya jawab dong!" Protes Shuhua.

"Ga apa apa." "Ga apa apa."

Mereka jawab bersamaan.

Chaeyeon dan Han sempat saling melirik sebentar, lalu keduanya segera memalingkan wajah nya ke arah yang lain secara bersamaan.

Tak lama, bel masuk berbunyi.

Kring kring kring..

Mereka mengikuti pembelajaran dengan baik, sampai bel istirahat berbunyi.

Saat istirahat Han memilih untuk tetap di kelas. Berbeda dengan Chaeyeon, dia berjalan jalan untuk menenangkan pikiran nya.

Saat dia melewati lapangan, ada Choerry yang sedang duduk, dan sepertinya gadis itu tengah mengangkat telepon dari seseorang.

Samar samar Chaeyeon mendengarkan nya. Chaeyeon tidak berniat untuk menguping pembicaraan Choerry, hanya saja menurut Chaeyeon itu mencurigakan.

"Iya sayang, iya!"

"..."

"Iiih kok kamu gitu sih?"

"..."

"Iya Wooyoung sayang," ucap Choerry sempat melirik ke arah chaeyeon, ternyata ia baru saja menyadari keberadaan Chaeyeon, "Udah dulu ya sayang, kayak nya ada yang nguping deh.." ucap Choerry dengan nada menyindir.

Choerry mematikan panggilannya itu, lalu menatap Chaeyeon dengan tatapan meremehkan.

"Nguping pembicaraan orang, gatau sopan santun atau gimana ya?" Ucap Choerry sarkas.

Chaeyeon mengabaikan pertanyaan Choerry, "Oh, jadi bener lo ada main dibelakang Han?" Jawab Chaeyeon santai.

"Kalo iya kenapa? Lo mau ngadu? Ngadu aja sana! Paling dia gak percaya iya kan, Lee Chaeyeon?" Ucap Choerry tersenyum miring.

Chaeyeon terdiam, tatapan nya penuh amarah.

"Berani nya lo mainin sahabat gue!" Bentak Chaeyeon.

"Kasar banget kamu sama aku," ucap Choerry yang berpura pura ketakutan, "Haha, siapa peduli?"

Ditempat lain, Han sedang mengerjakan tugas di kelas, dia mendengar beberapa anak yang teriak.

"WOI WOI ADA YANG BERANTEM DI LAPANGAN!"

"HAH SIAPA?"

"CHAEYEON SAMA CHOERRY, ANAK KELAS 3-2!"

Han yang tadi nya mengabaikan beberapa teriakan para siswa langsung terlonjak kaget saat mengetahui siapa yang bertengkar di lapangan.

Dia langsung meninggalkan tugas nya dan berlari ke lapangan.

Benar saja, saat di lapangan, dia melihat Chaeyeon dan Choerry yang sedang bertengkar.

"LEE CHAEYEON!! ADA APA INI?" Teriak Han berjalan menghampiri mereka berdua.

Choerry segera bersembunyi dibalik tubuh Han.

"Han tolongin aku, tadi Chaeyeon tiba tiba nuduh aku selingkuh," ucap Choerry.

"Ck, dasar muka dua.." gumam Chaeyeon.

"MAKSUD LO NUDUH CHOERRY SELINGKUH APA?!" Ucap Han.

"LO MASIH BELUM PERCAYA? SERIOUSLY, HAN JISUNG?" Jawab Chaeyeon.

"GUE PERCAYA NYA SAMA CHOERRY BUKAN SAMA LO, SIALAN!"

Chaeyeon kaget, tapi dia berusaha tetap tenang.

"Lo bener bener udah berubah ya, Han. Lo bukan Han yang gue kenal, semua gara gara dia!" Ucap Chaeyeon menunjuk Choerry menggunakan telunjuk nya.

"GAUSAH NUNJUK NUNJUK PACAR GUE, BANGSAT!" Han mendorong Chaeyeon sampai Chaeyeon hampir terjatuh jika saja ia tak bisa menahan keseimbangan tubuh nya.

"GUE NGELAKUIN INI SEMUA KARENA PEDULI SAMA LO, HAN!" Chaeyeon menggigit bibir, suara nya sedikit bergetar karena berusaha menahan tangis.

"GUE GAK BUTUH DI PEDULIIN SAMA LO," ucap Han mendorong tubuh Chaeyeon, kali ini sampai terjatuh.

"CHAEYEON!!" Teriak Lia dan Shuhua yang baru saja datang, lalu mereka berdua berlari ke arah Chaeyeon.

Lia dan Shuhua membantu Chaeyeon untuk berdiri.

"KENAPA LO BISA NYAKITIN SAHABAT LO SIH?" Ucap Shuhua membela Chaeyeon.

"LO BENER NYAKITIN SAHABAT LO DEMI DIA? BRENGSEK BANGET LO, SIALAN!" Teriak Lia menunjuk Choerry menggunakan dagu nya.

"SAHABAT? CK, SAHABAT MACAM APA?" Han melirik ke Chaeyeon yang sedari tadi menahan tangis.

"AYO CHAE KITA PERGI, BIARIN AJA SI BEDEBAH SIALAN INI SAMA PACAR NYA. PALINGAN BENTAR LAGI NYESEL LO, ANJING!" Umpat Lia menekan kata 'pacar' lalu membawa Chaeyeon pergi dari kerumunan orang orang yang mengelilingi mereka.

Chaeyeon menangis, bagaimana tidak? dipermalukan didepan banyak orang oleh sahabat sendiri.

Sakit nya terasa, bukan begitu?

tbc.