Chap 33 Keinginan Putri Naruko

Mulai dari awal
                                    

Karin terus menjelaskan. "Yang mulia putri Naruko bisa meminta tuan muda Sasuke untuk melenyapkan sosok Satsuki. Tuan muda Sasuke pasti setuju dan dengan senang hati akan melakukannya tapi bagaimana dengan yang mulia pangeran Kurama? Ia pasti akan sangat bersedih. Anda pasti tahu. "

"Ya aku tahu, tapi aku tidak mau onii sama sedih dan juga Satsuki hilang. Satsuki adalah sahabatku yang sangat ku sayangi. Sama berartinya dengan Sasuke. Jadi, aku akan sedikit mengalah. Membiarkan Satsuki meraih mimpinya untuk menikah dengan akhir hidupnya yang bahagia. Setelah itu Satsuki akan lenyap dan menghilang selamanya dari dunia ini. Hanya itu yang bisa ku lakukan. Pangeran Kurama dan Satsuki harus setuju. Satu bulan lagi mereka akan menikah. Setelah itu, Sasuke akan selamanya menjadi Sasuke milikku. Aku...sangat egois kan, Karin? "

Karin menggelengkan kepalanya. "Tidak. Itu adalah keputusan yang terbaik untuk berbagai pihak. Tidak ada yang dirugikan. Dan juga sosok Satsuki hime memang tidak nyata. Tuan muda Sasuke juga hendak menghilangkannya tapi ia kembali menjadi Satsuki ketika yang mulia putri Naruko bersekolah di akademi putri. Ia tidak mungkin menjadi dirinya sendiri untuk mendekati dan menjaga anda. Jadi ia menjadi Satsuki lagi dan bertemu pangeran Kurama. Satsuki kembali jatuh cinta pada kakak anda. Jadilah semuanya seperti ini. Cinta segiempat bersudut tiga. "

Naruto mengangguk. Ia mengerti maksud dari perkataan Karin. Memang tidak ada yang salah. Jadi keputusan akhirnya adalah Satsuki dan pangeran Kurama harus menikah sebulan lagi agar Sasuke bisa kembali padanya dan hanya untuk Naruto seorang.

'Onii sama, maafkan aku. Aku hanya bisa meminjamkan Sasukeku selama 1 bulan saja. Maaf, ' suara hati Naruto. Tekadnya sudah bulat.



Beberapa hari setelah Naruto mencurahkan hatinya kepada Karin.

Itachi telah mengetahui rencana aneh sang putri Namikaze. Ia heran dan tak habis pikir dengan putri Naruko. Mengizinkan kekasihnya menikah dengan orang lain. Bukan orang lain tapi kakak kandungnya sendiri.

"Aku tidak bisa membaca isi pikiran putri Naruko. Dia memang seorang putri yang penuh kejutan. Pantas saja Sasuke sampai gila dan kehilangan jati dirinya saat dulu Naruto dinyatakan tiada," ucap Itachi sambil menyesap kopi susunya.

Karin hanya diam menyaksikan tuannya. Ia juga berpikiran sama dengan Itachi tapi itu adalah keputusan yang terbaik supaya Satsuki tidak lenyap begitu saja.

Lain Itachi, lain lagi Sasuke. Ia menolak menikah dengan pangeran Kurama. Mana mau dirinya menikah dengan sesama laki - laki. Tapi Naruto malah memaksanya. Memangnya Sasuke itu barang atau bola yang bisa dioper kepada kekasihnya dan juga pangeran Kurama.

"Aku mohon, Sasuke. Ini demi Satsuki. Akan aneh kalau Satsuki mendadak menghilang. Apa kata publik? Nama baik bangsawan Uchiha pasti akan terpengaruh," jelas Naruto. Ia berusaha membujuk Sasuke.

"Tapi tetap saja, Naruto. " Sasuke meraih kedua tangan gadisnya lalu menciumnya. "Bisa saja aku setuju, namun.. Ayahku pasti tidak akan menyetujuinya. Satsuki hanyalah ciptaanku. Dia tidak nyata. "

"Dia nyata. Satsuki datang ke dalam mimpiku. Satsuki adalah sahabatku yang berharga. Masalah tentang minta restu dari paman Fugaku, aku yang akan mengurusnya. Dengan begini onii sama dan Satsuki bisa menikah, lalu kita juga akan menikah. Meskipun usia pernikahan onii sama hanya sebentar. Setidaknya kita sudah mengabulkan keinginan Satsuki. Aku mohon, Sasuke.. "

Putri bungsu Namikaze itu menatap Sasuke dengan ekspresi memelas. Sebenarnya Naruto juga tidak ingin melakukan hal itu tapi ia tidak tega melihat sang kakak galau dan berpisah dengan kekasihnya. Naruto sangat mengerti perasaan itu.

Sasuke menghela nafas. "Baiklah. Tapi, kalau ayahku tidak setuju, kita menyerah saja. Bagaimana? " Ia terpaksa menyetujui keinginan Naruto.

"Tidak. Ayahmu pasti setuju. Aku yakin. Karena ini demi nama baik bangsawan Uchiha juga. Putri bungsu Uchiha menikah dengan pangeran mahkota Kurama. Lalu mereka pergi berbulan madu dan tinggal di luar negeri. Itu rencanaku. Onii sama sudah setuju. Hanya harus membicarakan dengan keluargamu lalu aku akan memberitahu pada ayah ibuku agar segera melamar Satsuki. Bagaimana? Aku pintar kan membuat rencana? " Naruto berbangga hati dengan rencana yang telah ia buat.

The Hidden Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang