34 ×how about last night?

Mulai dari awal
                                    

"Seperti ku."

Plak!

Jisoo berhasil menampar nya. Ya, menampar pipi seorang pria yang di mana adalah Ayah dari anaknya sendiri.

"Ugh, cukup mengejutkan. Tapi, aku suka. Apa kau menyukai kekerasan Jisoo? Bukankah, dulu kau pernah bilang? Taehyung... Aku merindukan sentuhan mu. Apa kau sekarang amnesia?" Jisoo mengepalkan tangannya kesal.

"Diam, atau aku turun?" Taehyung mengangguk kecil.

"Baiklah, kau memang terlalu serius sayang. Aku hanya bercanda... Hahaha!"

Kemudian dua mobil yang di tumpangi pun sampai di sebuah Mansion mewah yang lumayan jauh dari keramaian. Tentunya Mansion, milik Kim Taehyung.

Mereka semua turun dari mobil, terlihat Taehyung bahkan tak mengijinkan Jisoo untuk melepaskan genggaman tangannya, agar Jisoo benar-benar tak kabur dari nya. Ronan yang di gendong oleh, Mr Lee pun diam. Jisoo sampai heran? Apa yang di berikan Lee Taeyong, pada anaknya Ronan. Pikir Jisoo.

Ronan pun di bawa pergi oleh Taeyong, ke tempat yang jauh dari keributan. Taehyung sudah menyuruh Taeyong, untuk menjaga anaknya supaya tetap tenang.

Banyak pengawal pribadi Taehyung yang sudah menunggu, akhirnya mereka semua masuk. Tak di sangka Jeon Jungkook dan Cha Eunwoo ada di dalamnya. Tentu nya ia duduk manis sambil meminum jasmine tea yang di suguhi oleh Bibi Jun.

"Wah... Sungguh indah semuanya berkumpul... Menunggu ku lama? Bagaimana hidup mu di Spanyol?" Tanya Taehyung yang masuk.

Jisoo sangat terkejut dengan ada nya Jungkook dan Eunwoo di sana. Ia tentunya bersyukur jika mereka berdua masih hidup. Sejujurnya saja, ia juga merindukan Jungkook. Bahkan ia mengira kalau Jungkook sudah tiada.

"Hah!" Helaan nafas Jungkook yang bangun kemudian berjalan ke arah Taehyung.

"Aku datang bukan untuk bertamu, tapi membunuhmu." Jawab Jungkook dengan amarah nya yang hanya di tatap sekilas oleh Taehyung.

Btw, guys. Ini aku nulis nya ngulang :"( tiba-tiba draff nya ilang. Sakit hati bgt udah "")

"Senang bertemu denganmu lagi, Jeon Jungkook... Aku sangat merindukan muu..." Kata Taehyung dengan kedipan mata nya.

Jungkook tahu, itu sebuah penghinaan untuk nya.

"Berhenti untuk bermain-main, Taehyung. Aku tidak akan memaafkanmu kali ini," Kemudian Jungkook terlihat menarik tangan Jisoo.

Namun, Taehyung dengan sigap menipisnya. "Jangan urusi urusan ku, Jeon Jungkook. Jisoo hanyalah milik ku. Jadi berhenti untuk mu bermimpi." Seperti api, matanya terbakar oleh amarah.

Kemudian Taehyung melihat Eunwoo sambil terkekeh. "Kau tak berubah, teman. Bagaimana kabar mu Mr Cha? Berhasil merencanakan sesuatu dengan Jungkook, untuk membunuh ku sejak lama?"

"Mr Kim, mungkin di awal kita berteman... Namun, semua nya sudah tidak lagi sama. Ngomong-ngomong, kau terlihat sangat tidak ter-urus." Taehyung tertawa keras, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Hah! Apakah, kau sangat memperhatikan ku? Ah, terimakasih. Tapi aku tidak perlu omong kosong mu itu Mr Cha."

Taehyung mendekati Jisoo. "Bunny, ingin memperlihatkan sesuatu padanya?" Tanya Taehyung sambil membisikkan sesuatu di telinga Jisoo.

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang