"Sudah tau Aku evil masih aja dilawan." -Kyungso, santai.

"Ga udahsii elah. Gimanapun juga, kamu tetep kalah lawan kyungso." Ucap gadis bernama Jennie.

"Yasih Jen. Apalagi entar kalo udah jadian ama rivalnya. Bakal lebih sangar kayaknya." Ucap Suga sambil melirik Kyungso yang semakin membulatkan matanya. Sedangkan yang lain hanya ber haah ria.

"Jaga ucapanmu Suga!!",

"Wait-wait-wait!!! Kalo mau ribut jangan di caffeku!" Lucas dengan nada agak tinggi melerai perkelahian singkat sepasang sepupu ini.

"Sekarang kau selamat. Liat di rumah!" Lirih Kyungso yang hanya didengar olehnya dan Suga dengan tatapan menusuknya.

Mereka akhirnya melanjutkan perbincangan ala remaja tongkrongan caffe mengenai pencarian Sehun.

.
.
.
.
.
.
.
.

Ditempat lain,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditempat lain,

Terlihat seorang gadis sedang menikmati matahari paginya dengan duduk di ayunan. Kaki jenjangnya menjadi tumpuan untuk menggerakan dudukan ayunan sederhana. Perlahan tapi pasti, Ia bergerak mengundang angin pagi yang menyikap lembut surai panjangnya.

"Udara pagi yang sudah lama aku rindukan. Seandainya aku bisa menikmati mata hari sore diluar sana." Lirih gadis itu sebelum menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.

"Sedang apa kamu di situ? Aku lapar cepat masak!" Teriak seseorang dari teras rumah yang menghadap langsung ke arah gadis itu.

"Memikirkan bagaimana caranya aku kabur." Jawab gadis itu sedikit berteriak.

"Aku tidak mau tahu. 30 menit makanan sudah siap Oh Sehun!" Teriaknya memberi penegasan pada kata Oh Sehun.

"Aku racuni kamu, baru tahu rasa!" Decih gadis itu tidak suka.

Di sisi lain rumah, seoarng gadis dengan pakaian jauh lebih terbuka berjalan dengan langkah percaya dirinya, masuk kedalam rumah tanpa permisi sama sekali.

"Kau merindukanku?" Tanya gadis yang baru datang, sambil melingkarkan tangannya sempurna di pinggang Chanyeol, yang baru saja beranjak setelah memberi perintah layaknya bos pada Sehun.

"Seperti biasa morning kiss untuk breakfast kali ini." Bisik Chanyeol dengan nada seduktif.

"Hanya morning kiss tidak mau lebih?",

"Jika kau bisa, why not?" ucap Chanyeol, setelah keduanya seolah saling berbisik dengan nada menggodanya tanpa mengurangi volume suaranya sama sekali

CHUP..!!

CHUP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHUP.. !!!

Obrolan yang agak vulgar jika itu bukan suami istrii, dan parahnya tanpa sensor adegan sama sekali. Kecupan singkat yang berakhir pada lumatan, saling membalas penuh nafsu antar keduanya. Yaa jangan lupakan Chanyeol degan sedikit menunduk, tangan kekarnya yang sudah mendekap rahang gadis itu, untuk memperdalam ciuman yang diselangi dengan sedikit desahan mereka.

"What the fuck . Oh Sehun kotor sudah matamu di pagi seperti ini." Batin Sehun menyaksikan sepasang mahluk itu saling mengalirkan nafsunya. Ia sedikit menutup matanya dari pandangan kotor. Tanpa pikir panjang, Sehun melangkah cepat melintasi dua mahluk yang sedang berciuman mesra tanpa tahu tempat. Batinnya seolah mengumpat, dengan sejuta sumpah serapah untuk sepasang kekasih yang ahh enthlah mungkin saat pembagian otak mereka tidak datang.

"Come on, masak Sehun! setidaknya memasak air panas atau apapun itu... You're not a stupid girl!" Ucap Sehun menyemangati dirinya sendiri. Utungnya kemarin, Kai sudah mengajarinya sedikit untuk memasak Mie Instan. Walau dengan tangan agak gemetar dan ragu Sehun, berusaha memasak. Setidaknya, di hari pertama kebebasannya di rumah ini, Ia tidak membuat masalah lain.

"Mau masak apa?" Seseorang mengagetkannya yang sedang berjuang menyalakan sebuah kompor.

"Mie instan. Chanyeol menyuruhku membuat sarapan. Aku tidak tahu apapun, sesuai saranmu aku akan buat mie instan." Jawab Sehun panjang lebar, sambil teru fokus dengan kompornya.

"Hufhh... Tekan, putar!" Kai mengambil alih knob kompor sambil menyalakannya, Sehun hanya mengangguk sambil memperhtikan, sungguh Sehun benar-benar bodoh untuk ini.

"Kau tidak melihat apa yang dilakukannyakan?" Tanya Kai pada Sehun yang seketika menghentikan aktifitasnya dari gerakan membuka bungkusan mie.

"Morning kiss? Chk." Tanya Sehun dengan decihan diakhir jawabannya.

"Dia sering melakukannya dan kau tahu? Dia melakukannya dengan banyak wanita.",

"Hahh?" Sehun sedikit kaget dengan membulatkan mulutnya sempurna "Cih... bisa-bisanya mengataiku stupid girl. Dasar pria mesum!" Decih Sehun merendahkan Chanyeol yang hanya disambut kekehan oleh Kai.

....

"Yehet, satu menu sudah siap. Aku akan memanggil Chanyeol dan kembali ke kamar." Ucap Sehun sambil meletakan semangkuk ramyun di meja,

"Berhati-hatilah jangan sampai kau membangunkan roh evilnya lagi!",

"Ok" Kai mengingatkan Sehun dengan makna tersirat dalam ucapanya yang langsung dimengerti oleh Sehun.

Kedua mata Sehun terus beredar ke segala arah yang dapat dijangkaunya mencari sosok monster yang menjadikannya seolah maid di rumah itu. Walau Sehun sendiri tidak benar-benar melakukannya seorang diri. Yaa, seperti yang kalian tahu, dibalik wajah seksi Kai yang bisa tiba-tiba seperti devil  jika menunjukan smirk evilnya. Persis dengan kakaknya, Chanyeol si Monster. Ia selalu membantu Sehun, dan catat baik-baik Kai tidak pernah melakukan kekerasan fisik!

"Sedang apa kau?" suara berat seseorang berhasil menghentikan Sehun dari kegiatannya. Nafasnya tercekat sekejap, dan matanya terus berkedip seolah menetralisir rasa kaget.

"Sarapan sudah siap." Ucap Sehun singkat, dan pergi begitu saja tanpa memandang lawan bicaranya sama sekali. Yaa Sehun sudah tahu bahwa itu adalah Chanyeol si monster.

"Siapkan dirimu jam 4 sore kita keluar!" Ucapan Chanyeol berhasil membuat langkah Sehun terhenti di ambang anak tangga, dan berbalik mentap Chanyeol bingung.

"Untuk apa?" Tanya Sehun, yang tidak mendapat jawaban sama sekali.

....

"Kau yakin akan membawanya keluar?" Tanya Kai yang menguping ucapan Chanyeol pada Sehun.

"Hmm...",

"Nanti malam. Dia akanberaksi di tempat biasa. Permainan kali ini sungguh tidak main-main." Kai memulai obrolannya dengan wajah serius "Ingat dua nama, Xiumin dan Yukari Aiko!" ucap Kai memperingatkan Chanyeol yang sedari tadi, seperti acuh dengan pembahasanini.












✨✨✨TBC✨✨✨

🔸Sambil menunggu up.. mampir ke ceritaku yang lain ok.
🔸Masih setia mengingatkan vote&komen ok.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang