"Kita  sendiri-sendiri atau sama-sama pake mobil di antara kita?"sani mengangkat tangannya.

"Pake mobil gue aja gimana?"ucap Dania

"Setuju!!"ucap mereka bertiga serempak membuat Dania mendegus kesal.

"Tapi..kalau gue,eh aku nggak ikut..-"

"Lha kenapa kamu nggak ikut?"belum selesai Azmi merampungkan kalimatnya sudah di putus seenak jidat oleh Sani.

"Iya,kenapa nggak ikut?kan nggak seru kalo nggak lengkap kita kita az."ucap kedua temennya yg lain.

"Tapi..aku.."

"Pokoknya kamu harus ikut.Titik.Nggak ada tapi tapian."finish Dania.Azmi hanya pasrah memiliki temen seperti Dania yang suka memutuskan keputusan tanpa meminta pendapatnnya terlebih dahulu.

"Oke aku ikut."serahnya dan semua temennya bersorak ria.

..

Waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB.Masih ada dua jam untuk pergi ke pesta di rumah bosnya,Kendrick.Karena bosan,azmi memencet tombol panggil di layar ponselnya ke seseorang.

"Halo..azmi.Apa kabar."ucap orang disana meski sedikit gagap.Azmi tertawa geli mendengar suara orang itu dari dulu tetap gagap kalau berbicara dengannya.

"Hai Huka,lama nggak ngobrol.Hhe..kabar gue baik.Gimana kabar elo?"

"Aku..baik juga."

"Oh iya gue belum kasih tahu elo ya kalau gue udah di Indo."

"Apa?!"

Tak disangka-sangka Azmi kalau Huka bereaksi seperti itu sampai ia menjauhkan ponselnya dari telinganya akibat suara Huka yg keras.

"Eh,maaf.Ja-jadi..kamuu sudah pulang?"

"Iya,gue pulang sekitar 3 hari yg lalu."

"Ke-kenapa baru bilang sekarang?"

"Hahaha lo rindu gue ya Ka?hahaha"azmi terkikik geli

"Eh eng-nggak kok"

"Hhh sorry sorry.Ya maap kalo baru ngasih tahu.Eh btw,elo ntar malem ikut hadir nggk diacara pesta..rumah Askal?"azmi memelankan suaranya di akhir kalimat.Tanpa aba-aba matanya memanas dan buram.

"Nggak.Kenapa?"

"Lo harus datang,Ka.Kalo lo datang,gue juga akan datang."entah apa yg di fikirkan azmi saat ini.Ia hanya ingin pergi kesana dengan orang yg dikenalnya.Yeah,walaupun ketiga koleganya juga ikut tapi tetap saja azmi merasa takut diacuhkan atau apalah.

"Kok kamu..tahu ada pesta..-"

"Gue gak nerima penolakan ataupun alasan ya.Soal gue tahu dari mana ntar gue ceritain saat kita ketemu disana.Gue mau istirahat dulu.Nanti gue hubungi lagi kalau gue udah sampe disana.Bye."

Azmi menutup ponselnya dan memejamkan mata.Masih ada banyak waktu untuk istirahat dan dia menggunakan waktu ini untuk merilexkan tubuhnya yang terasa remuk.

***

Malam pun tiba.Azmi dan ketiga kolega nya telah sampai di halaman kediaman bosnya.Azmi turun dari mobil dalam keadaan jantung bersenam ria.Sejak perjalanan jantungnya terus menerus berdiscoan sampai rasanya ingin Azmi menutup telinga temen temennya agar tak mendengar degup jantungnya yang diatas rata-rata.

Azmi memandangi rumah yang dulu sering ia kunjungi sewaktu ia menjadi tunangan Askal atau sekarang lebih sering dia panggil Pak Ken.Azmi dapat melihat tak ada perubahan sama sekali pada bangunan di depannya ini.Cat nya pun tak berubah warna hanya di perbarui saja.Taman nya kini di hias dengan lampu lampu warna warni yang makin menambah kesan elegan dan romantis.

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang