"Anno sialann,"umpat Kai,bisa bisanya adiknya yang berumur 3tahun sudah di ajarkan pacar pacaran dengan sahabatnya yang somplak
"Oh beneran kamu pacarnya Axsell ya?"tanya Bunda Kai
"Ehh engga kok tan..saya Carren cuma temannya,"jawab Carren sambil tersenyum sopan ke bunda Kai
"Yahh...padahal saya sudah berharap kalau kamu pacarnya Axsell,"ucap Bunda Kai yang sangat menginginkan Carren berpacaran dengan anaknya
"Bunda mau punya calon mantu kayak Lynka gak?"tanya Kai sambil melirik Carren sambil terkekeh
"Bunda mau lah,dia itu cantik sopan lagi,"ucap Bundanya
"Belalti kaka cantik bukan pacalnya abang ya?"tanya Rara dengan polos
"Ehh bukan,"jawab Carren tersenyum kikuk
"Yahh...ndak jadi punya kaka cantik deh,"cemberutnya
"Sudah sudah,sekarang kita makan dulu ya,ngombrol nya nanti lagi oke?"ajak Bunda
"Axsell mau ke atas ganti baju dulu bun,"jawab Kai
"Yaudah...,nanti kesini lagi jangan lama lama kasihan Carren nunggu nya lama,"ujar Bundanya
"Siap bun,Axsell ke atas dulu."setelah mengatakan itu Kai langsung naik keatas dan menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya
"Iyaa.Eh nak Carren ayo makan dulu,pasti laper kan habis pulang sekolah."ajak Bundanya
"Eh iya tan,"jawab Carren
"Panggilnya bunda aja ya biar kayak Axsell,"kata Bunda
"Eh iyaa tan-eh bunda,"jawab Carren
"Yaudah kamu makan di sini sama Rara dulu ya,bunda mau bersih bersih dulu."ucap Bunda lalu menuju kamar
"Siap bun," jawab Carren
"Emm,Rara mau makan apa?"tanya Carren
"Lala mau nasi sama ayam goyeng "jawab Rara sambil melirik ayam goreng kesukaannya
"Okeyy ini kakak ambilin,"Carren lalu mengambilkan makanan tersebut dan memberikannya kepada Rara
"Maacih kaka cantik,"ucap Rara sambil memakan dengan lahap
"Sama sama dedek emes,"jawab Carren sambil menoel pipi Rara yang tembemnya kayak si juju
"Abang kalo cama kaka cantik nakal endak?"tanya Rara sambil memakan ayam gorengnya
"Enggak kok,kalau sama Rara nakal gak?"tanya Carren
"Abangg itu nakal teyus abang itu ngeselin,lala macak di cubit teyus,"adunya kepada Carren
"Terus nggak Rara bales?"tanya Carren
"Udah,kemalen Lala jebulin ke kolam ikan haha,"jawab Rara sabil tertawa membayangkan kejadian tersebut
"Loh kok diceburin ke kolam?"heran Carren
"Kata bang Anno kalo abang nakal ceburin aja ke kolam,"jawab Rara dengan polosnya
"Ohh jadi Anno yang nyuruh, "ucap Kai yang baru menuju meja makan
"Iyaa,"jawab Rara jujur
"Ah Anno sialan,adek gua diajarin yang enggak enggak,"gumam Kai yang sudah greget dengan tingkah sahabatnya yang ngeselinnya minta ampun
"Udah deh,makan sini."ajak Carren lalu menepuk bangku di depannya
"Hmm,"jawab Kai dengan deheman
"Mau makan apa?gua ambilin."ucap Carren lalu mengambil piring
"Ayam sama sayur sup aja,"jawab Kai
"Ni makan."ucap Carren sambil memberikan makanan tersebut
"Udah pantes ternyata jadi Ibu ibu,"kekeh Kai sambil melirik Carren sekilas
"Ibu-ibu?ya iyalah jadi ibu-ibu yakali jadi bapak-bapak,"kata Carren sambil merapikan rambutnya
"Maksud gua jadi ibu dari anak-anak gua nanti,"jelas Kai
"Apasihh ngawur,"jawab Carren yang sudah salah tingkah
"Beneran kok,"ucap Kai dengan pd nya
"Dih apaan,"jawab Carren langsung memalingkan muka
"Gak usah hadap sana,hadap sini aja nih liatin gua."ucap Kai lalu memakan makanan tadi
"Gak,"singkat Carren
"Ganteng loh."kekeh Kai yang terus mengamati wajah Carren
"Udah deh diem!"ketus Carren yang sudah sebal
"Ah ngambek."ucap Kai sambil berdiri menuju depan Carren
"Siniin kuncir rambutnya."minta Kai kepada Carren
"Buat apaan?"bingung Carren
"Buruan,"jawab Kai
"Inii nihh,buat apa sih?"tanya Carren yang masih bingung
"Hadap sana."suruh Kai sambil menunjuk kulkas
"Iyaiyaa,"akhirnya Carren pun menurut
Dengan gerakan cepat Kai langsung merapikan rambut Carren menggunakan tangannya secara lembut.Kai langsung menguncir rambut Carren walaupun tidak rapi tapi setidaknya jadi juga,dan Carren juga tidak lagi gerah karena rambut nya yang terurai walaupun pendek.
"Udah selesai."ucap Kai sambil merapikan poni-poni Carren agar terlihat rapi
"Ehh-"kaget Carren saat itu juga
"Biar gak gerah,"jelas Kai sambil tersenyum manis
"Emm makasih," ucap Carren yang masih grogi karena tinggal Kai yang tiba-tiba menguncir rambutnya,memang baru pertama ini ada seorang cowok yang menguncir rambutnya.
"Maaf kurang rapi,gua ga pernah nguncir rambut soalnya,"tutur Kai sambil mengamati rambut Carren yang agak berantakan
"Ah gapapa kok,makasih ya"ucap Carren sambil tersenyum
"Sama sama"jawab Kai
"Rara?"kata Carren yang baru sadar bahwa disini tadi ada Rara
"Kebiasaan,tidur kan."ucap Kai sambil menghampiri adiknya yang tidur masih memegang ayam goreng
"Kok bisa?tadi bukanya masih makan ayam,tuh ayamnya aja masih dibawa,"bingung Carren,aneh juga pikirnya
"Kecapekan mungkin."jelas Kai kemudian menggendong adiknya
"Mau dibawa ke kamar?"tanya Carren
"Iyaa,lu ke kamar gua aja duluan,"suruh Kai
"Astagaaa ngapain?"tanya Carren,pikiranya sudah aneh-aneh
"Latihan,jangan mikir yang enggak-enggak."setelah mengatakan itu Kai segera menuju kamar adiknya,meninggalkan Carren yang masih kebingungan
"Lahh,masa latihan dikamar?pliss woee gua ambiguuu huaaa,"gumamnya sambil menatap Kai yang sudah pergi
"Ah enggak-enggak,okeyy Carren tenang lu disana cuma latihan,dan yakin pasti Axsell gak macem-macem dia anak baik-baik okey,"ucapnya menenangkan dirinya
Carren langsung menuju lantai atas dan mencari keberadaan kamar Kai,dia melihat pintu ber cat hitam,pikirnya itu mungkin kamar Kai,lalu hati hati memasukinya
Dapet feel nya ga?
Makasih yang udah baca part ini
Thank you and see you in part of the next:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend [TERBIT]
Teen Fiction[SUDAHTERBIT DI @ARFA PUBLISHER] Kisah ini dimulai dari Carren Alynka murid baru di Sma Antarika yang tidak sengaja membangunkan Kaivan Axsellino pria dingin dan badboy yang tidur di rooftop, awalnya Kai selalu kesal dengan Carren, hanya karena Car...
Rumah Kai
Mulai dari awal