Tapi yang dikuburkan itu bukanlah aku,,,

"T-taeyong.."

"Liona hukumlah aku sesuai kehendak yang mulia,,,,aku akan menerimanya apapun itu agar aku tidak lagi merasa bersalah"

"Bawahlah aku bersamamu"

Dengan refleks aku menyentil pelan mulut taeyong karena sudah berkata aneh aneh

Aku bangun melepaskan pelukannya dengan perlahan dan berdiri tepat dihadapan lelaki ini

Ingin saja berkata jika aku membencinya tapi mulut tidak mengijinkanku mengatakan itu lantas saja aku menundukkan kepala kebawah

"Taeyong ini aku liona yang asli!!aku masih hidup!"aku berkata keras dengan masih menunduk

"A-apa!ini mimpi liona udah pergi sebulan yang lalu pasti kau hanya kembaran saja kan?!katakan padaku ini hanya mimpi dan tidak nyata!"

Aku mengangkat kepalaku melihat kearah mata taeyong yang sudah berkaca kaca

"Aku nyata bahkan aku masih hidup sampai saat ini!jangan mengatakan jika aku tidak nyata taeyong!!!"

"Sadarlah ini aku liona nyata!"

Dia mengalirkan air mata nya dan membasahi pipi nya mungkin dia sudah tak kuasa menahan tangisnya

"Liona maafkan aku yang dulu"lirih pelan suara dia dengan isakan tangis,baru ini aku melihat taeyong menangis di hadapanku

"Maaf?kau kemana saja selama ini? kabur.aku lelah menunggumu kembali berbulan bulan lamanya tapi sama saja bahkan Mark yang tahu semuanya dibanding dirimu taeyong!aku-"

"Aku membencimu taeyong-aah"

Aku memukuli badan bidang taeyong dan dia hanya diam seperti patung yang tidak bernyawa

Karena hatiku tak lagi bisa menahan rasa sakit yang ia berikan bahkan aku menahan air mata agar tetap tegar di hadapan dia

Dengan perlahan aku mulai melangkahkan kakiku untuk pergi dari kamar lelaki ini karena sudah cukup muak dengan semua yang ia lakukan padaku

"Oh Liona!"

Langkahku terhenti saat mendengar namaku terpanggil lagi oleh taeyong lantas perlahan aku menoleh kearahnya

Tanpa aba aba dia memelukku dari belakang yang membuatku makin tak kuat menahan semuanya

"Jangan pergi ku mohon"

"Aku berjanji padamu apapun itu aku akan tetap berada di dekatmu"

"Kembalilah jadilah seseorang yang sangat ku cintai saat ini"

"Aku tahu aku salah karena tak lagi peduli denganmu tapi ketahuilah aku yang sebenarnya menyuruh Mark untuk berada di sampingmu selama ini"

"Mark memang mengatakan jika dia disuruh oleh kakek kang tapi sebenarnya itu salah akulah liona akulah!"

"Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri"

"Kumohon maafkan semuanya aku ingin bersamamu selamanya"

Aku tak membalas pelukan bahkan ucapan dari taeyong karena hatiku telah sakit karena ulah dia sendiri

Melepaskan paksa pelukan nya bukannya aku bersikap kejam tapi karena aku muak

"Pikirkanlah sendiri apapun yang barusan kau katakan taeyong aku yakin semuanya akan berakhir jika kau tahu dimana awal semuanya"

Lantas aku pergi meninggalkan taeyong yang berdiri layaknya patung tak bernyawa diam tanpa bergerak

ᴄᴏʟᴅᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ[Lᴇᴇᴛᴀᴇʏᴏɴɢ]S1[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang