Accidentally 20 & 21

Mulai dari awal
                                    

"Ne kajja" jawab Joohyun

Jisoo mulai melakukan pose-nya, Joohyun juga melakukan pose-nya namun gadis bae itu belum bersandar pada Jisoo "aku harus bersandar padamu di sebelah mana" tanya Joohyun

"Sandarkan dirimu padaku di sebelah sini" Jisoo menepuk bagian yang di maksud 

Joohyun pun menyadarkan dirinya pada Jisoo "Bolehkah aku meletakkan rambut-ku disini"  tanya-nya pada Jisoo

"Ne..gwencana" Jisoo menanggapi Joohyun lalu beralih menatap Jeongyeon "Jeongyeon-ah kau bisa memotret aku dan Joohyun sekarang" ucapnya

"Sebentar Jisoo-ya, aku masih belum mengerti..kau bilang kan tema-nya pasangan yang baru pulang kerja  tapi pose-nya seperti itu..apa maksud-nya" Jeongyeon tidak mengerti

"nado..aku juga kurang paham, tolong jelaskan detail-nya" sahut Seungyeon

"Joohyuniee, aku rasa kita harus menghentikan pose kita sebentar" ucapnya pelan pada Joohyun dan Joohyun pun mengerti

"aku akan menjelaskan detail-nya dengan cepat,  dengarkan baik-baik" Jeongyeon dan Seungyeon mengangguk

"kalian tahu kan setiap pulang setelah bekerja biasanya banyak orang yang malas ganti pakaian atau sekedar melepas sepatu mereka dan memilih langsung bersantai di tempat tidur" Jisoo memulai penjelasan-nya Seungyeon dan Jeongyeon mengangguk sesaat sebagai tanggapan

"Disini Joohyun sebagai orang itu, sementara aku disini sebagai 'pasangan-nya' yang tentu saja aku memintanya untuk tidak melakukan itu hanya ekspresi tapi disini melalui pose-nya. Joohyun menyandarkan dirinya padaku dengan tetap memakai sepatu di atas tempat tidur lalu menatap ke arah lain bukan ke arah-ku seolah tak perduli permintaan-ku padanya,  dalam hal ini Joohyun akan menatap kamera"

Seungyeon mengangguk seraya berkomentar "jadi seperti itu, baiklah aku mengerti" Seungyeon mendekati mereka

"Nado, tapi Jisoo-ya bolehkah aku memberikan sedikit tambahan" tanya Jeongyeon mendekati mereka mengikuti Seungyeon

"katakan" sahut Jisoo

"begini, Miss tolong lepas coat anda tapi tidak sepenuh-nya..hanya di bagian tangan anda yang tidak memegang buku lalu biarkan pundak anda tetap terlihat seolah anda gerah pada bagian itu" Jeongyeon menjelaskan

Joohyun melakukan yang di katakan Jeongyeon "apakah begini" tanya Joohyun pada Jeongyeon

"Nde..memang begitu" jawab Jeongyeon

Jisoo menoleh menatap Joohyun namun belum berkomentar, ia masih berpikir "jadi Jeongyeon meminta Joohyun mengekspos pundak-nya..aku rasa itu masih masuk akal, tapi seandainya Joohyun itu pasangan-ku sesungguhnya aku tentu tidak akan menerima itu" pikir Jisoo ia membatin

Beberapa detik kemudian Jisoo tersadar "ehh..tunggu selama disini kan Joohyun memang 'pasangan-ku' jangan-jangan ini bagian dari pembuktian yang di lakukan Jeongyeon, dia dan Yeoniee kan tahu aku tidak akan menerima hal seperti ini begitu saja, hmm..baiklah kita lihat saja Jeongyeoniee" batin Jisoo

"Kenapa kau diam saja, Pikachu-ya apa kau tidak setuju dengan saran Jeongyeon" tanya Seungyeon

Jisoo tidak menjawab ia turun dari tempat tidur menghampiri Jeongyeon "Yaa !! michyeosseo" Jisoo menepuk punggung Jeongyeon cukup keras

"wae kau memukul-ku? sakit tahu" protes Jeongyeon

"rasakan itu" Jisoo berucap acuh

Jeongyeon menatap Jisoo kesal "Dasar Kejam"

"Siapa suruh kau menyarankan yang aneh-aneh" kata Jisoo menanggapia

Seungyeon menatap Jisoo bingung "sebentar..sebentar, aneh bagaimana maksud-mu pikachu-ya..aku pikir itu masih masuk akal"

Accidentally (New York, New Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang