"Iyaa mas"
"Nanti bawain ke kamar"
"Mau apa tuh jam segini ke kamar"
Taeyong memang tidak bisa tidak membuat Masnya kesal dalam satu hari. Tapi Sehun tau itu adalah bentuk cari perhatian, maklum, Chanyeol sangat memanjakannya dan Taeyong pasti sedikit terkejut ketika tiba-tiba Chanyeol menikah, anak itu takut terlupakan dengan kehadirannya.
"Bocil .. kepo" balas Chanyeol.
Sedetik kemudian terdengar teriakan dari Taeyong,anak itu berlari menyusul mas nya.
"Mereka emang suka gitu Hun,, Ibuk sama bapak kadang pusing sendiri"
Sehun tertawa menaggapi.
"Sehun kalo ada saudara pasti juga gitu Buk,, sayangya Mamah sama Ayah ga mau ngasih adek"
"Hahaha,,, yaudah nanti kalo punya anak jangan cuma satu ya? Kasian kalo cuma satu"
"Ibuk..ish.."
...
Sehun meletakkan cangkir kopinya diatas meja, kemudian melirik sang suami yang sedang asik dengan tumpukan kado.
"Mas.."
Chanyeol menoleh sebentar, kemudian mengisyaratkan Sehun untuk mendekat.
"Mau buka kado ngga?" Tanya Chanyeol, ia memeluk pinggang Sehun dan mendudukkan Sehun di paha kirinya.
"Buka aja yuk mas"
Sehun mengambil kotak kado yang paling kecil diantara beberapa kotak lainnya.
"Dari mas Kris sama Kak Baekhyun "
Chanyeol mengangkat satu alisnya. Ia menatap was-was isi kado tersebut.
"Mas curiga isinya aneh-aneh deh dek" celetuk Chanyeol. Ia meletakkan dagunya di bahu Sehun.
Hingga Sehun sudah berhasil membuka kotak kadonya dan tersenyum gemas mendapati cangkir cantik.
"Cantik mas.."
Chanyeol ikut tersenyum , dan mencuri ciuman di pipi gembil itu.
"Iya cantik" kata Chanyeol. Sehun pun menyimpan cangkir cantik itu dan mengambil satu botol kecil berisi cairan bening.
"Apa ini mas?" Tanya Sehun bingung, mata Chanyeol membulat, sebelum Sehun membuka botol itu, Chanyeol segera merebutnya.
"Bukan apa-apa dek.. mana kopi mas?"
Sehun segera berdiri dari pangkuan sang suami dan berjalan menuju meja kecil di samping ranjang dan mengambil cangkir kopi sang suami.
"Makasi sayang.."
Sehun tersenyum dan mengangguk.
"Sama-sama mas.."
Chanyeol menyeruput kopinya, ah benar-benar nikmat. Apalagi tangan sang istri yang membuatnya.
Kost Ummi 3
Mulai dari awal