🐶 | 9. Destino

Mulai dari awal
                                    

"Corak nya ya, dicoba dulu ya," sekarang gadi itu kebingungan, kain seperti apa yang harus ia pakai sehingga cocok untuk kedua nya.

Rasanya ia ingin buatkan sesuatu yang luar biasa untuk dapat dibanggakan oleh Mingyu kepada teman-teman nya nanti. Walau hanya akan dipakai beberapa jam, gadis itu tetap ingin mengeluarkan yang terbaik dari nya.

"Kalau yang ini gimana?"

Senang rasanya Mina tidak lagi terlalu membatasi diri mengenai kemana ia akan pergi berdua dengan Mingyu.

Lelaki itu kira Mina akan menolak nya begitu saja, ternyata mencoba dulu tidak akan seburuk yang Mingyu kira.

"Gyu, ayam nya datang," kata Mina yang mendongakkan kepala nya, membuat Mingyu terkekeh dan beranjak pergi menjemput ayam pesan antar itu.

Sedangkan Mina berusaha meluruskan pikiran nya, ia harus bertanya pada Nako nanti. Kalau di ajak ke pernikahan teman oleh seorang pria apa artinya.

Gadis itu tidak habis pikir, ia kira hanya perlu membuatkan sebuah jas yang terlihat bagus dan mewah jika dipakai Mingyu.

Kalau juga diajak ke acara seperti itu, penampilan seperti apa yang harus Mina tampilkan agar Mingyu percaya diri saat jalan disamping nya.

"Ayo sini," ujar Mingyu setelah menata kotak ayam itu dengan baik di meja makan.

"Gyu," panggil Mina, menghiraukan Mingyu yang sudah duluan mengigit paha ayam berwarna merah itu.

"Hmm?" balas Mingyu sambil mengunyah.

"Kalo Eunha sama Jaehyun jadian gimana?" gadis itu menopang dagu nya dengan sebelah tangan, ingin melihat reaksi Mingyu sepenuh nya.

"Yaudah, kan mereka yang jadian," kekeh Mingyu, "Kenapa emang nya?"

"Kamu ngak papa?" tanya Mina lagi setelah meraih sepotong yang ia kira akan ia sukai.

"Ngak papa apa nya? Kalo kamu yang pacaran sama orang lain baru kenapa-napa aku nya,"

Mingyu masih fokus dengan potongan ayam itu, sedangkan Mina memfokuskan diri pada mimik wajah Mingyu.

"Kan dulu suka sama Eunha," ujar Mina lagi. Entah sedang menguji atau hanya mengoceh sembarangan, tapi Mingyu tidak akan lengah dalam menjawab.

"Kan dulu, sekarang udah enggak kok,"

Ingin sekali Mina tanya mengapa Mingyu bisa menyukai nya, karna ia rasa sepertinya tidak akan ada alasan yang spesial dibalik itu.

"Kenapa emang nya? Kok tiba-tiba Eunha Jaehyun sih?"

Mina menggeleng, kemudian melahap potongan ayam yang ada di tangan nya, "Nanya aja kok," balas nya sembari tertawa kecil.

"Yang nikah temen sekampus juga, kami dulu berempat, aku, Jaehyun, Jungkook yang nikah ini sama Eunwoo yang sekarang tinggal di Jerman,"

Mina mengangguk, "Terus nanti reunian kalo ke nikahan nya Jungkook,"

Mingyu mengangkat bahu nya, "Bisa jadi, tapi ngak tahu Eunwoo pulang Korea apa enggak,"

"Istri nya Jungkook model ya? Aku kayak pernah dengar nama nya dimana gitu," kata Mina setelah tadi berhasil mengintip undangan yang tergeletak di sofa.

"Undangan nya bagus tahu, aku suka tipe yang gitu,"

"Masa?" Mina mengangguk, "Pengen yang gitu kalo nikah nanti?" Gadis itu kembali mengangguk.

Berhenti berfikir soal menikah, mengajaknya berpacaran saja Mingyu belum berani. Entah menunggu apa lagi untuk menyatakan perasaan itu.

"Istri nya model top katanya, sering muncul di tv juga sih. Lalisa Manoban kan?"

✔[H] Seventeen Lovelife {Series} 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang