Our Kookies; bts×jungkook🐰

happyb'day pt.2

Jungkookie semakin merengut saat taehyung malah mengecup bibir mungilnya berkali-kali hingga terdengar suara muach-muach berkai-kali sampai jungkookie kegelian.

"Sudah, nanti nochu menangis. Kita tiup sama-sama, okay?"

Seokjin mengambil jungkookie dari gendongan taehyung dengan paksa. Bungsu kim itu terkadang lupa keadaan karena kepalang gemas, lemah dengan yang manis-lucu-kiyot-kesakable.

"Nee~"

Jungkookie mengangguk antusias hingga rambutnya bergoyang tak beraturan. Keluarga kim mendekatkan diri, bersama-sama meniup lilin yang mana bogum sebagai dispatch dadakan.

Semua bertepuk tangan sesaat setelah lilin padam, satu persatu bersalaman dengan keluarga kim, dan tak lupa mengecup gemas pipi bulat luber milik bayi keluarga kim. Taehyung bahkan berkali-kali mengusap pipi bulat jungkookie yang terdapat bekas lipstik.

"Jungkookie, happy birthday~ muach!"

Taehyung mendelik saat melihat Irene mengecup pipi bulat bayinya hingga menimbulkan suara nyaring, jangan lupakan noda merah lipstik Irene yang tertinggal di pipi bayinya.

"Noona~ lipstikmu menempel, ish!"

Irene tertawa mendengar rengekan taehyung saat lagi-lagi mengelap pipi bulat bayinya dengan tisu basah.

"Jangan terus mengelap pipi jungkookie astaga, nanti pipinya menghilang! Sini dengan aunty sayang~"

Irene mengambil alih jungkookie dalam gendongan taehyung yang hanya menatap polis dirinya. Lantas gigi-gigi susu mungil jungkookie nampak saat ia tertawa. Irene menggosokkan hidungnya di pipi jungkookie hingga bayi itu kegelian.

"Kookie, happy birthday!"

Keduanya menoleh saat mendengar suara bocah laki-laki yang membawa paper bag berukuran sedang. Mata bulat sehitam arang jungkookie membola melihat bocah laki-laki didepannya.

"Yunie! Yunie! Huyuuniiee~"

Dengan semangat bayi gembul dalam gendongan irene terlonjak semangat dengan kedua tangannya membuka lebar kearah bocah laki-laki yang tersenyum lebar kearah mereka berdua.

Irene yang kesusahan karena jungkookie yang terus bergerak menyerahkan jungkookie dalam dekapan bocah laki-laki, Jaehyun.

"Aigoo~ jungkookie makan dengan baik hmm? Jungkookie semakin berat!"

Jaehyun membenarkan gendongan koala jungkook, kemudian pamit pada irene yang sedari tadi melihat interaksi keduanya. Bayi gembul yang kepalang rindu dengan teman pertama sekaligus kakak baginya hanya mengeratkan pelukan pada leher jaehyun.

.
.
.

Keduanya duduk di gazebo halaman belakang, para tamu menikmati hidangan yang keluarga kim sajikan sambil berbincang santai.

Jaehyun melihat jungkookie yang mengunyah potongan buah stroberi dengan semangat. Seokjin memberi mereka semangkuk potongan stroberi dengan topping coklat.

Menikmati waktu, jaehyun yang fokus membersihkan noda disekitar mulut mungil si bayi, dan jungkookie yang memakan stroberinya dengan lahap.

"Jungkookie, happy birthday!"

Jungkookie mendongak, melihat Jongin dan Jennie yang berjongkok didepan gazebo. Jennie mencubit pelan pipi jungkookie yang menggembung, mata sehitam galaksi bayi itu memandang polos Jennie dan Jongin dihadapannya.

"Ancel~ ancii~ cumowoo~"

Jennie memekik gemas melihat tawa menggemaskan entitas didepannya hingga tanpa sadar mencubiti lengan jongin hingga meringis menahan sakit.