" Ohh yaa benar juga kelompok kita ada 3 orang kan" jawab Gempa

" Ya benar kelompok kita terdiri dari kamu ,aku dan Rama" ucap Lisna

" Ohh okee kita hanya menunggu  Rama kan"  ucap gempa di angguki oleh Lisna

Hingga tak lama datang dua orang menghampiri gempa dan Lisna

" HEII KALIAN BERDUA" teriak Rama dari kejauhan

" OHH HEII KESINI " teriak gempa

Sesampainya dua orang itu sampai di hadapan mereka mata gempa tertumpu pada seorang gadis di samping Rama

" Kamu siapah" tanya gempa pada
gadis itu

" Ohh hai perkenalkan namaku Mutiara salam kenal" mutiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ohh hai perkenalkan namaku Mutiara salam kenal" mutiara

" Salam kenal perkenalkan namaku Lisna" ucap Lisna memperkenalkan dirinya

" Namaku gempa " ucap gempa

" Dah dah ayo kita ke rumah ku aku sudah nyiapin cemilan di rumah ayok" ucap Rama menarik tangan mutiara dan di ikuti oleh gempa dan Lisna yang menatapnya heran

' apa mereka pacar' batin gempa dan Lisna

Sesampainya di rumah Rama ,mereka langsung masuk kedalam karna orang tua Rama pergi ke luar kota jadi Rama sendirian di rumah dan memutuskan untuk mengerjakan tugas di rumahnya ,di kamar Rama mereka duduk di lantai berbalut permadani berbulu yang mereka duduki menunggu Rama yang membawakan cemilan untuk mereka tentunya ' gratiss' :D

Dan mereka tentunya sudah mengeluarkan mata pelajaran mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru

Hingga tak lama Rama datang membawa dua kantung plastik berisi cemilan mereka hanya menatap sajah hanya mutiara sajah yang menatap nya berbinar ' siapa sih yang gak tahan dengan makanan, gratis lagih heheheh ,ku bawa pulang nanti' :3

" Nah cemilan nya " ucap Rama menaruh cemilan itu di permadani ,gempa dan Lisna menatap datar apahkah Rama akan membuat mereka menambahkan berat badan tapi berbeda dengan mutiara yang langsung memakan cemilan itu tanpa ekspresi tak bersalah nya ╮(^▽^)╭

" Mut kamu langsung makan aja" ucap Lisna

" Hmm .....apa? makan aja " jawab mutiara

" Hei ram kau mau menambah berat badan kami naik ya" ucap gempa

" Iyaa OwO" jawab Rama tanpa bersalah nya yang langsung di tatap datar oleh kedua temannya yaitu gempa dan Lisna kecuali mutiara yang masih sibuk memakan cemilannya

Dan mereka pun terus melanjutkan tugas mereka sebaru ngemil tentunya

" Akhirnya siap juga" ucap gempa langsung tidur di permadani

" Iya akhirnya " ucap Lisna sebaru mengemil cemilan

" Hei kalian tau tidak " tanya Rama pada ke-3 temannya

" Apa" jawab mereka serempak

" Kalian tidak curiga kah " ucap Rama

" Curiga apa" jawab mereka serempak lagih

" Itu loh ada banyak berita mengatakan banyak orang-orang yang hilang loh bahkan ada dari sekolah kita sudah seminggu tidak kembali " ucap Rama

" Benarkah" jawab mereka serempak lagih

" Aku seriuss dan juga banyak sekali orang-orang yang terbunuh " ucap Rama

" Benarkah aku gak tau tuh" jawab gempa

" Ehh memang nya kau gak tau Gem" tanya Rama

" Gak" jawab Gempa singkat

" Aku serius loh banyak yang terbunuh dengan anggota tubuh yang berserakan di man mana yang lebih parahnya lagi kepalanya yang di tancapkan pada kayu atu besi " ucap Rama

" Benarkah" jawab mereka serempak

" Mungkin kau salah denger kali" jawab Mutiara

" Benar mungkin kau salah denger " ucap Lisna

" Haih aku gak tau ada banyak berita  kemarin sajah ada berita lima prampok terbunuh di sebuah jalan atau gang aku gak tau, tanpa kepala terpisah dari tubuhnya dan jari jemari mereka yang berserakan di mana mana" ucap Rama

Mutiara dan Lisna berhenti memakan cemilannya yang membuat Rama bingung

" Kenapah kalian tidak memakan lagi" ucap Rama

" Karna mereka tidak tahan dengan ucapan kau ram kau menceritakan organ tubuh yang berserakan membuat mereka tidak nafsu makan lagih" ucap gempa di angguki oleh mutiara dan Lisna

" Ehh maaf lah aku bukan bermaksud untuk itu" ucap Rama sedikit menyesal

" Dan juga apahkah kau ingin menakuti diriku HAH!!" Ucap Mutiara dan Lisna bersama

" Gak gak ko gak bermaksud sumpah dah" ucap Rama meyakinkan

" Bohong" jawab mutiara dan Lisna melempar cemilan kepada Rama

Sementara gempa memikirkan perkataan Rama tadi adahkah benar?

' benar juga akhir-akhir ini aku gak tau berita apa-apa bagaimana aku menonton tv jika kakak ku melarang ku, memang nya ada apa sekarang ini? ' batin gempa

Sementara itu terlihat 3 remaja keluar dari rumah (?),dengan perasaan bahagia tentunya kita sebut Taufan,blaze dan thorn dengan senyum bahagia nya seperti anak anak yang di belikan mainan baru oleh orang tua nya

" Kak tadi menyenangkan sekali" ucap thorn

" Ya kau benar thorn bahkan aku ingin lagih menusuk bola matanya sungguh seru" ucap blaze

" Yaa kau benar sangat seru kita cari target selanjutnya lagih oke" ucap Taufan

" Baik kak" jawab blaze dan thorn

" Oya kak baju ku bau anyir nih nanti apa kata gempa" ucap blaze

" Yah aku agak tau cepat kita pulang, kita harus mencuci baju kita " ucap Taufan

" Okee"

" Oya kak bagaimana keadaan kak hali dan ice apahkah mereka bersenang-senang hari ini" ucap blaze

" Mungkin aja" ucap thorn

" Yaa begitulah" ucap Taufan

' apapun akan ku lakukan demi adiku suruh siapa mereka mengganggu nya kan jadinya mereka sudah tidak bisa melihat matahari lagih^^~~...........tenang saja Gem aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu dari para monster itu tidak peduli dengan cara apapun yang ku lakukan' batin Taufan

Tapi kalian semua itu monster taufan

.......

Maaf gak nyambung dan alurnya berantakan

(。ŏ﹏ŏ)

My Psychopat Brother [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang