Pacar Palsu

2K 189 36
                                    


Bip bip.

"...Mmmmmmhhalo."

"Tetsu?" suara ayah Kuroo di seberang sangat jelas merepresentasikan dahinya yang berkerut meskipun Tetsurou tidak secara langsung dapat melihatnya,

"Kau begadang lagi? Sudah kubilang untuk lebih memperhatikan kesehatanmu dan-"

"Huh? Tidak. Aku hanya sedang... tidak enak badan." Tetsurou berdeham untuk menyembunyikan suaranya yang serak yang memang terdengar seperti orang baru tidur-kenyataanya ia baru tidur selama 2 jam dan matahari sudah nyaris bertengger di ubun-ubun.

"Dan aku tau betul begadang itu tidak baik untuk kesehatan sejak pertama kali Ayah menasehatiku untuk tidak begadang delapan tahun yang lalu."

"Dan kau tetap saja melakukannya." sindir ayahnya diseberang.

Tetsurou memutar matanya.

"Bagaimana kabarmu? Oh, tunggu, coba kutebak. Kau terlalu mendedikasikan dirimu kepada proyek independen sampai-sampai kau melewatkan seminggu waktu tidurmu dan kelas pagimu untuk yang kesejuta kalinya?"

"Kurang lebih begitu." Tetsurou menjawabnya dengan raut masam. Yah, harus ia akui ayahnya adalah seorang maestro sarkasme abad 21 dan ia tahu betul sifat itu sedikitpun tidak diturunkan kepadanya, dan ia tidak mau berkomentar banyak tentang hal itu.

"Sudahlah, aku dan Ibumu sudah terlalu lelah untuk menasehatimu. Lakukan sesuka hatimu." Ayahnya diseberang menghela nafas.

"Aku hanya ingin mengingatkan kembali mengenai libur musim semi minggu depan."

Ugh. Tidak. Tidak ini lagi. Tidak sekarang.

"Ayolah, Ayah. Sudah kubilang aku tidak mau." Tetsurou menaruh telapak tangannya untuk menutupi kedua matanya seolah membatin matilah aku.

"Bahkan Carla pun mengerti dan Paman Bibi Kazuya kelihatan tidak terlalu mempermasalahkan saat aku menolaknya."

"Itu karena Carla memiliki alasan yang masuk akal dan kau tidak melalukan apapun selain membelanya. Tetsurou, ini tidak hanya menyangkut masa depanmu, tapi juga masa depan Kuroo Company. Kuroo Company butuh individu yang memiliki kapabilitas untuk menjalankan bisnisnya, dan menjodohkanmu dengan Carla adalah salah satu jalan yang terbaik." Ayahnya berkeras.

"Ayah, keputusan itu sungguh tidak masuk akal karena Carla adalah keponakanmu dan aku sudah menganggapnya sebagai kakakku sendiri dan apabila aku menikah dengannya itu akan menjadi sangat canggung." dengusnya, "Tunggu, memangnya ada jalan lain?"

Moonlight [KurooTsuki Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang