24 (Irene ?)

Mulai dari awal
                                    

"Apa kau....." Kata Y/n terpotong oleh ucapan Yoongi.

"Dia vampire Y/n" kata Yoongi dan Y/n langsung menatap tak percaya kearah Yoongi.

"Apa kau bilang ? Dia vampire ? Apa Jaemin vampire ?" Tanya Y/n bertubi-tubi. Jimin yang melihat tubuh kekasih nya lemah segera menahan nya agar tidak terjatuh ke tanah.

"Kau tak percaya Y/n ?" Tanya Jaemin santai dan Y/n menggeleng cepat.

"Kalian pasti berbohong" ucap Y/n tak percaya.

"Sekarang kau ikut dengan ku. Atau kau akan tau apa akibat nya" ucap Jaemin dengan senyuman miring nya. Y/n berusaha mengembalikan tenaga nya dan berusaha berdiri tegak.

"Tidak ! Aku tidak akan ikut dengan mu Jaemin" ucap Y/n membuat Jaemin tertawa.

"Kau menginginkan oppa mu mati ? Hah ?!" Tanya Jaemin dan Y/n langsung menggeleng kan kepala nya.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi Jaemin !" Ucap Y/n tajam sedangkan Jaemin menatap nya remeh.

Jaemin langsung maju cepat dan mengambil tangan Y/n untuk di bawa nya. Hoseok yang melihat itu tidak bisa diam. Ia segera menahan Jaemin agar dirinya tidak membawa kekasih nya.

Jimin yang melihat itu langsung membawa Y/n untuk pergi dari tempat itu. Tentunya atas izin dari Hyung tertua nya. Kim Seokjin.

Ditempat itu hanya tersisa keenam klan Bangtan dan Jaemin seorang diri. Mereka segera melakukan pertarungan dengan menggunakan kekuatan mereka masing-masing. Jaemin bukanlah vampire yang mudah untuk ditaklukan. Ia tidak mudah untuk kalah.

Jaemin tak keberatan kalau ia harus melawan ribuan vampire lain. Ia merasa kalau dirinya adalah vampire terkuat yang ada di dunia.

Mansion Bangtan.

Jimin membawa kekasih nya ke mansion milik mereka. Ia tidak tau tempat yang aman selain mansion nya. Karna letak mansion yang cukup sulit untuk ditemukan.

Y/n menatap Jimin dengan air mata yang terus menetes di kedua mata indah nya. Ia tidak menyangka kalau selama ini Jaemin sedang berpura-pura padanya. Jaemin tidak sepenuhnya baik.

"Apa kau sudah lama mengetahui ini ?" Tanya Y/n pada Jimin.

"Iya. Keluarga ku dan Jaemin memang tidak pernah akur Y/n. Aku akui memang kami sangat jahat dengan kalian manusia. Tapi, kami berbeda dengan Jaemin yang memandang semua nya adalah musuh dirinya" ucap Jimin membuat Y/n tak mengerti.

"Kalian berbeda ? Apa yang membuat kalian berbeda ?" Tanya Y/n menatap Jimin meminta penjelasan lebih lanjut dari dirinya.

"Semenjak Irene lebih memilih bersama kami, Jaemin berubah menjadi vampire yang kejam. Lebih kejam daripada kami. Aku rasa saat itu Jaemin sedang berusaha mendekati Irene, namun sayang nya Irene menyukai Seokjin Hyung" jelas Jimin dan Y/n menatap nya tak menyangka.

"Jadi... Sebelum Irene dengan kalian, Irene dengan Jaemin ?" Tanya Y/n dan Jimin mengangguk.

"Yang aku tau, Jaemin sangat menyukai Irene. Mereka berdua bersahabat baik kau Jaemin menyukai Irene sampai akhirnya yang aku bilang tadi, Irene lebih memilih Seokjin Hyung lalu memilih untuk tinggal bersama kami" jelas Jimin dan Y/n menutup mulut nya tak percaya.

"Jadi intinya, Irene menolak Jaemin karna ia tidak menyukai nya, Irene hanya menganggap Jaemin sebagai sahabat baik nya" sambung Jimin dan Y/n merasakan kepala nya terasa sangat berat sekarang.

"Lalu, mengapa Jaemin melakukan ini padaku dan oppa ku ? Mengapa ia membohongi kami ?" Tanya Y/n lemah.

"Karna kau dekat dengan kami. Jaemin menganggap seseorang yang dekat dengan kami adalah musuh dirinya juga, ditambah....." Ucap Jimin menggantung membuat Y/n penasaran dengan kelanjutan ucapan nya.

Blood, Sweet and Tears 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang