part 1 __ insiden

17 1 4
                                    

ROSE at the edge of a cliff
Semoga suka.
Jangan lupa bintang dibawah.
...............
Angin pagi berhembus dengan tenang, memanjakan setiap insan yang merasakan kesejukanya, menyusuri setiap pori-pori di belahan bumi ini.
Sapuan angin menghempaskan pasmina yang dikenakan gadis itu, gadis yang kini sedang berlari-lari memasuki kampus tempatnya belajar. Langkahnya terus berjalan hingga membawanya ke ruangan dosen pembimbing.

"Rayya!" Teguran keras dari dosen pembimbing nya. ia hanya bisa berdiri tegap dengan menundukkan pandanganya, saat seperti inilah yang lebih menakutkan dari pada melihat makhluk astral.

"Rayya! Kamu denger tidak saya bicara?, Kenapa hanya diam saja!" Masih dengan nada yang sama, yang membuat setiap orang menatap ngeri wajahnya.

Rayya menegakkan pandanganya, menatap seorang wanita berperawak cantik dengan pakaian ketatnya yang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sudah seperti gitar spanyol. "Maaf bu, saya telat gara-gara nunggu angkot nggak ada yang dateng." Ucapnya dengan senyum lebar menampakkan deretan giginya.

" Apa seperti ini? Tingkah mahasiswa semester akhir? Kamu itu jadi panutan, nggak bisa seenaknya gitu dong!" Dosen itu menatap malas tugas yang ada didepannya. " Untuk saat ini saya terima, tapi andai kamu ulangi, jangan harap saya mau menandatangani skripsi kamu!" Geraknya dengan menandatangani proposalnya.

Alhamdulillah, setidaknya ada angin segar yang lewat untuk rayya. "Makasih Bu, pokoknya saya janji nggak bakal ngelakuin kesalahan hari ini." Jawabnya antusias sembari menciumi tangan dosen itu.

"Gimana rayy, skripsi di ACC kan?"
"Ok kan?"

Rayya hanya menampakkan wajah cengonya, mendapati 2 sahabatnya yangenyambut dengan rentetan pertanyaan heboh. " Kenapa sih, nggak papa kog, everything ok!"

" Syukur deh, untung deh lu." Tutur ghina, dia itu sahabat nya rayya semenjak jadi anak MOS anaknya famous, Gimana nggak terkenal? Orang dia ajha kalo ngomong kayak TOA masjid, entah ngidam apa emaknya dulu sampe bisa punya anak yang modelnya kayak ghina.

" Oo, bagus deh kalo gitu, kita mau kemana nih?"tanya inka, dia anaknya sedikit pendiem jarang berinteraksi, dia milih diem kalo ada orang yang enggak akrab sama dia. Tapi sebenarnya dia asik kog, tinggal gimana caranya bisa mbawa perasaan. Kalo nginget- nginget- perasaan jadi baper deh author 😂.

" Aduh, maaf ya." Rayya menyangkutkan tangannya didepan dada, sembari memberi tatapan piple eyes. " Aku masih ada pekerjaan dicaffe." Lanjutnya dengan cengiran an lebar andalannya.

" Biasa ajha kali rayy, kalo elo nggak bisa gak papa kog, kita ngerti lagi. Ya kan in?" Jawab ghina dengan menatap inka. "Iya rayy, kita maklum kog."

🌟🌟🌟

Jika sebagian anak yang beruntung karena orang tua mereka yang mapan, bisa mempunyai apa saja yang dia harapkan hanya dengan membalikkan telapak tangan mereka. Lain dengan najma rayya rashida, dia tidak termasuk dari anak-anak itu. Dia harus bekerja paruh waktu demi meneruskan pendidikannya, dan merawat ayahnya yang sedang sakit-sakitan.

Semenjak ayahnya mengalami penalti, roda kehidupan dikeluarkannya berputar dan sang ayah divonis mengidap penyakit jantung. sedangkan kakaknya sudah bekerja di perusahaan property sembari menyambung S2 nya, tak enak rasanya rayya harus meminta terus-menerus kepada kakaknya yang telah membiayai pengobatan ayah.

Disini lah gadis itu, memakai kaos hitam dengan celemek putih sebagai seragam kebanggaan di caffe itu. Ia berjalan mengantarkan pesanan para supplier, entah karena apa yang jelas rayya merasa kepalanya akan pecah harus kuat rayy!!.

Pyarrr..

" Astaghfirullah." Seorang pria berdiri dengan mata menyala memperlihatkan kemarahanya. Rayya tak henti-hentinya merutuki kecerobohan dirinya. " Maaf pak, saya akan bertanggungjawab, atas kesalahan saya. " Rayya tak kuasa untuk membendung air matanya yang keluar, dasar air mata nggak ada akhlak,rutuknya .

" Sekarang ikut saya! "

Pikiran rayya kalang kabut, kemana? Emang dia siapa?. Mata ekornya menangkap pantulan pak Roni, manager caffe. Astaghfirullah, gimana nih.Rayya melirik atasannya itu, seakan memberi abaan kepada rayya untuk ikut.

" Apa kau seorang yang tuli?!" Sambar pedas pria itu.

Aishhh...! Awas ajha nanti, mintak dipites. Aduh sabar rayy! Ini emang salah elo.

Rayya berjalan tepat dibelakang pria itu, seperti anak ayam ajha yang ngintilin induknya. Langkah mereka berhenti tepat didepan mobil mewah yang telah terbuka dengan dua bodyguard yang siaga didepan pintu.

   Apa ini ? Bukankah ini mobil keluaran Bugatti, La Voiture Noire yang dalam bahasa Prancis memiliki arti "mobil hitam" ditenagai mesin 16 silinder (W-16) dengan ditunjang empat turbo charger (quad-turbo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa ini ? Bukankah ini mobil keluaran Bugatti, La Voiture Noire yang dalam bahasa Prancis memiliki arti "mobil hitam" ditenagai mesin 16 silinder (W-16) dengan ditunjang empat turbo charger (quad-turbo). Mesin monster ini dapat memproduksi 1479 tenaga kuda dan torsi 1600 newton meter.

Mobil ini juga dominan memakai bahan serat karbon khusus yang menjadi ciri khas Bugatti. Untuk harga, La Voiture Noire ini dibanderol US$ 12,45 juta sebelum pajak. Jika harga digabung pajak, total mencapai US$ 18,9 juta atau setara Rp 267 miliar lebih.

Siapa sebenarnya pria ini? Sampai dia mempunyai mobil semahal ini, bahkan saat ayah jaya, beliau tak punya mobil semahal ini. Dasar boroos!. Gerutu rayya dalam hatinya.

Didalam mobil mereka hanya diam, hanya deru nafas mereka yang bersautan. Jujur, rayya begitu ketakutan dia hanya bisa duduk dengan menyenderkan tubuhnya pada badan mobil, pikirannya entah melayang kemana karna hanya ada mereka berdua, mobil ini memang didesign memiliki dua bangku. Biarpun mobil ini begitu WOW tapi rayya tetap takut, akan dibawa kemana dia.

Ayah, abang. Tolong selamatkan rayya.
_______________

Maaf ya, kalo banyak typo yang nggak ngeh.
Makasih yang udah mau mampir ke cerita Abel , jangan lupa dikasih bintang ok! 😘

 rose at the edge of a cliffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang