" Kau tidak apa-apa ? " Tanya Jin Ling sekali lagi masih dengan raut khawatir. Bagaimana jika Hanguang-Jun tahu hal ini nanti ? Gadis ini tadi datang bersama Hanguang-Jun kan ? Jin Ling tidak mau dendam masa lalu pamannya akan berimbas ke hubungan antara Gusu dan Yunmeng nantinya.
Oh ayolah, meskipun menyebalkan, hanya Junior dari sekte Gusu saja yang masih mau bermain dan berburu malam dengannya. Jika hubungan antara sekte itu memburuk, Jin Ling akan bermain dengan siapa nanti ? Sekolam Tanaman teratai di sekte Jiang ?
Wei Wuxian menarik senyum nya melihat wajah khawatir yang Jin Ling tunjukan, bukankah ini adalah orang yang sama yang tadi mengancam akan membunuhnya ? Jiang Cheng berpengaruh banyak terhadap tumbuh kembang Jin Ling pasti. Wei Wuxian tidak mengetahui pasti bagaimana sifat Jin GuangYao, dia hanya mendengar beberapa seperti berkepribadian baik, ramah dan semacamnya, jadi Wei Wuxian berasumsi jika kepala sekte Jin saat ini itu yang lebih sering mengasuh Jin Ling, pasti Jin Ling akan berkepribadian seperti Lan SiZhui atau mungkin Lan Xichen di Gusu.
" Ayo pergi, " ucap Jin Ling setelah memastikan keadaan di sekitar. Para bawahan Jiang Cheng seharusnya sudah pada berpindah posisi seperti yang Jin Ling suruh tadi. Jadi seharusnya ini waktu yang tepat.
" Cepatlah, kau tidak ingin pergi dari tempat ini atau a- " ucapan Jin Ling terpotong oleh Wei Wuxian.
" Kemarilah, " Wei Wuxian memberikan gestur untuk menyuruh Jin Ling duduk disampingnya.
Pemuda itu cukup bingung sebenarnya, namun melihat keadaan Wei Wuxian yang terbilang kacau, Jin Ling pun perlahan mendekat. Pemuda itu berpikir pasti kaki Wei Wuxian sudah berubah menjadi jeli karena ketakutan saat di interogasi oleh pamannya, jadi Wei Wuxian mungkin memanggilnya untuk membantu gadis itu berdiri dan melompat dari jendela.
Jin Ling baru ingin membuka suaranya sampai Wuxian menyentuhkan jemarinya dengan cepat ke dahi yang memiliki titik merah di tengah nya itu dan Mengirimkan energi spiritual padat yang mengejutkan keseluruhan indra.
Seketika Jin Ling merasakan kebas di sekujur tubuhnya, aliran energi nya juga menjadi kacau. Wei Wuxian dengan cepat menangkap tubuh Jin Ling dan membaringkannya di lantai.
Wei Wuxian kemudian menggulung celana Jin Ling seraya memeriksa tanda kutukan yang sejak tadi dicurigainya. Benar dugaan Wei Wuxian, terdapat lingkaran hitam yang juga melingkari pergelangan kaki Jin Ling seperti yang dia dapatkan. Perbedaannya hanyalah area penyebarannya. Jika kutukan yang didapat Wei Wuxian merayap dengan cepat, entah sudah sampai sejauh mana sekarang. Milik Jin Ling tetap berada di satu tempat namun terlihat sangat pekat.
Mungkin jika ada orang biasa yang melihat, mereka bisa saja menganggap bahwa kaki Jin Ling akan segera hilang mengingat kepekatan tanda yang iblis sialan itu berikan.
Ini tidak baik, Jin Ling saat ini mungkin belum mengalami ilusi seperti yang didapatkannya tadi, namun cepat atau lambat pasti akan terjadi. Lebih buruk lagi, Jin Ling bisa saja tidak mendapatkan ilusi, namun akan kehilangan kedua kaki.
Wei Wuxian terdiam beberapa saat, apa yang harus dia lakukan ? Dia sudah mencoba menghilangkan tanda kutukan di kakinya sendiri dengan berbagai cara, namun tidak ada yang berhasil membuat itu memudar. Memang ada beberapa tanda kutukan yang hanya perlu didiamkan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Tapi ada juga yang tidak bisa hilang sampai si penabur kutukan itu sendiri yang menariknya atau bahkan mati karena terbunuh oleh korbannya. Jika seperti itu akan sangat sulit mencari si penabur nya. Beruntung kutukan yang mereka berdua dapatkan kali ini tidak seperti yang di sebutkan barusan, memang sedikit rumit, tapi kutukan ini setidaknya bisa di transfer ke tubuh orang lain untuk dihilangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...
Chapter 39
Mulai dari awal