What Change You?

Bab 5

Gulf: "Oke P"

Manajer: "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Gulf: "Aku melihat seorang teman lama dan kami berbicara. Aku tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian, itulah mengapa kita berbicara di sini."

Manajer: "Ok"

Mereka masuk ke dalam dan Gulf berterima kasih kepada pelayan dan memberinya tanda tangannya lalu mereka pergi.  Dia memberi tahu manajernya bahwa dia ingin pulang dan beristirahat.  Meskipun manajernya curiga dengan perubahan suasana hatinya, dia tetap diam dan pergi ke rumah Gulf.

Mew di sisi lain pulang dan merawat wajahnya yang bengkak.  Hari-harinya dimulai dengan damai dan berakhir seperti ini "Ini salahnya! Dulu seorang pria yang jujur ​​dan baik mengaku tetapi dia menghina dan mengejeknya dan sekarang dia tiba-tiba menyukaiku? Kurasa dia punya beberapa sekrup yang longgar di kepalanya.  Dia tidak suka tipe yang baik, jujur ​​dan sopan karena dia menyukai orang sepertiku? Bodoh sekali! "  Dia melihat dirinya di cermin dan menyeringai "Jika aku lajutkan permainan ini,  baik-baik saja kan?"

❀✿＊**＊✿❀

Gulf baru saja selesai melakukan rutinitas waktu tidurnya, dia berbaring dan mengambil ponsel dan membuka akun twitternya dan mulai menulis "Sesuatu yang aneh terjadi padaku malam ini. Aku masih tidak bisa melupakannya dan aku tidak tahu harus berbuat apa  . " 

Hanya beberapa detik setelah mempostingnya, teman dan penggemarnya berkomentar di bawah postingannya dengan perhatian dan beberapa dengan rasa ingin tahu.  Dia membaca komentar teman-teman dekatnya tetapi tidak membalasnya karena pikirannya masih kacau sekarang. Ponselnya berbunyi dan pesan dari Vin.

PESAN

👨‍💼Hei, seseorang mengambil foto Mew di restoran

⚽️Ya?  Dan?

👨‍💼Ya, lalu aku perhatikan bahwa tahi lalatnya telah muncul

⚽️Kau bertemu dengannya? Kau memperhatikannya?

👨‍💼Yah aku kaget melihatnya lagi jadi aku benar-benar tidak memperhatikan detailnya.

⚽️Aku di restoran itu tadi dan melihatnya

👨‍💼Apa yang kalian bicarakan?

⚽️Ya dia berubah banyak Vin dia tidak sama dengan Mew yang dulu.

👨‍💼Apa kamu punya nomornya?

⚽️Tidak, aku tidak sempat bertanya

👨‍💼Jangan khawatir, aku hanya akan mencari akun media sosialnya. Aku yakin dia punya ... aku akan memberi tahumu jika aku menemukannya. Bye ...

Gulf menghela nafas "Aku tidak merasakan apa-apa padanya saat dia mengaku padaku sebelumnya tapi kenapa aku membiarkan dia melakukan itu padaku sekarang? Apa aku menyukainya karena dia berubah? Apa aku tertarik pada anak laki-laki sekarang? WTF !!! Aku bahkan tidak tertarik  dengan laki-laki !! Aku harus berhenti memikirkannya! Aku perlu mengalihkan perhatian, mungkin sudah waktunya aku berkencan? "  Dia tertidur memikirkan aktris yang dia kenal dan akan mengajak salah satu dari mereka keluar besok.

Gulf terbangun karena dering teleponnya yang tanpa henti jadi dia menjawabnya "Masih terlalu pagi kenapa kau meneleponku !?"

Manajer: "Kamu bangun di sisi yang salah dari tempat tidur Nong?"

Gulf: "P! Mengapa kamu menelepon sepagi ini?"

Manajer: "Karena seseorang memposting sesuatu di twitter, ponselku hampir meledak dengan semua jaringan tv, situs berita dll. Menanyakan apa yang terjadi padamu. Apa kamu tahu betapa stresnya aku sekarang? Aku tidur saat fajar karena membaca beberapa proposal  dan  terbangun karena kiriman twitter ?! Jadi, mohon jelaskan sekarang Nong. "

Gulf: "Tidak ada P, akan aku hapus sekarang."

Manajer: "JANGAN LAKUKAN ITU! Ini akan menjadi lebih mencurigakan. Kamu tahu Nong, aku merasakan ada sesuatu yang salah denganmu ketika aku menemukanmu tadi malam tapi aku tutup mulut karena aku tidak ingin mencampuri urusan pribadimu tetapi saat ini aku tidak punya pilihan selain bertanya kepadamu karena kami harus memberikan penjelasan, kamu memiliki banyak acara yang berbaris dan media pasti akan bertanya tentang posting itu. Aku tidak dapat melindungimu jika kamu tidak memberi tahuku apa yang sebenarnya terjadi. "

Gulf menghela nafas "Ini Mew P yang kita  bicarakan tadi malam itu saja."

Manajer: "Apa yang" aneh "dengan itu? Itu hal yang tidak bisa kamu keluarkan dari kepalamu? Aku tidak mengerti Nong."

Gulf: "Yang harus kamu tahu adalah kita berbicara tentang masa lalu itu saja, jangan khawatir P jika media bertanya, aku hanya akan berbohong kepada mereka.

Manajer: "Kami memberi tahu mereka Nong."

Gulf: "Aku tahu P, bisakah kita membicarakannya nanti? Kepalaku sakit karena terlalu banyak berpikir. Bye!"

MANAJER POV

"Beraninya orang itu mengakhiri panggilan begitu saja !!! Apa yang sebenarnya terjadi tadi malam NGulf? Aku tidak percaya ini, apa yang terjadi antara kamu dan Mew? Tidak mungkin hanya berbicara."

.
.
.
-bersambung