"Arraseo. Berhentilah menelfonku".

"Yaaakk aku hanya-----".

Kyungsoo memutuskan panggilan dari Chanyeol secara sepihak. Kedua matanya terus melihat ke arah Nara dan Johyuk yang sedang duduk di kursi taman.

Awalnya Kyungsoo ingin menjemput Nara sepulang kerja namun ia melihat Juno sedang menunggu di depan tempat Nara bekerja. Hingga ia mengurungkan niatnya dan memilih untuk mengikuti mereka berdua. Namun tanpa ia sangka, Johyuk juga datang menemui Nara yang membuat Kyungsoo menjadi kesal.

Kyungsoo melepas seatbeltnya dan bersiap untuk turun menghampiri mereka. Namun tiba-tiba ada suara ketukan dari kaca mobil yang ia kendarai.

"D.O. hyung, kaukah itu?".

"Eoh Juno-ya".

Kyungsoo mempersilahkan Juno memasuki mobilnya dan membicarakan beberapa hal yang ternyata belum diketahui oleh dirinya.

Flashback off


"Kau belum tidur?" tanya Chanyeol sembari berjalan memasuki kamar Kyungsoo. Sudah beberapa hari yang lalu mereka tidak lagi satu kamar. Kyungsoo lebih memilih tidur sendiri karena ia suka dengan ketenangan. Bukan berarti Kyungsoo tidak menyukai Chanyeol, hanya saja ia ingin menikmati apa yang diinginkannya.

"Ehmmm".

Kyungsoo hanya merespon sembari menutup matanya dengan lengan kirinya. Ia tahu bahwa sahabatnya itu pasti ingin mengintograsinya perihal hubungannya dengan Nara akhir-akhir ini. Seperti tiga hari yang lalu, Chanyeol membujuknya agar segera menghubungi Nara setelah mendapat pesan dari kekasihnya itu.

"Yak, kau belum melihat ponselmu? Setidaknya perikasalah pesan darinya eoh??!!".

Kyungsoo tak bergeming. Ia hanya menghembuskan nafas berat tanpa berniat menjawab pertanyaan Chanyeol.

"Yak Kyungsoo-ya...".

"Geumanhe!!!".

Chanyeol tak tahu harus berbuat apa agar bisa membujuk namja berjulukan penguin itu. Ia tahu persis permasalahan Kyungsoo dan Nara saat ini. Selain karena perintah pemimpin agensinya, namun ada masalah lain yang membuat Kyungsoo menjadi seperti ini.

"Jika kau seperti ini, kau akan semakin membuatnya terluka. Pikirkan baik-baik" ucap Chanyeol juga membaringkan tubuhnya di samping Kyungsoo.

"Arra. Dan kau juga tahu alasan kenapa aku seperti ini".

Chanyeol terdiam sejenak. Dia kembali teringat ketika Kyungsoo menceritakan semuanya.

"Aku hanya ingin mengintropeksi diriku sendiri. Itu saja" ucap Kyungsoo tanpa mengubah posisi lengannya yang masih menutupi kedua matanya.

"Sebenarnya aku tidak ingin mencampuri urusan kalian. Kau sahabatku dan Nara juga temanku. Geunde,,, kurasa sekarang ini aku lebih memilih berpihak pada Nara".

Kyungsoo perlahan menoleh ke arah Chanyeol. Sedangkan Chanyeol tidak berani menatap Kyungsoo kalau-kalau namja itu marah padanya.

"Apa maksutmu?".

"Tak bisa dipungkiri bahwa selalu ada jarak antara seorang idol dengan fans, atau idol yang mempunyai teman bukan dari satu kalangan.Begitupun juga dengan idol yang mempunyai seorang kekasih. Kita merasa tidak akan apa-apa menjalaninya, namun tidak bagi orang seperti Nara".

"Arra. Aku juga berfikir seperti itu".

"Dan sepertinya posisi Nara jauh lebih sulit daripada kita yang seorang publik figur. Adakalanya mungkin Nara ingin berbagi cerita jika ia mempuyai seorang kekasih, namun ia tidak bisa melakukannya. Ingin berbagi keluh kesah tapi kendala waktu yang menyebabkan sulit untuk bertemu denganmu. Kau tidak selalu ada bersamanya setiap saat. Mungkin itu sebabnya Nara lebih memilih menceritakan permasalahannya dengan orang-orang terdekatnya, tak terkecuali dengan Johyuk".

My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang