[17.] ANGKASA-Di jemput?

Mulai dari awal
                                    

“Tapi Angkasa—”

“CUKUP!”

Angkasa memejamkan matanya, “Saya tidak ingin lagi mendengar suara anda di sini. Cukup. Cukup diri saya anda jadikan alat untuk memperkaya harta anda itu!”

Toni menghembuskan nafas kasarnya, “Angkasa, papa tau papa salah. Papa dulu menjodohkan kalian hanya untuk membantu perusahaan papa. Papa minta maaf, nak.”

Angkasa menatap Toni tajam, “Maaf? Hanya karna tindakan anda itu, semua kehidupan saya menjadi tambah hancur!”

“Dan! Sampai sekarang, saya tidak pernah bertemu lagi dengan mama karena siapa? Karena anda!”

“Sekarang, silahkan anda keluar dari kamar saya!”

Toni hanya menatap nanar anak nya, anak semata wayang nya kini benar-benar membencinya.

Perlahan, Toni keluar dari kamar berdominan putih tersebut, menyisakan hati nya yang teriris pedih sembari menangis pelan.

Sampai kapan? Sampai kapan saya harus memendam ini semua?

****

Pagi ini Keyla sudah bangun. Semalam, ia tidak membuat keripik singkong untuk ia titipkan pada warung-warung, karena semalam ia ketiduran mungkin akibat kelelahan.

Keyla melihat jam wekernya, melihat di sana jarum jam panjang yang mengarah ke angka 1 dan jarum pendek mengarah ke angka 5.

Masih jam 5 subuh. Batin Keyla.

Keyla bangkit dari tempat tidurnya, membereskan nya, lalu ke dapur untuk mengambil wudhu dan melakukan ibadah subuh.

Setelah selesai, Keyla bersiap-siap untuk ke sekolah. Sebelumnya, ia juga tak lupa sarapan. Saat ia sarapan, Keyla teringat oleh Lingling.

“Lingling udah makan belum ya? Di mana dia?” Monolognya.

Setelah makan, Keyla mencari Lingling. Ternyata kucing nya itu sedang tidur.

“Aduh Lingling, kok kamu belum bangun? Ini aku kasih ikan, nanti di makan ya! Aku berangkat sekolah dulu, babay!” Ucapnya lalu mengambil pinky dan keluar dari rumah.

Setelah di luar rumah, Keyla mengambil Sepatu dan kaos kaki nya, dan ia pakaikan pada kaki nya.

“Ekhem..” Suara deheman seseorang berhasil membuat Keyla terkejut. Keyla langsung menoleh pada suara itu.

“Kak Angkasa?”

“Kakak ngapain di sini? Kok tau rumah aku?”

“Lo lupa? Gua pernah nganterin lo ke sini.” Ucap Angkasa membenarkan dasinya.

“Em.. iya aku lupa kak, maaf. Terus kakak ke sini mau ngapain?”

“Ck, jemput lo.”

“Hah?”

“Udah naek aja.”

Setelah mengikat tali sepatunya, Keyla berdiri lalu melihat dasi Angkasa yang tak tahu lagi bentuknya, alias amburadul.

“Kak, pakai dasi yang benar..” Ucap Keyla reflek membenarkan dasi yang dikenakan Angkasa.

Angkasa terkejut dengan perlakuan gadis di depannya. Matanya terus memandang wajah cantik Keyla yang kini sangat dekat dengan wajahnya.

Setelah selesai, Keyla baru sadar bahwa perlakuannya itu termasuk lancang, “Ma..af kak..” gugup nya.

“Gapapa. Ayo.”

Keyla pun menuruti kata Angkasa. Sebelum menaiki motor Angkasa, Keyla memasukkan kembali pinky nya terlebih dahulu, karena hari ini ia akan berangkat dengan Angkasa. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Angkasa datang dan menjemput nya.

****

Cie cieee, Keyla di jemput Angkasa tiba-tiba noh😂
Hayooo ada yang cemburu gak?😭
Oh iya, Voment nya dong kaliann❤!


Salam manis,

delaandth.

SIAP UNTUK NEXT PART?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SIAP UNTUK NEXT PART?

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang