Mereka bertiga begitu serius dengan obrolan nya tertawa dan mendrama itu lah yang di lakukan geng seungmin setelah tidak membahas soal jisung lagi.

"seru banget kayak nya"-hyunjin

"eh?"-seungmin

kaget,heran itu yang mereka rasain,kok bisa Hyunjin tiba tiba ada di samping seungmin.

"tatapan nya gak usah gitu kali apa lagi kamu min jangan imut imut napa jadi pengen milikin"-hyunjin

"dih dasar buaya"-new

"jangan terpengaruh min"-jeongin

"apaan sih milikin apa hah orang kamu juga udah milik aku kok,hyunjin kan sahat aku dari kecil hehe"-seungmin

Hyunjin hanya bisa tersenyum mendengar kalimat yang seungmin ucapkan lagi lagi dia harus tertampar dengan kenyataan kalau dia dan seungmin hanya sebatas teman masa kecil. 

"duh kasian friendzoon"-new

"AHAHA HEYOO FRIENDZOON CHECK"-ayen

"berisik bego"-hyunjin

"AHAHAHAHAHA"-new+ayen.

Minho yang baru masuk kelas membuat senyum seungmin semakin melebar karena pujaan hatinya datang, hyunjin yang melihat nya hanya menatap seungmin datar dan tidak berhenti menggumamkan kata idiot. 

"jin ke atap cepat sebelum masuk semua pada ngumpul nih"-minho

"sip entar gue mau ngasih makanan dulu ke seungmin"-hyunjin

"lu kayak orang idiot"-minho

"sialan"-hyunjin

minho membuka pintu saat itu dia melihat jisung dan felix yang tergesa gesa dengan tangan nya penuh kertas,jisung tak tau kalau ternyata pintu nya sudah terbuka jadi badan nya terjungkal ke depan untung saja ada minho yang menahan nya kalau tidak bisa bisa jidat mulus nya menyentuh lantai.

"astaga"-felix

Felix menaruh kertas nya di meja guru dan cepat cepat membereskan kertas yang berserakan di lantai, sedangkan minho membantu jisung untuk berdiri,mata mereka tidak sengaja bertemu tetapi jisung langsung  memutus kontak mata nya terlebih dulu dan berjalan ke arah felix. Minho masih mematung dia terpaku melihat imut nya pemuda tupai itu.

"imut"-dalam hati Minho

Seungmin yang melihat nya hanya memasang wajah datar dia terus menatap jisung,tangan nya mengepal jika tidak di tahan oleh jeongin pasti seungmin sudah memukul habis habisan jisung.

Jisung yang merasa jika dia terus di perhatikan dengan tatapan tajam berbisik ke felix

"fel itu kenapa sih kok dia merhatiin gue nya gitu banget"-jisung

"itu seungmin dia anak dari ketua yayasan di sekolah ini jis gue saranin jangan pernah cari masalah dengan jeongin,new apa lagi si seungmin"-felix

"perasaan gue gak pernah deh cari masalah sapa dia aja enggak pernah"-jisung

"kayak nya dia marah karena tadi lu di bantuin sama Minho deh"-felix

"ha? Dia cemburu? Emang pacar nya si Minho ya"-jisung

"bukan,seungmin itu suka sama Minho kalau ada yang deketin Minho bakal di bully habis habisan sama geng nya makanya lu juga gak usah deket deket Minho"-felix

"oh gitu, dih apaan itu juga tadi gak sengaja"-Jisung

New yang dari tadi melihat dua orang itu berbisik dan sesekali melihat ke arah seungmin dengan cepat memberi tahu seungmin kalau sepertinya dia lagi di ceritain

"ngapain lu bisik bisik?"-New

"kenapa? Ada yang mau di tanyai? Sini"-seungmin

"e-enggak kok min ya kan sung"-felix

"iya"-jisung

Sebenarnya jisung ogah ogahan nge iya in felix menurut nya felix ini terlalu takut sama si seungmin seungmin itu padahal dia bukan tuhan.

"sialan, awas lu kalau macam macam"-dalam hati seungmim.

"kringgg"

Bel pulang berbunyi itu menandakan jam belajar telah selesai,semua murid merasa sangat senang apa lagi seungmin kali ini hati nya sangat gembira tidak seperti tadi karena dia bisa menjawab pertanyaan lebih cepat dari jisung dan yap dia tidak memberikan jisung satu kali pun kesempatan untuk menjawab itu membuatnya sangat puas.

"Min lu pulang nya sama hyunjin kan? Kita balik duluan ya"-new

"udah pegel nih mau pulang"-jeongin

"iya gue pulang sama hyunjin yodah lu sana buru pulang nanti ayen pingsan lagi"-minnie

"iya kan hidup gue dramatis"-jeongin

"yodah bye minnie"-new+jeongin

Seungmin tidak langsung pulang dia harus ke ruang anak basket dulu dan menunggu hyunjin selesai latihan. 

Di area depan sekolah minho melihat jisung yang sedang menunggu bus,karena dia penasaran dengan pemuda tupai itu dan sekalian mau pdkt katanya jadi di samperin

"Oi lagi ngapain?"-Minho

"astaga"-jisung

"hahahaha segitu nya kayak liat setan aja"-minho

"emang liat"-jisung

"dih,em lu mau bareng gak? Mumpung kosong nih"-minho

"gak ngerepotin?"-jisung

"gak lah udah ayok buru naik"-minho

Seketika jisung ingat apa yang di bilang sama felix tentang larangan untuk mendekati minho  kalau dia nekat akan di bully habis habisan.

"tapi ini kan minho yang ngajak berarti bukan salah gue dong,gak enak kalau di tolak yodah deh naik aja"-dalam hati jisung

📷"cekrek"

"gimana? Dapat gak?"-jeongin

"iya dapet, mampus lu jisung"-new

Tbc

______________________________________

Semoga suka walaupun ini gaje :)
Segini dulu ya
Jangan lupa tinggalin jejak kalau udah baca :)
Coment+vote
Nantikan chapter berikutnya.

 I'll always be here for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang