" Anjir, kak Jungwoo kapan main kesini sih ya Allah. Kan gue juga mau di cium kek gitu " Lucas meratapi nasib
" Lah gue sekarang ngeliat Felix berasa ngeliat orang lain jir. Masa si Felix jadi ganteng sekarang. Tapi ya tetep aja kalau udah di bawah kendali gue beda lagi " Changbin dengan mulut ajibnya
Dino cuma kedip-kedip lucuk, gapaham sama yg di maksud Changbin
" Dibawah kendali? Maksudnya? "
" Ya waktu naena kakk " Jongho nyeletuk santuy. Ya Allah
" Woi, mulutnya " Trio Bacot Unlimited + Minho kaget, habis itu San nabok mulutnya Jongho
" Sakit sat " Jongho ngumpat
" Naena apaan sih sebenernya? Heran gue. Gapaham " Ini Dino nanya sambil garuk-garuk kepalanya
Trio Bacot Unlimited + Minho bingung mau jelasinnya gimana
" Haloo? " Dino bersuara lagi
" Duh gimana ya din? Bingung juga mau jelasin gimana " San
" Yaudahlah, nanya ke kak Hoshi aja " Dino udah hampir berdiri. Tapi di teriakin duluan sama Orang² yang ada di sana
" JANGAN! "
Yaudah, dia balik duduk lagi
" Kenapa jangan? " Dino
" Ya jangan aja deh ya? " Lucas
" Kapan kapan aja, Abang kasih tau " Minho
" Yaudah sih terserah aja " Dino berdiri sambil naruh raketnya di gantungan yg udah di sediain
" Kemana deh? " Changbin
" Nonton Pororo gays " Mana Dino ngomongnya sambil masang muka Bangga gitu
" Bocah dasar " Jongho. Untung aja Jongho ngomongnya waktu Dino udah pergi, coba aja kalau Dino masih di sana yakin deh Jongho bakalan di garuk mukanya sama Dino:v
" Dah ah, masuk ae skuy " Lucas berdiri dan jalan ke pintu rumah. Yang lainnya ngintilin cem anak bebek
Mereka semua udah masuk kerumah, habis itu mencar deh ke tempat masing-masing
Contohnya aja kek Lucas yang lagi vidcall sama Jungwoo
" Kamu gamau kesini wu? " Lucas emang udah biasa kek gitu, Jungwoo nya juga ga keberatan di panggil kek gitu sama Lucas
" Mau sih, tapi mana bisa aku kesana, auto di kutuk aku nanti sama si mamah "
" Iya Juga sih, kan Corona gini emang bahaya banget " Tumben pinter
" Aku masakin kamu aja deh ya? Nanti biar di anterin sama Pak supir "
" Tapi kamu ikut nganterin loh ya? " Lucas nunjuk Jungwoo
" Iya iya "
" Nanti aku bawain Shampoo Pxnt*ne bekas endorse an ku. Masih banyak banget sumpah, tuh liat aja " Lucas ngarahin hp nya ke tumpukan kardus yang ada di belakang dia
" Ehhh, itu sama endorse an kopi kamu kan?! " Jungwoo Melotot, kaget dianya
" Hooh "
" Kok di jadiin satu gitu?! Nanti kalau ada yg keracunan gimana?! "
" Yaelah wu, orang cuma di tumpuk gitu doang "
" Pisahin, cepet "
" Iya iya " Lucas pisahin deh kardusnya, sesuai yg di suruh sama Jungwoo