🍫🍫🍫🍫🍫🍫🍫🍫🍫🍫

Pagi-pagi sekali Kana bangun untuk menyiapkan sarapan pagi untuk Fern. Karena tadi dilihat Kana kalo Fern masih tidur dengan nyenyaknya sambil memeluk foto anniversary mereka. Kana pun melepaskan foto tersebut & menaruhnya di nakas, lalu menyelimuti Fern.

"Kana...." panggil Fern.

"Mae sudah bangun? Duduklah" jawab Kana yang memapah ibunya untuk duduk di kursi makan.

"Kana sudah rapi" ujar ibunya

"Iya mae. Hari ini hari pertama Kana bekerja. Mae, sandwich nya dimakan ya. Hanya ini yang Kana bisa" jawab Kana sambil menggaruk kepala belakangnya.

"Gak pa-pa nak. Apapun itu mae akan makan" ujar Fern yang membuat senyum Kana mengembang.

"Oh ya mae, Kana sudah siapkan makan siang. Kalo mae mau makan tinggal panasin dengan oven saja ya" ujar Kana.

"Iya nak. Sudah sana. Gak boleh terlambat di hari pertama kerja" jawab Fern yang hanya diangguki Kana, kemudian mencium pipi Fern.

Sesampainya Kana di SJ Corp, Kana langsung menuju lantai 15, dimana lantai tersebut hanya dia & CEO nya saja. Kana pun meletakkan barang-barangnya & mengetuk pintu CEO nya untuk memastikan kalo CEO nya ada didalam ato tidak.

Kana pun masuk & melihat-lihat ruangan CEO yang besar. Kana terpana. Apalagi setelah Kana melihat foto yang kemungkinan adalah foto kedua orang tua Mew yang bersebelahan dengan foto seorang wanita cantik yang menurut Kana adalah istri Mew.

Setelah selesai membersihkan meja & menyemprot pengharum ruangan, Kana pun keluar ke pantry membuatkan kopi untuk Mew & menaruhnya di ruangan Mew.
Tak berapa lama Kana mendapat telepon kalo dia harus ke lantai 8 menemui June untuk mengambil document yang harus ditanda tangani Mew. Kana pun kesana & dia berjumpa lagi dengan petugas kebersihan yang dia urut kakinya.

"Pagi p'. Kakinya udah baikan?" Tanya Kana ramah.

"Pagi. Kakiku udah jauh lebih baik. Kamu pintar mengurut" puji petugas itu yang tidak ada name tag nya.

"Aahhh ... gak juga. Kana belajar dari mae yang biasanya selalu mengurut pho. Tapi......sekarang pho sudah meninggal" jawab Kana menahan tangis.

"Astaga .. maafkan p' sudah membuatmu menangis. Kalo boleh p' tahu sudah berapa lama pho mu meninggal?" Tanya petugas itu.

"3 hari p'. Waktu Kana diwisuda orang tuaku terlibat kecelakaan di jalan raya. Pho Kana meninggal & mae terguncang jiwanya, tapi sekarang sudah membaik" Jawab Kana.

"Syukurlah mae sudah membaik. Oh ya, Kana kemari...." tanya petugas itu dengan heran.

"Ah ya .. untung p' ingatkan. Kana mau ketemu p' June mau ambil dokumen untuk ditanda tangani pak CEO" ujar Kana.

"Cepatlah sebelum pak CEO marah-marah. Soalnya pak CEO paling benci orang yang kerjanya lamban. Ruangan June terus saja, belok kiri pintu ke 3. Itu ruangannya" ucap petugas itu.

"Khap khun khap p'." Kana berterima kasih pada petugas itu.

"Sama-sama. P' juga sudah mau bersih-bersih diatas" ujar petugas itu.

Sang SekretarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang